Tampilkan postingan dengan label BANTUAN PEMERINTAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BANTUAN PEMERINTAH. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Desember 2023

Visi Indonesia Digital 2024 Resmi Dirilis

 


Pemerintah resmi merilis Visi Indonesia Digital 2045 (VID 2045) yang merupakan strategi konkret untuk mencapai target nasional jangka panjang mewujudkan Indonesia Emas 2024 melalui tiga pendekatan, yakni ekosistem, sektoral dan kewilayahan.

“Visi Indonesia Digital 2045 menawarkan rute alternatif guna memperkaya berbagi upaya dan strategi yang sudah ada dengan menyoroti pemanfaatan teknologi digital secara produktif dan terarah,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Launching Visi Indonesia Digital 2045 di Jakarta pada Rabu (13/12/2023).

Menkominfo Budi Arie mengatakan, VID 2045 dirancang dengan memperhatikan prioritas pembangunan pada berbagai dokumen strategis bidang digital termasuk rencana induk industri digital 2045 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan strategi nasional ekonomi digital yang diterbitkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang minggu lalu dirilis.

Dokumen strategis yang disusun itu melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang merefleksikan semangat kolaboratif, dalam mewujudkan transformasi digital indonesia yang inklusif memberdayakan dan berkelanjutan

“Saya berharap VID 2014 itu dapat menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam membuat sekaligus mengimplementasikan berbagai kebijakan yang ditujukan untuk dapat mewujudkan dan menyukseskan transformasi digital Indonesia,” katanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menambahkan penyusunan VID 2024 sebetulnya sudah dilakukan sejak tahun lalu, ketika melakukan kajian dengan salah satu konsultan internasional.

Hasil kajian tersebut kemudian di uji dan bahas untuk dipertajam untuk diperkaya dengan pemangku kepentingan, sampai akhirnya berapa waktu lalu penyempurnaan VID 2024 anggap selesai.

“VID (2024) merupakan opsi rekomendasi arah kebijakan dalam perencanaan transformasi digital dengan mengusung tema mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi untuk mendukung Indonesia maju berdaulat dan berkelanjutan. VID mengurai fisik tersebut ke dalam misi sasaran dan strategi,” jelas Mira Tayyiba.

Dia juga mengungkapkan, hal-hal yang dibahas oleh VID 2024 hanya sebagian, mengingat isu digital sangat luas dan sangat kompleks.

Oleh karena itu VID 2024 ditempatkan sebagai opsi rekomendasi yang bersifat living document yang akan terus diperbaharui sesuai dengan periodisasi pembangunan nasional, sesuai dengan perkembangan zaman, sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Kami berharap VID dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi kita semua untuk terus bekerja sama bersinergi berkolaborasi dalam menuntaskan agenda transformasi digital. Untuk itu mari kita bersama membangun Indonesia digital untuk Indonesia maju,” tandas Sekjen Mira.

Turut Hadir di acara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekjen Kominfo Mira Tayyiba dan para pejabat tinggi madya Kementerian kominfo, Direktur Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Rudy Salahuddin, Deputi Ekonomi Kementerian PPN Bappenas Amalia Widyasanti, dan Deputi Bidang Sarana Prasara kementerian Bappenas Ervan Maksum.

Sumber : https://www.menpan.go.id/

Minggu, 17 September 2023

Pengumuman Seleksi PPPK Tenaga Teknis BKN TA 2023

 


Berkenaan dengan Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis Tahun Anggaran (T.A.) 2023, Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk menjadi PPPK Tenaga Teknis yang akan ditugaskan di lingkungan BKN, dengan ketentuan sebagaimana terlampir sebagai berikut:

  1. Pengumuman Seleksi PPPK Teknis BKN 2023
  2. Lampiran I – Kebutuhan Seleksi PPPK Teknis BKN 2023
  3. Lampiran II – Format Surat Lamaran PPPK Teknis BKN 2023
  4. Lampiran III – Format Surat Keterangan Kerja PPPK Teknis BKN 2023
  5. Lampiran IV – Format Surat Pernyataan Data Diri PPPK Teknis BKN 2023
sumber : https://www.bkn.go.id/

Jumat, 11 Agustus 2023

Mendikbudristek Lepas 21.409 Mahasiswa untuk Mengajar di 34 Provinsi

 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pada Kamis (10/8) melepas 21.409 mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 6. Mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia tersebut akan ditempatkan di lebih dari 4 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi sebagai mitra guru untuk mendorong peningkatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah sasaran.


Kampus Mengajar merupakan salah satu program unggulan atau program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan kesempatan belajar di luar program studi bagi seluruh mahasiswa Indonesia.

Kampus Mengajar sebagai salah satu program unggulan MBKM telah berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di jenjang SD dan SMP. “Perjalanan panjang MBKM telah membuktikan bahwa dalam menghadirkan kemerdekaan dalam belajar, mahasiswa tergerak untuk berkreasi dan berinovasi sebagai persiapan mengarungi lautan luas setelah lulus dari perguruan tinggi. Dan juga untuk memberikan kontribusi bagi sesama,” terang Nadiem di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Ia menerangkan, selama masa penugasan mahasiswa akan berkolaborasi secara aktif dalam menyusun strategi pembelajaran literasi dan numerasi, melakukan pendampingan dalam pemanfaatan dan pengelolaan buku bacaan bermutu, serta membantu guru dan tenaga kependidikan dalam mengakselerasi adaptasi teknologi yang akan membantu proses belajar mengajar.

Pada angkatan pertama hingga kelima, Program Kampus Mengajar telah mengirim lebih dari 91 ribu peserta mahasiswa untuk bertugas di 21.409 sekolah sasaran pada jenjang SD dan SMP. Pada angkatan keenam, program ini memperluas jangkauan sekolah sasaran dengan menambahkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sebelum melepas peserta Kampus Mengajar yang akan memulai penugasan pada pekan mendatang, Nadiem menyampaikan harapannya agar para mahasiswa memiliki semangat yang jauh lebih besar untuk memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik mungkin.

“Ambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari Ibu/Bapak guru dan kepala sekolah yang sudah berpengalaman dalam mengajar dan menjadi pemimpin, dan jangan ragu untuk berbagi pengetahuan yang adik-adik miliki kepada pelajar di sekolah sasaran masing-masing sebab transfer ilmu dan pengalaman adalah kunci dari keberlanjutan Merdeka Belajar. Selamat berjuang, jadilah garda depan yang memimpin gerakan merdeka belajar,” tuturnya.

Sebagai program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik, Kampus Mengajar menjadi bagian penting dari upaya Kemendikbudristek melakukan pemulihan dan transformasi pembelajaran terutama pascapandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun terakhir.

“Sejak diluncurkan pertama kali oleh Kemendikbudristek pada tahun 2020, program ini memegang peranan penting dalam membantu pemerintah melaksanakan upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran pascapandemi, khususnya di satuan pendidikan dasar yang menjadi sekolah sasaran,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril.

Pada kesempatan ini, Kepala Program Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun di daerah yang telah mendukung pelaksanaan Program Kampus Mengajar.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan, bimbingan, serta bantuan dari pemangku kepentingan di lingkungan Kemendikbudristek, BB/BPMP, dinas pendidikan, dan juga perguruan tinggi sehingga Program Kampus Mengajar Angkatan 6 bisa mencapai tahap pelepasan peserta. Ke depannya, kami berharap Bapak dan Ibu juga berkenan untuk mendampingi mahasiswa yang akan bertugas,” ucapnya.

Kepada para mahasiswa, ia juga memberikan pesan penyemangat agar masa pengabdian dijalani para mahasiswa dengan penuh optimisme. “Empat bulan waktu yang akan kalian jalani, memang bukan waktu yang singkat. Tapi kami yakin bahwa dalam setiap detik yang terlewati, pengabdian membentuk alur-alur kebaikan di sepanjang jalan, merangkul dunia agar dipenuhi dengan daun-daun muda yang berani terbang dari pohonnya menuju angkasa,” imbuh Asri.

Dengan penugasan mahasiswa yang akan hadir secara langsung di tengah masyarakat sekolah, Program Kampus Mengajar juga diharapkan dapat mendukung sosialisasi dan implementasi kebijakan Permendikbudristek Nomor 46 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Oleh sebab itu, Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek mengambil bagian dalam acara pelepasan peserta Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk mensosialisasikan kebijakan PPKSP kepada mahasiswa dan pemangku kepentingan di wilayah agar memiliki pemahaman yang baik dan bisa melakukan berbagai langkah pencegahan di sekolah selama penugasan berlangsung.

Seremoni pelepasan peserta Kampus Mengajar Angkatan 6 dilakukan secara daring dari Jakarta dan diikuti perwakilan peserta, dosen pembimbing lapangan, koordinator perguruan tinggi, dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru secara luring di Balai Besar/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BB/BPMP) seluruh provinsi di Indonesia. (Tim MBKM, Editor: Denty)





Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 378/sipres/A6/VIII/2023