Selasa, 19 September 2023

Mulai Oktober 2023, Usul Dan Rekomendasi Penetapan ASN Tewas Melalui SIASN

 Humas BKN, Proses pengusulan dan rekomendasi penetapan tewas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan dengan menggunakan sistem terintegrasi antara Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan seluruh instansi pemerintah melalui SIASN. Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menyatakan proses pengusulan dan penetapan tewas lewat satu sistem ini akan berlaku mulai tanggal 01 Oktober 2023.

“Kalau sebelumnya penyederhanaan layanan sudah dilakukan dengan pemangkasan proses bisnis Kenaikan Pangkat, Penetapan Pensiun, dan Mutasi atau Pindah Instansi, sekarang layanan usul/rekomendasi penetapan tewas juga diproses melalui satu sistem – SIASN untuk memperpendek waktu layanan mulai dari usul masuk, verifikasi validasi usulan, persidangan, sampai dengan penetapan yang sebelumnya bisa berlangsung selama 1 – 3 bulan. Setelah proses verval selesai, penetapan tewas dapat diterbitkan maksimal 10 hari kerja,” terangnya, Senin (18/9/2023) di Jakarta.

Namun menurutnya untuk mengakomodir proses usul dan penetapan sebelum pemberlakuan via SIASN dilakukan, BKN akan memberikan batas waktu usulan rekomendasi penetapan tewas secara manual, baik melalui email dan berkas secara fisik, paling lambat sampai dengan tanggal 30 September 2023. Mulai tanggal 01 Oktober 2023 semua proses rekomendasi penetapan tewas hanya dilakukan melalui SIASN.

Adapun untuk ketentuan proses penetapan tewas merujuk pada Peraturan BKN Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pedoman Kriteria Penetapan Kecelakaan Kerja, Cacat, dan Penyakit Akibat Kerja, serta Kriteria Penetapan Tewas bagi ASN. Selengkapnya Surat BKN terkait pemberitahuan kepada seluruh instansi pemerintah untuk pemanfaatan rekomendasi penetapan tewas melalui SIASN dapat diunduh pada https://www.bkn.go.id/regulasi/surat-deputi-mutasi-badan-kepegawaian-negara-nomor-8646-b-mp-03-02-sd-d-2023/.

Penulis: TimPICmutasi
Editor: des

Sumber : https://www.bkn.go.id/

Senin, 18 September 2023

Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Angka Kredit Integrasi

 


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional mengamanatkan bahwa penilaian angka kredit konversi diberlakukan mulai 1 Januari 2023. Penilaian angka kredit konversi dapat dilaksanakan apabila seluruh angka kredit konvensional pejabat fungsional telah disesuaikan ke dalam angka kredit integrasi. Badan Kepegawaian Negara telah menyusun aplikasi berbasis online (DISPAKATI) untuk membantu instansi pemerintah pusat/daerah dan instansi pembina dalam melakukan penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi. Sehubungan dengan hal tersebut, kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pejabat fungsional guru, pejabat fungsional pengawas sekolah, pejabat fungsional pamong belajar, dan pejabat fungsional penilik harus menyesuaikan Penetapan Angka Kredit (PAK) Konvensional terakhirnya dengan menggunakan aplikasi DISPAKATI paling lambat 31 Desember 2023.

2. Penyesuaian angka kredit (AK) integrasi bagi pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada angka 1 menggunakan PAK konvensional terakhir sampai dengan 31 Desember 2022.

3. Proses penyesuaian AK integrasi bagi pejabat fungsional guru dan pejabat fungsional pengawas sekolah dilakukan oleh:

  • Tim Penilai pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Tim Penilai Pusat);
  • Tim Penilai pada Kementerian Agama yang membidangi pendidikan terkait (Tim Penilai Kementerian Agama);
  • Tim Penilai pada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Tim Penilai Kantor Wilayah);
  • Tim Penilai pada Kantor Kementerian Agama (Tim Penilai Kantor Kementerian Agama);
  • Tim Penilai pada Provinsi (Tim Penilai Provinsi);
  • Tim Penilai pada Kabupaten/Kota (Tim Penilai Kabupaten/Kota); dan
  • Tim Penilai Instansi Pusat di luar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama (Tim Penilai Instansi).

4. Proses penyesuaian AK integrasi bagi pejabat fungsional pamong belajar dan pejabat fungsional penilik dilakukan oleh Tim Penilai pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Tim Penilai Pusat)

5. Pejabat yang berwenang menetapkan AK integrasi bagi pejabat fungsional guru dan pejabat fungsional pengawas sekolah adalah:

a. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau pejabat lain yang ditunjuk setingkat eselon I bagi :

1) guru dan pengawas sekolah ahli madya pangkat pembina tingkat I golongan ruang IV/b sampai dengan guru dan pengawas sekolah ahli utama pangkat pembina utama golongan ruang IV/e di lingkungan instansi pusat dan daerah; dan

2) guru ahli pertama pangkat penata muda golongan ruang III/a sampai dengan guru ahli utama pangkat pembina utama golongan ruang IV/e yang diperbantukan pada sekolah Indonesia di luar negeri.

b. Direktur Jenderal pada Kementerian Agama yang membidangi pendidikan terkait guru dan pengawas sekolah ahli madya, pangkat pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Kementerian Agama.

c. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama bagi guru dan pengawas sekolah ahli muda pangkat penata golongan ruang III/c sampai dengan guru dan pengawas sekolah ahli muda pangkat penata tingkat I golongan ruang III/d di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama.

d. Kepala Kantor Kementerian Agama bagi guru ahli pertama pangkat penata muda golongan ruang III/a dan pangkat penata muda Tingkat I golongan ruang III/b di lingkungan Kantor Kementerian Agama. e. Gubernur atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan sesuai kewenangannya bagi:

1) guru ahli pertama, pangkat penata muda golongan ruang III/a sampai dengan guru ahli madya, pangkat pembina golongan ruang IV/a di lingkungan provinsi; dan

2) pengawas sekolah ahli muda, pangkat penata muda golongan ruang III/c sampai dengan pengawas sekolah ahli madya, pangkat pembina golongan ruang IV/a di lingkungan provinsi.

f. Bupati/Walikota atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan sesuai kewenangannya bagi:

1) guru ahli pertama, pangkat penata muda golongan ruang III/a sampai dengan guru ahli madya, pangkat pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota; dan

2) pengawas sekolah ahli muda, pangkat penata muda golongan ruang III/c sampai dengan pengawas sekolah ahli madya, pangkat pembina golongan ruang IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota.

g. Pimpinan instansi pusat atau pejabat lain yang ditunjuk bagi guru ahli pertama pangkat penata muda golongan ruang III/a sampai dengan guru madya pangkat pembina golongan ruang IV/a di lingkungan instansi pusat di luar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama.

6. Pejabat yang berwenang menetapkan AK integrasi bagi pejabat fungsional pamong belajar dan pejabat fungsional penilik adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau pejabat lain yang ditunjuk setingkat eselon I bagi:

a. pamong belajar ahli pertama, pangkat penata muda golongan ruang III/a sampai dengan pamong belajar ahli ahli madya pangkat pembina utama muda golongan ruang IV/c; dan

b. penilik ahli pertama, pangkat penata muda golongan ruang III/a sampai dengan penilik ahli utama pangkat pembina utama golongan ruang IV/e.

7. Dalam rangka pengintegrasian AK konvensional ke AK integrasi, pemerintah daerah melalui Pejabat yang berwenang minimal setingkat JPT Pratama yang membidangi SDM atau pejabat yang berwenang minimal setingkat JPT Pratama yang membidangi jabatan fungsional harus mengajukan user aplikasi DISPAKATI ke Direktorat Jabatan Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara dan mengisi form online pada laman:

https://bit.ly/adminDISPAKATIDJASNBKN2023.

8. Penetapan AK integrasi hasil penyesuaian digunakan sebagai dasar Penilaian AK selanjutnya.

 

Surat Edaran Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Angka Kredit Integrasi bagi pejabat fungsional Guru, pejabat fungsional Pengawas Sekolah, pejabat fungsional Pamong Belajar, dan pejabat fungsional Penilik

Download Disini

Sumber : https://www.imrantululi.net/

Minggu, 17 September 2023

Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN TA 2023

 



Pengumuman Seleksi PPPK Tenaga Teknis BKN TA 2023

 


Berkenaan dengan Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis Tahun Anggaran (T.A.) 2023, Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk menjadi PPPK Tenaga Teknis yang akan ditugaskan di lingkungan BKN, dengan ketentuan sebagaimana terlampir sebagai berikut:

  1. Pengumuman Seleksi PPPK Teknis BKN 2023
  2. Lampiran I – Kebutuhan Seleksi PPPK Teknis BKN 2023
  3. Lampiran II – Format Surat Lamaran PPPK Teknis BKN 2023
  4. Lampiran III – Format Surat Keterangan Kerja PPPK Teknis BKN 2023
  5. Lampiran IV – Format Surat Pernyataan Data Diri PPPK Teknis BKN 2023
sumber : https://www.bkn.go.id/

Perubahan Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun Anggaran 2023

 Sehubungan masih berlangsungnya proses optimalisasi PPPK Teknis TA 2022 di sejumlah instansi sesuai Kepmenpanrb 571/2023 dan proses verval kebutuhan formasi CASN 2023 di masing-masing instansi, Panselnas melalui BKN menjadwalkan ulang pembukaan pendaftaran seleksi CASN 2023.

Informasi Selengkapnya : Perubahan Jadwal Seleksi


Implementasi Materai Elektronik

Berdasarkan Surat Edaran Plt. Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Materai Pada Dokumen Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara, dimana terdapat beberapa aturan dalam penggunaan materai, antara lain :

1. Wajib menggunakan materai tempel atau kertas materai yang masih baru atau belum pernah digunakan sebelumnya / materai bekas pakai.
2. Tidak diperkenankan menggunakan materai yang bentuk dan cirinya tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, misalnya materai berupa hasil unduh atau hasil edit gambar dari internet dan sejenisnya.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Tersebut, SSCASN pada tahun ini membuat kebijakan pada dokumen yang menggunakan materai akan diimplementasikan penggunaan materai elektronik (e-materai) yang terintegrasi SSCASN dengan PERUM PERURI dalam pembubuhan materainya.

Pembubuhan materai elektronik dapat dilakukan pada SSCASN ataupun website Distributor atau website Mitra Distributor setelah dilakukan pembelian.

Klik untuk unduh SE Nomor 9 Tahun 2021

Sumber : https://sscasn.bkn.go.id/

Jumat, 15 September 2023

Cara Cek Formasi CPNS 2023 di SSCASN BKN dan Link Instansi

 Pada 16 September besok, instansi pemerintah akan mengumumkan formasi yang tersedia bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. 

Selanjutnya, pada 17 September, proses pendaftaran seleksi mulai digelar. Nah, bagi Anda yang berencana mendaftar jadi CPNS, simak informasi lengkap berikut ini mulai dari formasi, syarat, cara daftar, hingga jadwalnya, dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (15/9/2023).

Formasi CPNS 2023

Berdasarkan informasi resmi di situs BKN, pemerintah membuka 572.496 formasi ASN 2023. Angka itu dibagi untuk CPNS dan PPPK.

Jumlah tersebut berkurang dari yang sebelumnya diperkirakan mencapai 1.030.751 formasi. 

Dari total 572.496 formasi ASN yang dibuka dibagi menjadi 28.903 orang (CPNS) dan 543.593 orang (PPPK).

Formasi CPNS dan PPPK ini dialokasikan untuk instansi di pemerintah pusat maupun daerah. Berikut rinciannya:

Pemerintah Pusat

CPNS: 28.903 orang
PPPK: 49.959 orang
Total: 78.862 orang

Pemerintah Daerah

PPPK Guru: 296.084 orang
PPPK Tenaga Kesehatan: 154.724 orang
PPPK Teknis: 42.826 orang
Total: 493.634 orang

Cara Melihat Formasi CPNS 2023

Jika Anda ingin melihat formasi yang tersedia saat hendak mendaftar CPNW, ada dua cara untuk mengeceknya. Simak berikut ini:

Cara Lihat Formasi CPNS 2023 Lewat SSCASN BKN

  • Buka website https://sscasn.bkn.go.id
  • Klik 'Info Lowongan'
  • Buka 'Simulasi Pemilihan' dan isi kolom sesuai dengan kebutuhan
  • Jenis Pengadaan: (CPNS)
  • Instansi: (Disesuaikan dengan pilihan pendaftar)
  • Tingkat Pendidikan: (Lulusan Terakhir)
  • Pendidikan: (Jurusan)
  • Setelah itu, klik tombol 'Cari'
  • Jika sudah, formasi yang dibuka akan muncul sesuai jurusan masing-masing

Cara Lihat Formasi CPNS 2023 Lewat Link Instansi

  • Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham): https://cpns.kemenkumham.go.id/
  • Kementerian Agama (Kemenag): https://casn.kemenag.go.id/
  • Kejaksaan Agung (Kejagung): https://biropeg.kejaksaan.go.id/pengumuman/cpns
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud): https://cpns.kemdikbud.go.id/
  • Mahkamah Agung (MA): https://rekrutmen.mahkamahagung.go.id/#alur-daftar
  • Kementerian Perhubungan (Kemenhub): https://cpns.dephub.go.id/
  • Kementerian Pertanian (Kementan): https://casn.pertanian.go.id/
  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): https://rekrutmen.kpk.go.id/cpns
  • Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN): https://casn.brin.go.id/

Cara Daftar CPNS 2023

1. Daftar Akun

  • Buka portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id (perlu dicatat, link ini belum bisa diakses karena pendaftaran belum dibuka)
  • Daftar untuk buat akun SSCASN
  • Lengkapi informasi yang diperlukan untuk membuat akun, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nomor HP, dan email aktif
  • Pilih "Lanjutkan" dan pastikan data sudah lengkap dan benar
  • Klik "Proses Pendaftaran Akun"
  • Tunggu hingga informasi konfirmasi muncul

2. Login Akun

  • Login ke akun SSCASN yang telah terdaftar
  • Lengkapi data diri yang diminta dan unggah swafoto
  • Jika sudah, klik "Selanjutnya"

3. Pilih Jenis Seleksi dan Formasi CPNS

  • Pilih jenis seleksi "CPNS"
  • Pilih formasi lulusan atau tingkat pendidikan yang dibuka

4. Masukkan Dokumen

Unggah sejumlah dokumen yang dibutuhkan sesuai ukuran dan format yang ditentukan.

5. Cetak Kartu

  • Jika sudah, cek atau periksa resume lalu akhiri pendaftaran
  • Cetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun

Syarat Pendaftaran CPNS 2023

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi saat Anda mendaftar CPNS 2023. Cek syarat umum dan dokumen apa saja yang dibutuhkan berikut ini:

Syarat Umum CPNS 2023

  • Minimal berusia 18 tahun dan maksimal berusia 35 tahun saat melamar
  • Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  • Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian NKRI
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
  • Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah
  • Persyaratan lain sesuai kebutuhan Jabatan yang ditetapkan oleh PPK

Syarat Dokumen CPNS 2023

  • Sejumlah dokumen perlu kamu siapkan sebelum mendaftar seleksi CPNS 2023. Berikut ini berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan seleksi CPNS :
  • Fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Akta kelahiran
  • Pas foto
  • Surat pernyataan penempatan di mana pun
  • CV (Curriculum Vitae)

Jadwal Seleksi CPNS 2023

Berikut jadwal seleksi CPNS 2023 yang dirilis BKN melalui dokumen Penyampaian Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023:

  • 16 s.d. 30 September 2023 : Pengumuman seleksi oleh masing-masing instansi
  • 17 September s.d. 3 Oktober 2023 : Pendaftaran seleksi
  • 17 September s.d. 5 Oktober 2023 : Seleksi administrasi
  • 6 s.d. 9 Oktober 2023 : Pengumuman hasil seleksi administrasi
  • 10 s.d. 12 Oktober 2023 : Masa sanggah
  • 10 s.d. 14 Oktober 2023 : Jawab sanggah
  • 13 s.d. 19 Oktober 2023 : Pengumuman pasca sanggah
  • 20 s.d. 22 Oktober 2023 : Penarikan data final
  • 23 s.d. 26 Oktober 2023 : Penjadwalan SKD CPNS
  • 27 s.d. 30 Oktober 2023 : Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS
  • 31 Oktober s.d. 9 November 2023 : Pelaksanaan SKD CPNS
  • 7 s.d. 11 November 2023 : Pengolahan nilai SKD CPNS
  • 12 s.d. 14 November 2023 : Pengumuman hasil SKD CPNS
  • 15 s.d. 17 November 2023 : Masa sanggah
  • 15 s.d. 19 November 2023 : Jawab sanggah
  • 18 s.d. 22 November 2023 : Pengolahan nilai SKD CPNS hasil sanggah
  • 18 s.d. 24 November 2023 : Pengumuman pasca sanggah
  • 25 s.d. 27 November 2023 : Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT (input lokasi SKB)
  • 28 s.d. 30 November 2023 : Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi
  • 1 s.d. 2 Desember 2023 : Penarikan data final
  • 3 s.d. 4 Desember 2023 : Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT
  • 5 s.d. 7 Desember 2023 : Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT
  • 8 s.d. 14 Desember 2023 : Pelaksanaan SKB CPNS
  • 15 s.d. 27 Desember 2023 : Integrasi nilai SKD dan SKB
  • 28 Desember 2023 s.d. 4 Januari 2024 : Pengumuman kelulusan
  • 5 s.d. 7 Januari 2024 : Masa sanggah
  • 5 s.d. 11 Januari 2024 : Jawab sanggah
  • 7 s.d. 12 Januari 2024 : Pengolahan nilai seleksi hasil sanggah
  • 8 s.d. 14 Januari 2024 : Pengumuman kelulusan pasca sanggah
  • 15 Januari s.d. 13 Februari 2024 : Pengisian DRH NIP CPNS
  • 14 Februari s.d. 14 Maret 2024 : Usul penetapan NIP CPNS

Nah, demikian informasi lengkap terkait cara, syarat, dan link mendaftar CPNS 2023. Semoga bermanfaat!

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/

Syarat Dan Alur Peninjauan Masa Kerja PNS, Wajib Tahu!

 Humas BKN, Pernah bekerja atau memiliki pengalaman kerja sebelum diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)? Ada kalanya saat pengangkatan pertama Calon Pegawai Negeri Sipil, seseorang telah memiliki masa kerja sebelumnya baik pada lembaga pemerintah maupun swasta. Jika hal demikian, maka tidak ada salahnya mengenal apa yang disebut dengan peninjauan masa kerja PNS dalam salah satu administrasi kepegawaian. 

Yuk kenali lebih dalam mengenai peninjauan masa kerja PNS, berikut penjelasan lengkap cara menghitung peninjauan masa kerja PNS hingga proses peninjauan masa kerja PNS. organisasi sehingga ada hubungan erat yang tercipta akan tetapi secara konseptual merupakan dua hal yang berbeda. Perdebatan ini kemudian berujung pada konsep dimana adanya kemiripan antara iklim organisasi dan budaya organisasi. 

Pengertian Peninjauan Masa Kerja PNS (PMK)

Peninjauan masa kerja PNS (PMK) merupakan proses penghitungan kembali masa kerja yang dimiliki PNS sedari sebelum diangkat menjadi CPNS. Hal ini dilakukan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Apabila disetujui, pengalaman kerja tersebut dapat diperhitungkan sebagai masa kerja golongan yang berpengaruh terhadap besaran gaji pokok yang diterima PNS. Jika masa kerja berubah, maka otomatis akan berubah pula besaran gaji yang akan diterima karena terdapat perubahan jenjang tabel gajinya

Aturan Peninjauan Masa Kerja PNS

Tidak semua masa kerja yang dimiliki sebelum CPNS dapat diperhitungkan sebagai masa kerja golongan. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2002, ada beberapa masa kerja yang dihitung secara penuh dan ada yang dihitung hanya setengah.

Masa kerja yang dapat diperhitungkan secara penuh beberapa di antaranya adalah masa kerja selama menjalankan tugas pemerintahan (seperti masa penugasan lokal staf pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri; pegawai tidak tetap, perangkat desa, pegawai/tenaga pada Badan Internasional; petugas pada pemerintah lainnya yang penghasilannya dibebankan pada APBN).

Selain itu, masa kerja selama menjalankan kewajiban untuk membela negara, dan masa kerja selama menjadi pegawai/karyawan perusahaan milik pemerintah, seperti BUMN dan BUMD juga akan diperhitungkan.

Sementara itu, di luar jenis masa kerja di atas maka hanya dapat diperhitungkan setengahnya. Di antaranya masa kerja sebagai pegawai/karyawan dari perusahaan yang berbadan hukum di luar lingkungan badan badan pemerintah (termasuk perusahaan swasta asing yang berbadan hukum). 

Untuk dapat diakomodir, maka masa kerja minimal harus 1 (satu) tahun dan tidak terputus. Selain itu, masa kerja yang dapat diperhitungkan juga memiliki batas yakni sebanyak banyaknya ditetapkan 8 (delapan) tahun.

Alur Peninjauan Masa Kerja PNS

Peninjauan Masa Kerja PNS dilakukan oleh PNS dengan terlebih dahulu menyampaikan usulan dan berkas kelengkapan ke pengelola kepegawaian Instansi Pemerintah masing-masing. Berkas yang lengkap dan memenuhi persyaratan nantinya diusulkan oleh pengelola kepegawaian instansi ke BKN untuk diterbitkan Nota Persetujuan Teknis PMK. 

Kata kunci dalam tahap ini adalah adanya persetujuan dan izin prinsip dari instansi untuk pengusulan PMK sehingga berkas usul dapat diteruskan ke BKN. Jika persyaratan dan keabsahan berkas kelengkapan PMK telah sesuai, usulan disetujui dan diterbitkan Nota Persetujuan Teknis PMK oleh BKN yang menjadi dasar penyusunan SK oleh PPK. 

Sementara untuk berkas yang kurang lengkap atau diragukan keabsahannya ditindaklanjuti dengan menyatakan berkas tidak lengkap (BTL) atau tidak memenuhi syarat (TMS).

Syarat Peninjauan Masa Kerja PNS 

Apa saja syarat peninjauan masa kerja PMK? simak 7 syarat untuk melakukan peninjauan masa kerja di bawah ini: 

  1. Fotocopy sah SK CPNS
  2. Fotocopy sah SK PNS (jika sudah diangkat PNS)
  3. Fotocopy sah Daftar Riwayat Pekerjaan
  4. Asli dan fotocopy sah SK Pengangkatan dan Pemberhentian (sebagai bukti pengalaman kerja yang diperoleh)
  5. Fotocopy sah ijazah yang digunakan pada saat bekerja di instansi pemerintah/swasta
  6. Bukti lain yang dimiliki oleh CPNS/PNS yang bersangkutan untuk menguatkan perhitungan masa kerja
  7. Surat pengantar dari instansi

Demikian penjelasan mengenai peninjauan masa kerja PNS. Untuk informasi lebih lengkap mengenai riwayat peninjauan masa kerja, Anda dapat mengakses peninjauan masa kerja di MySAPK.

Sumber : https://www.bkn.go.id/

Rabu, 13 September 2023

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2023 Dibuka, Sebanyak 1.557 Atlet Muda Indonesia Siap Berkompetisi

 Sebagai implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang olahraga, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), secara resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2023, di GOR Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (11/9). Sebanyak 1.557 siswa yang terdiri dari 373 siswa SD, 312 siswa SMP, 332 siswa SMA, 309 siswa SMK, dan 231 peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) siap berkompetisi dan menjadi yang terbaik pada ajang O2SN 2023.


Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Hendarman, menyampaikan penyelenggaraan O2SN tahun 2023 bertujuan untuk menyediakan wadah kompetisi dalam bidang olahraga atau kinestetik peserta didik, sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar, motivasi berprestasi, kreativitas, dan sportivitas dan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, dan pembentukan peserta didik yang memiliki kepribadian dengan karakter unggul.

“Saya ucapkan selamat berkompetisi kepada semua peserta O2SN 2023. Kalian semua adalah penantang sejati, generasi emas kebanggaan orang tua, sekolah dan daerah kalian, teruslah berjuang untuk menjadi Jawara dan menjadi inspirasi bangsa,” ucap Hendarman.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menyambut baik dan berbangga bahwa O2SN bisa kembali diselenggarakan secara luring pascapandemi Covid-19. “Selamat kepada anak-anakku yang telah berjuang mengikuti seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah, tingkat daerah, hingga tingkat nasional. Tunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak hebat Indonesia, terus berlatih dan bertanding hingga prestasi tertinggi,” tutur Dede Yusuf saat membuka O2SN secara resmi.

Melalui O2SN, Dede Yusuf mengatakan, pemerintah akan terus menanamkan semangat pantang menyerah, membangkitkan semangat berolahraga, dan kesadaran akan kebugaran para peserta didik, sekaligus semangat kebangsaan. “Mencapai sebuah prestasi dalam olahraga, tentu membutuhkan waktu yang lama dan jalan yang panjang. Untuk itu, diperlukan strategi pengembangan bakat dan prestasi olahraga, salah satunya melalui O2SN,” ungkap Dede Yusuf.

Dede Yusuf juga mengapresiasi Kemendikbduristek yang terus memberi perhatian dan kesempatan yang sama kepada para peserta didik berkebutuhan khusus sehingga lahir bibit talenta-talenta terbaik untuk Paralympic. “O2SN adalah salah satu ajang yang sangat strategis dalam rangka melakukan identifikasi dan pembibitan calon-calon atlet sejak dini. Untuk itu, kita harus terus memonitor dan membina calon atlet ini agar dapat meraih prestasi tertingginya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahgara (Kemenpora), Bayu Rahadian, mengungkapkan O2SN merupakan bentuk implementasi dari pengembangan pembinaan olahraga jangka panjang yang sesuai dan mendukung desain DBON. “Ini merupakan langkah konkret, kolaborasi, dan kontribusi dari Kemendikbudristek dalam mendukung DBON sesuai dengan amanat Presiden dalam memperbaiki tata kelola khususnya ekosistem pembinaan olahraga di Indonesia,” tutur Bayu.

Kepada para peserta, Bayu mengingatkan bahwa yang terpenting pada ajang kompetisi ini adalah prosesnya. Tidak hanya prestasi, kata Bayu, tetapi proses di mana ke depan para peserta didik harus terus berkembang untuk berkontribusi di kancah internasional. “Tanpa adanya kompetisi, tidak akan bisa mengetahui sejauh mana kemajuan dan prestasi olaragawan. Untuk itu, manfaatkanlah kesempatan ini untuk unjuk gigi di level nasional,” ucapnya.

Terdapat sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada O2SN 2023. Untuk jenjang SD, ada cabang olahraga senam, atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Untuk SMP, SMA, dan SMK, terdapat cabang olahraga atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Sementara itu, untuk PDBK, ada catur, tenis meja, bocce, atletik, dan bulutangkis.

Untuk pelaksanaanya, O2SN PDBK dilaksanakan pada tanggal 10 s.d. 15 September 2023, pendidikan menengah pada tanggal 10 s.d. 16 September 2023, dan pendidikan dasar pada tanggal 18 s.d. 24 September 2023.

Salah satu peserta O2SN, Maria Makaria Mindipko, siswi SMA Negeri 3 Merauke yang ikut cabang olahraga renang merasa bangga dan senang akhirnya bisa mengikuti O2SN. “Saya sempat ikut lomba renang waktu SD sampai tingkat kabupaten, SMP sampai tingkat provinsi, dan puji Tuhan, SMA saya bisa ikut tingkat nasional dan berharap saya bisa pulang membawa medali,” ujar siswi yang bercita-cita masuk IPDN dan menjadi atlet nasional.

Proses latihan menjelang O2SN, Maria menuturkan bahwa ia latihan satu minggu tiga kali, namun dengan menambah jarak tempuh yang biasanya renang 100 meter menjadi 200 meter atau 300 meter dengan berbagai gaya. “Mudah-mudahan dengan pengalaman ini, saya bisa menginspirasi adik-adik khususnya di Provinsi Papua Selatan, karena bagi provinsi kami, ini yang pertama, sehingga ada persiapan yang matang dan bisa menghasilkan prestasi yang bagus,” ujar Maria.

Senada dengan Maria, perasaan senang dan bangga juga disampaikan oleh calon atlet berkebutuhan khusus, Muhammad Bintang Ramadhan dari SLB YPAC Kabupaten Badung, Provinsi Bali. “Sangat senang dan bersyukur sekali bisa lolos O2SN 2023. Semoga saya bisa menginspirasi teman-teman yang berkebutuhan khusus untuk tetap semangat dan juga berprestasi,” pungkas siswa yang bercita-cita menjadi atlet balap kursi roda. (Denis, Editor: Seno)







Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi