Jumat, 07 Desember 2018

PENTINGNYA GURU DI BIDANG PENDIDIKAN



Mengapa Guru Penting?

Guru adalah penting karena mereka tidak hanya memberikan instruksi kepada anak-anak dalam satu atau lebih bidang akademik, tergantung pada tingkat kelas, tetapi mereka juga berdiri sebagai sumber tambahan dorongan dalam kehidupan seorang anak. Mengingat tantangan unit sosioekonomi dan keluarga yang dihadapi begitu banyak siswa hari ini, ada hari-hari ketika seorang anak hanya dapat melihat senyum dari gurunya, karena semua orang dewasa lainnya mengalami begitu banyak tekanan yang terjadi sehingga mereka tidak dapat menyampaikan cinta dan penerimaan.

Para guru telah lama memiliki hubungan yang kompleks dengan masyarakat yang mereka layani. Di pedesaan selama 1980-an, guru sekolah sering naik ke sebuah keluarga pada waktu selama beberapa minggu sepanjang tahun sekolah sampai mereka menikah atau menabung cukup uang untuk membeli rumah sendiri.

Saat ini, dana pensiun dan gaji yang diterima para guru telah menjadi sasaran rutin bagi mereka yang ingin memotong belanja publik. Terlalu banyak guru yang digambarkan sebagai beban yang menguras dana publik pada tingkat yang tidak sepadan dengan manfaat yang mereka bawa ke masyarakat. Masalah dengan penggambaran semacam ini adalah bahwa hal itu mengurangi rasa hormat dengan pandangan masyarakat tentang guru, menodai sistem pendidikan sebagai profesi masa depan untuk generasi terbaik dan tercerahkan. Pendapat tersebut sebenarnya keliru besar, guru adalah profesi mulia yang dipilih individu untuk mencerdaskan anak bangsa. Apalah jadinya bila guru tidak ada? Tentu banyak orang akan bura huruf, terbelakang dan banyak lagi akibat yang ditimbulkan.

Berterimakasihlah kita kepada guru, berkat beliau-beliau kita sekarang bisa mengetik dan mengedit tulisan di hand phone, laptop, note book. Jasa mereka tidak bisa dibalas dengan nilai ekonomi namun kenyataan sekarang telah banyak orang lupa, siapa yang pertama mengajar menulis, berhitung dan membaca di sekolah? Pasti jawabnya : GURU.

Semoga tulisan ini menjadi bahan renungan bagi pembaca dan pengambil keputusan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.


Tidak ada komentar: