Selasa, 23 Juni 2020

Mengenal Apa itu Era Revolusi Industri 4.0 : Dampak, dan Mengatasinya

Revolusi Industri 4.0 merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Di Indonesia sendiri, perkembangan teknologi dan informasi terjadi begitu cepat. Dampak era revolusi industri 4.0 ini tentu sengat besar bagi dunia industri juga perilaku di masyarakat.
Dalam bidang industri, yang sebelumnya masih mengandalkan tenaga manusia dalam proses produksi barang. Namun saat ini barang dibuat secara masal dengan menggunakan mesin dan berteknologi canggih. Keadaan seperti ini dikenal sebagai revolusi industri 4.0.
Tidak dapat dipungkiri, perlahan semua sudah beralih ke arah digital. Sehingga interaksi antara manusia dan teknologi sudah tidak terelakkan lagi. Semua pemenuhan kebutuhan kini sudah tersedia secara digital, mulai dari jual-beli, jasa, hingga transaksi pembayaran. Akan tetapi, apakah masyarakat sudah tahu dampak era revolusi industri 4.0 dan cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.

Apa Era Revolusi Industri 4.0 Itu?


Sebelum membahas tentang dampak era revolusi industri 4.0 dan cara mengatasinya, alangkah lebih baiknya untuk tahu terlebih dahulu apa itu era revolusi industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan dimana untuk memproduksi suatu barang, memanfaatkan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses. Revolusi industri ini hadir untuk menjawab permasalahan efektifitas dan efisiensi dalam memproduksi suatu barang.
Revolusi Industri 4.0 ini mengintregasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah dalam penerapannya tidak lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, sebab semuanya sudah menerapkan konsep otomatisasi.
Dengan demikian tingkat efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat. Dimana waktu merupakan hal vital dalam dunia industri. Disamping manfaat revolusi industri 4.0 terhadap bidang prindustrian, manfaat teknologi juga bisa dirasakan oleh semua orang. Saat ini akses informasi sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja dengan adanya jaringan internet.

Unsur Utama Perkembangan Revolusi Industri 4.0

 Pemanfaatan teknologi merupakan dasar dari masing-masing revolusi industri. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah teknologi digital yang digunakan memungkinkan terjadinya interkoneksi antara mesin fisik dengan sistem produksi. Terdapat beberapa teknologi yang menjadi unsur utama terhadap pengembangan industri konvensional menuju industri digital.

  1. Internet of Things (IoT)

    Internet of Thing merupakan konsep dimana suatu alat fisik atau mesin yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sehingga mampu mentransfer data tanpa memerlukan bantuan manusia.
  2. Big Data

    Big Data merupakan istilah untuk mendeskripsikan volume informasi yang besar, baik yang terstruktur maupun informasi tidak terstruktur. Data atau informasi tersebut bisa disusun, diolah, dianalisa, dan disimpan. Big Data sudah dimanfaatkan dalam berbagai jenis bisnis serta mampu membantu dalam menentukan arah dalam bisnis.
  3. Argumented Reality

    Argumented Reality (AR), meruoakan teknologi yang mengkolaborasikan benda maya baik dua atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkup nyata tiga dimensi kemudian memproyeksikannya dalam waktu nyata.
  4. Cyber Security

    Cyber security adalah aktifitas meningkatkan keamankan informasi untuk mencegah adanya cyberattack. Cyberattack merupakan aktifitas disengaja yang menargetkan sistem informasi untuk merusak, mengubah atau mencuri ketersedian informasi, integritas (integrity), dan kerahasiaan (confidentiality).
  5. Artifical Intelegence

    Artificial intelegence merupakan teknologi komputer yang memungkinkan mesin yang memiliki kecerdasan mirip manusia. Mulai dari melaksanakan tugas serta mengambil keputusan dengan tepat tanpa bantuan manusia. Artificial intelegence mampu mempelajari dan menganalisis data secara berkesinambungan. Kemampuan memprediksinya akan semakin baik apabila data yang diterima semakin banyak.
  6. Addictive Manufacturing

    Additive manufacturing (AM) adalah teknologi percetakan 3D yang digunakan oleh industri manufaktur. Tidak hanya sebagai printer 3D, namun juga direct digital manufacturing dan rapid prototyping. Di era yang serba digital ini, design berbentuk digital bisa d wujudkan menjadi produk nyata menggunakan kmputer dan software khusus AM. Ukuran dan bentuk yang dihasilkanpun sama, sesuai gambar desain yang dibuat.
  7. Integrated System

    integrated system adalah serangkaian proses yang menghubungkan sistem komputer dan software secara fisik dan fungsional. integrated system ini akan menyatukan antar komponen sub sistem dalam sebuah sistem agar setiap bagiannya bisa berfungsi layaknya kesatuan sistem.
  8. Cloud Computing

    Cloud Computing (komputasi awan) merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai pusat pengelolaan, penyimpan data dan aplikasi. Teknologi ini memungkinkan para pengguna memperoleh hak untuk mengakses atau menjalankan program melalui komputer dan jaringan internet tanpa instalasi.

Dampak dari Revolusi Industri 4.0 dan Mengatasinya


Fenomena revolusi industri 4.0 ini membawa banyak pengaruh, baik positif maupun negatif bagi masyarakat. Dimana semua lini tengah berlomba untuk melakukan digitalisasi agar tidak terlindas oleh teknologi yang terus berkembang. Untuk itu masyarakat perlu mengetahui dampak era revolusi industri 4.0, dan cara untuk mengatasinya. Berikut dampak era revolusi industri 4.0 terhadap beberapa bidang dan mengatasinya.

  1. Dampak Sosial

    Dampak era revolusi industri 4.0 sangat signifikan terhadap bidang sosial. Sebab pada era ini seluruh proses produksi telah menggunakan mesin berteknologi canggih, menggantikan peranan manusia dalam dunia industri. Tentu hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja, sebab tenaga manusia tidak lagi diberdayakan dalam industri manufaktur. Sistem pendidikan yang sebelumnya diterapkanpun tidak akan relevan lagi di dalam dunia kerja.
  2. Dampak di Bidang Politik

    Adanya digitalisasi memang dibutuhkan sebagai sarana pemenuhan terhadap permintaan barang dalam jumlah besar dengan harga yang mudah dijangkau masyarakat. Namun dampak era revolusi industri 4.0 yang sangat besar adalah terhadap meningkatnya angka pengangguran yang berimbas pada perekonomian negara.
  3. Dampak pada Bidang Ekonomi

    Dampak era revolusi industri 4.0 yang terakhir adalah di bidang ekonomi. Terdapat banyak dampak dari revolusi industri ini dibidang ekonomi. Seperti harus mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mengimplementasikan industri 4.0 di perusahaan dan merubah model bisnis yang telah diterapkan. Selain itu pengguaan teknologi baru akan menyebabkan kerugian pada investasi teknologi yang telah digunakan sebelumnya. Nampun dengan menggunakan hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Untuk mengatasi dampak era revolusi industri 4.0 tersebut, perlu adanya peraturan atau persiapan khusus untuk mengimbangi fenomena revolusi industri 4.0. Seperti tenaga kerja Indonesia dibekali dengan skill operasional mesin serta pengetahuan dasar yang relevan.
Berdasar keterangan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), Indonesia telah mempersiapkan beberapa bidang dalam menghadapai industri 4.0. Persiapan tersebut ialah dengan meningkatkan otomatisasi, Artifical Intelegence, membanguan komunikasi machine-to-machine serta human-to-machine, kemudian melakukan pengembangan terhadap teknologi secara berkelanjutan.

Kesimpulan dan Penutup
Demikian ulasan tentang pengertian, dampak era revolusi industri 4.0 dan cara mengatasinya. Fenomena ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi, melainkan sudah kali ke empat. Sehingga adaptasi merupakan hal wajib yang harus dilakukan agar tidak tergilas oleh teknologi yang akan terus mengalami perkembangan.
Revolusi Industri 4.0 merupakan perubahan dalam bidang industri, dimana untuk memproduksi suatu barang, memanfaatkan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses. Dimana dalam perkembangannya adalah Internet of
Things (IoT) konsep dimana suatu alat fisik atau mesin yang terkoneksi dengan jaringan internet, Big Data, dan Argumented Reality. Kemudian Cyber Security, Artifical Intelegence, Addictive Manufacturing,, Integrated System, dan Cloud Computing.
Mesikpun salah satu dampak era revolusi industri 4.0 adalah butuh mengeluarkan biaya yang tinggi, namun digitalisasi terhadap usaha yang dijalankan saat ini sangatlah penting. Dengan adannya teknologi canggih ini dapat meningkatkan efektifitas dan produktivitas. Produk yang dihasilkan lebih beragam dengan harga yang terjangkau. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan pasar. Silahkan buka di : https://idcloudhost.com
Semoga bermanfaat.

APLIKASI GRATIS PEMBELAJARAN DARING


  1. Rumah Belajar, Rumah Belajar merupakan aplikasi belajar daring yang dikembangkan oleh Kemendikbud dengan tujuan untuk menyediakan alternatif sumber belajar dengan pemanfaatan teknologi. Terdapat berbagai fitur seperti Sumber Belajar, Laboratorium Maya, Kelas Digital, Bank Soal, Buku Sekolah Elektronik, Peta Budaya, Karya Bahasa dan Sastra, serta fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa secara gratis. https://belajar.kemdikbud.go.id/
  2. Meja Kita, Penyajian materi dilakukan secara tematis dan dilengkapi forum diskusi yang bisa dimanfaatkan untuk tanya jawab. MejaKita menyediakan materi pembelajaran dari SD-SMA yang gratis dan cukup lengkap, serta ribuan catatan yang sudah diunggah oleh murid-murid di komunitas pelajar di seluruh Indonesia. MejaKita mendukung siswa yang harus belajar di rumah untuk tetap dapat berdiskusi PR, soal dan tugas, serta berbagi catatan dan materi pembelajaran lainnya. https://mejakita.com/
  3. Icando, ICANDO merupakan aplikasi pendidikan anak yang memiliki program pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 Revisi yang dikembangkan secara komprehensif dengan ratusan minigames yang akan meningkatkan motivasi belajar anak-anak di jenjang PAUD. Unduh dan mainkan ICANDO sekarang (bit.ly/appicando).
  4. IndonesiaX, IndonesiaX telah berpengalaman dalam mendukung penyediaan akses belajar bagi masyarakat melalui kursus-kursus berkualitas yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa. Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2015, IndonesiaX berkomitmen meningkatkan kecerdasan bangsa melalui penyediaan kursus daring gratis untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan pendidikan di negeri ini.
  5. Google for Education. Untuk mendukung belajar daring terutama yang diterapkan oleh berbagai daerah pada isu pandemi Covid-19, Google for Education menyediakan layanan menggunakan Chromebooks dan G-Suite yang memungkinkan pembelajaran virtual walaupun dengan konektivitas internet yang rendah. https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-access-covid19/
  6. Kelas Pintar, Kelas Pintar merupakan salah satu penyedia sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.
  7. Microsoft Office 365, Microsoft menyediakan layanan Office 365 yang dapat digunakan oleh guru dan siswa secara gratis dan bukan versi percobaan. Office 365 dapat diakses dan diperbarui secara realtime termasuk Word, Excel, PowerPoint, OneNote, dan Microsoft Teams, serta fitur ruang kelas lainnya. Guru dan siswa hanya perlu menyiapkan alamat email dengan domain sekolah. https://www.microsoft.com/id-id/education/products/office
  8. Quipper School. Quipper School menawarkan cara belajar inovatif untuk proses belajar mengajar. Platform ini mudah mendukung guru untuk mengelola tugas dan pekerjaan rumah yang lebih efektif. Sehingga, guru dapat mengenali kekuatan dan kelemahan siswa lebih mudah. https://www.quipper.com/id/school/teachers/
  9. Ruangguru. Ruangguru merupakan layanan belajar berbasis teknologi, termasuk layanan kelas virtual, platform ujian online, video belajar berlangganan, marketplace les privat, serta konten-konten pendidikan lainnya yang bisa diakses melalui web dan aplikasi Ruangguru. Ruangguru menyediakan Sekolah Online Gratis selama masa pandemi covid-19. Terdapat 250 video dan modul pelatihan guru yang dapat dimanfaatkan selama 1 bulan ke depan di aplikasi Ruangguru. https://sekolahonline.ruangguru.com/
  10. Sekolahmu. Pada program Belajar Tanpa Batas, Sekolahmu menyediakan live streaming mata pelajaran dengan jenjang yang telah disediakan. SekolahMu menumbuhkan kompetensi pada semua dan setiap anak di berbagi usia dan jenjang. SekolahMu menjadi simpul kolaborasi ratusan sekolah dan organisasi yang telah dikurasi untuk berkarya, menyediakan program-program kurikulum yang sesuai kebutuhan. https://www.sekolah.mu/belajar-tanpa-batas/
  11. Zenius. Zenius memiliki program Belajar Mandiri di Rumah #BisaBareng dengan menyediakan puluhan ribu video materi belajar lengkap untuk jenjang SD, SMP, SMA untuk kurikulum KTSP, Kurikulum 2013, Kurikulum 2013 Revisi. Selain itu siswa dapat mengakses materi belajar lengkap untuk persiapan UNBK, UTBK, SPMB STAN, SIMAK UI, dan UTUL UGM. Konten-konten yang disediakan pada program ini dapat diakses secara gratis. https://www.zenius.net/belajar-mandiri/
  12. Cisco Webex. Guru akan mengajar seperti biasa melalui Video termasuk berbagi konten presentasi dan berinteraksi dengan papan tulis digital melalui layar komputer/smartphone.

Semoga bermanfaat untuk Bapak, Ibu dan keluarga dalam melaksanakan proses pembelajaran secara Daring (dalam jaringan).

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Perpanjangan waktu penyampaian Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) mendekati batas akhir. Untuk memastikan setiap instansi pemerintah memahami tahapan pengisian PMPRB secara menyeluruh, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menyelenggarakan Diskusi dan Sosialisasi Online (Disko) pada Rabu (13/05/2020) pukul 10.00 WIB.
Peserta dapat menyaksikan siaran langsung kegiatan tersebut melalui akun Instagram Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB (@rbkunwas). Terdapat dua materi yang akan dibahas secara mendalam pada diskusi esok.
Materi pertama tentang kebijakan PMPRB akan dipaparkan oleh Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Ronald Andrea Annas. Diskusi akan dilanjutkan oleh Analis Kebijakan Muda Sub-Koordinator Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi Canggih Hangga Wicaksana yang membahas teknis pengisian PMPRB secara online.
Pada diskusi tersebut, para narasumber juga akan menjelaskan Peraturan Menteri PANRB No. 26/2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Peraturan ini sudah berlaku sejak 4 Mei 2020. Dengan terbitnya pedoman terbaru, maka kebijakan yang tertuang pada peraturan Menteri PANRB sebelumnya tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Tidak hanya teknis pengisian PMPRB, Kementerian PANRB melalui Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan juga telah menjadwalkan tema-tema lain untuk diulas lewat Disko. Hal ini bertujuan agar instansi pemerintah mengenal dan memahami berbagai kebijakan baru terkait reformasi birokrasi yang dikeluarkan oleh Kementerian PANRB. Dengan mengikuti Disko tentang PMPRB diharapkan para peserta memahami tahapan pengisian lembar kerja evaluasi reformasi birokrasi secara online serta memperoleh pengetahuan tentang komponen penilaian pada evaluasi yang dilakukan.
Kementerian PANRB memutuskan memperpanjang waktu penyampaian Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) dari jadwal semula 30 April 2020 menjadi 31 Mei 2020. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 05/2020 tentang Perpanjangan Waktu Penyampaian Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pengajuan Unit Kerja Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Tahun 2020. Dalam surat itu juga dijelaskan bahwa penyampaian PMPRB dilakukan secara daring seperti tahun sebelumnya melalui aplikasi pmprb.menpan.go.id

Senin, 22 Juni 2020

Ditjen GTK Akan Membentuk Ekosistem Belajar Guru di Tiap Provinsi

Rentang Indonesia secara geografis beragam, pun begitu dengan sosial ekonomi serta budayanya. Maka diperlukan kebijakan yang tidak one size fits all untuk menyikapi hal tersebut.

“Salah satu strategi utama kita di GTK adalah membentuk ekosistem belajar guru di setiap provinsi. Jadi menurut kami ini penting karena tentunya kita ingin guru belajar, tapi kita ingin guru belajar itu hal yang relevan, sesuai dengan tantangan pembelajaran yang dihadapi murid-muridnya di sekolah, sesuai dengan tingkat kemampuan gurunya yang sangat beragam itu. Diferensiasi bukan saja untuk murid, diferensiasi untuk belajarnya guru,” kata Dirjen GTK Kemendikbud, Iwan Syahril dalam wawancara telekonferensi, Rabu (3/6/2020).

Pada setiap provinsi akan dibuat hub yang inklusif serta relevan pada permasalahan yang ada di tempat tersebut.

“Dengan adanya komunitas belajar ini, ekosistem, kita istilahkan sebagai hub-nya. Hub ini adalah hub yang inklusif. Di hub itu, ini bukan hanya pemerintah, tapi juga kepala sekolah boleh ikutan, guru-guru, akademisi, organisasi profesi, penggiat pendidikan, atau mungkin sektor swasta yang ingin bagaimana caranya guru-guru atau kepala sekolah bisa belajar dengan baik,” ujar Iwan Syahril.

“Ini perlu ada di setiap provinsi. Karena apa yang relevan di Maluku, tidak akan sama dengan apa yang relevan di Bengkulu. Apa yang relevan di Medan, enggak sama dengan apa yang relevan di Kupang, dan lain sebagainya,” sambungnya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril pun mengungkap muara dari hub ini adalah untuk melayani kebutuhan belajar murid.

“Jadi dengan semakin aktifnya komunitas ini, hub ini insya Allah ke depannya kita bisa lebih baik lagi, terutama kembali lagi kepada murid. Karena ujung-ujungnya guru belajar untuk membantu mereka melayani murid dengan lebih baik, sehingga kualitas murid bisa lebih baik. Semakin relevan belajarnya guru akan semakin terbantu pula murid untuk bisa belajar dengan baik,” ungkap Dirjen GTK Kemendikbud Iwan Syahril.

“Karena awal dari murid dan kemudian kembali lagi kepada murid, dalam konteks apa yang kita lakukan di dunia kependidikan,” tambah Iwan Syahril menjelaskan filosofi Merdeka Belajar.

Sabtu, 20 Juni 2020

Apa JDIH?

SEJARAH JDIH


Beranda | JDIH Kementerian Sekretariat Negara

SEJARAH SINGKAT JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM


Keberadaan suatu dokumentasi dan perpustakaan hukum yang baik merupakan syarat mutlak untuk melakukan pembinaan hukum di Indonesia. Hal tersebut menjadi pemikiran mengenai pentingnya keberadaan suatu Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) untuk pertama kali yang dikemukakan dalam Seminar Hukum Nasional III di Surabaya 1974. Seminar tersebut merekomendasikan bahwa “perlu adanya suatu kebijakan nasional untuk mulai menyusun suatu Sistem JDIH, agar dapat secepatnya berfungsi”. Penegasan tersebut dikeluarkan karena didorong oleh keberadaan dokumentasi dan perpustakaan hukum di Indonesia pada saat itu kurang mendapat perhatian.
Hasil dari Seminar Hukum Nasional III tersebut, maka Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) memprakarsai beberapa pertemuan lokakarya, yang diantaranya dilaksanakan di Jakarta (1975), Malang (1977) dan Pontianak (1977) dengan agenda pokok membahas kearah terwujudnya Sistem JDIH serta menentukan program-program kegiatan untuk mendukung terwujudnya dan terlaksananya pemikiran yang dicetuskan dalam Seminar Hukum Nasional III di Surabaya 1974.
Pada 1978, dalam sebuah lokakarya yang diselenggarakan di Jakarta, menyepakati bahwa Pusat JDIH berskala nasional adalah BPHN, sedangkan anggotanya adalah Biro-biro Hukum pada Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Pemerintah Daerah Tingkat I (berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999). Namun, karena dalam pelaksanaannya hanya berdasar pada kesepakatan bersama, dan belum ada landasan hukum yang mengikat, maka Sistem JDIH belum dapat berjalan dengan efektif. Sejak itu, dimulailah perjuangan dari beberapa instansi yang merasa telah siap, dengan melakukan aktifitas yang mendukung, membentuk koordinasi struktur organisasi, menyusun perencanaan program kegiatan, mewujudkan sarana fisik, mengumpulkan koleksi peraturan, melatih dan mendidik sumber daya manusia berkaitan dengan Sistem JDIH, serta menyusun anggaran untuk semua kegiatan diatas.
Setelah berbagai kegiatan yang mendukung munculnya Sistem JDIH berjalan lebih dari dua puluh tahun, maka pada 1999, Pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91 Tahun 1999 (Lembaran Negara RI Tahun 1999 No.135) tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Nasional. Keputusan Presiden tersebut kemudian merupakan landasan hukum untuk lebih memacu dan mengembangkan Sistem JDIH ke arah yang lebih baik dan lebih maju untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dengan ditetapkannya Keppres tersebut, maka keanggotan JDIH ditambah seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama; Pusat Dokumentasi pada Perguruan Tinggi di Indonesia; Lembaga-lembaga lain yang bergerak di bidang pengembangan dokumentasi dan informasi hukum yang ditetapkan oleh Menteri Kehakiman. 
Program pengembangan Sistem JDIH terus berkembang, maka pada 2012 Presiden telah menetapkan kembali tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012. Di dalam Peraturan Presiden tersebut, yang dimaksud dengan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, yang selanjutnya disingkat JDIHN adalah wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan, serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah dan cepat. Keberadaan sebuah wadah yang dapat menyajikan informasi hukum dan data produk hukum yang berlaku yang selalu diperbarui menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Dokumentasi terhadap sebuah produk hukum menjadi kewenangan setiap instansi, baik pemerintah atau swasta, namun antar instansi tersebut perlu saling terintegrasi dalam memberikan informasi hukum yang benar.
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional bertujuan untuk:
  1. menjamin terciptanya Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang terpadu dan terintegrasi di berbagai instansi pemerintah dan institusi lainnya;
  2. menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum yang lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah;
  3. mengembangkan kerja sama yang efektif antara Pusat jaringan dan Anggota jaringan serta antar sesame Anggota jaringan dalam rangka penyediaan dokumentasi dan informasi hukum; dan
  4. meningkatkan kualitas pembangunan hukum nasional dan pelayanan kepada publik sebagai salah satu wujud ketatapemerintahan yang baik, transparan, efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
Kemudian, dalam Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tersebut, juga diatur mengenai Organisasi JDIHN terdiri atas Pusat JDIHN dan Anggota JDIHN. Sedangkan, salah satu anggota JDIHN adalah Biro hukum dan/atau unit kerja pada instansi pemerintah/pemerintah daerah yang tugas dan fungsinya menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan Dokumen Hukum pada:
  1. Kementerian Negara;
  2. Sekretariat Lembaga Negara;
  3. Lembaga Pemerintahan Non Kementerian;
  4. Pemerintah Provinsi;
  5. Pemerintah Kabupaten/Kota; dan
  6. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota;
Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, menetapkan bahwa pemerintah, instansi pemerintah, dan institusi lainnya perlu membangun kerjasama dalam suatu jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional yang terpadu dan terintegrasi. Oleh karena itu, LIPI sebagai anggota JDIHN, perlu membangun dan mengembangkan sistem jaringan dokumentasi hukum, sehingga produk hukum berupa peraturan perundang-undangan atau produk hukum selain peraturan perundang-undangan yang meliputi artikel majalah hukum, buku hukum, penelitian hukum, pengkajian hukum, naskah akademis dan rancangan peraturan perundang-undangan dapat tertata dan terselenggara dengan baik dalam suatu jaringan yang terpadu dan terintegrasi melalui JDIHN.

Di bawah ini khusus Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kemdikbud lengkap baik yang lama dan terbaru silahkan klik DISINI 
Semoga bermanfaat bagi Bapak dan Ibu....

Tahapan Persiapan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Zona Hijau

Dirjen GTK, Iwan Syahril

Tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020. Sebelum pembelajaran tatap muka di sekolah pada wilayah zona hijau dilaksanakan, penting bagi para pemangku kebijakan mengetahui langkah-langkah yang harus dipersiapkan. Merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terdapat 92 kabupaten/kota yang tidak terdampak atau berada di zona hijau.
Staf Ahli Menteri Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Chatarina Muliana, menguraikan tugas dan tanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota dalam  masa persiapan dan masa pembukaan satuan  pendidikan.
Tugas dan wewenang pemerintah daerah (pemda) di masa persiapan ada lima tahap. Pertama, memastikan kesiapan satuan pendidikan untuk pembelajaran tatap muka dengan aman termasuk melakukan evaluasi terhadap pengisian daftar periksa di Dapodik atau EMIS. Kedua, menentukan pembukaan satuan pendidikan berdasarkan hasil evaluasi daftar periksa kesiapan. Ketiga, menugaskan pendidik dari satu satuan pendidikan ke satuan pendidikan yang lain jika diperlukan. Keempat, berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Kelima, memberikan peningkatan kapasitas kepada pengawas sekolah, kepala satuan pendidik dan pendidik.
Chatarina menyampaikan, keputusan pembukaan sekolah pada zona hijau, ada pada orang tua. Meskipun sekolah sudah mengisi daftar periksa tetapi orang tua belum siap, maka orang tua bisa memilih agar putra putrinya tetap belajar dari rumah dengan alasan kesehatan atau karena transportasi yang tidak memadai untuk menghindari kerumunan atau sulitnya menjaga protokol kesehatan. “Oleh karena itu silakan berkoordinasi dengan sekolah,” tutur Chatarina saat menjadi narasumber dalam Bincang Sore di Jakarta (16/6/2020), saat menjelaskan tugas dan tanggung jawab pemda dalam kegiatan pembelajaran di masa transisi dan kebiasaan baru.
Adapun tugas dan kewenangan pemda masa pembukaan yaitu melaporkan perkembangan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan kepada kepala daerah dan Kemendikbud melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Sementara untuk Kementerian Agama aturannya akan disampaikan lebih lanjut oleh kementerian terkait.
Selanjutnya, pemda bersama dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat melakukan evaluasi pembukaan satuan pendidikan. Satuan pendidikan wajib menutup kembali satuan pendidikan yang sudah dibuka apabila terindikasi dalam kondisi tidak aman. “Jika pada minggu pertama dilakukan pembelajaran tatap muka ternyata berdasarkan hasil kajian pada minggu kedua dan ketiga terdapat peningkatan jumlah korban Covid-19, maka langsung ditutup pembelajaran tatap mukanya. Pemda dan gugus tugas setempat harus secara berkala melakukan evaluasi terhadap pengembangan Covid-19 di zona hijau di saat sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Chatarina.
Berdasarkan data.covid19.go.id per 15 Juni 2020, tercatat 94% peserta didik berada di zona kuning, oranye, dan merah dalam 429 kabupaten/kota. Sementara itu 6% sisanya adalah peserta didik yang berada di zona hijau. Untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Sehingga satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah.
Semoga bermanfaat....

Jumat, 19 Juni 2020

Aplikasi Android Gratis Yang Memudahkan Belajar Anak ada 16 Jenis

Berikut 16 aplikasi android gratis yang memudahkan belajar anak bahkan bisa memantau anak kita :
  1. SIAP online

logo_siap_online_v2__2cm_new_400x400
Layanan sistem informasi & aplikasi pendidikan online menghubungkan orangtua, siswa, guru, sekolah, dinas daerah dan pusat secara terpadu dan akuntabel untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia.
  1. Qbaca

b0qL3CVb
Aplikasi buku dan perpustakaan digital. Untuk dapat selalu membawa semua buku kesayangan berapapun jumlahnya, membaca di mana saja dan kapan saja, tetap dalam kenyamanan dan keakraban membaca buku.
  1. QJournal

Solusi untuk memperoleh akses materi akademis berkualitas dunia, sekaligus akses publikasi hasil riset dan wacana akademis Indonesia ke seluruh penjuru dunia
  1. English Bean

Cara baru belajar bahasa inggris yang fun dan interaktif dengan berbasis IT, yang memungkinkan siapa saja belajar bahasa Inggris secara mudah dan di mana saja.
  1. UmeetMe

Layanan multimedia conference berupa video yang berkualitas tinggi dan hemat konsumsi bandwidth untuk mendukung program pendidikan jarak jauh.
  1. Mathematics Mentor

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Mathematics Mentor
Untuk umumnya orang pelajaran matematika yaitu pelajaran yang susah serta cukup menjemukan untuk pelajarinya hingga kadang-kadang kita terasa malas untuk belajar. Dengan memakai aplikasi ini, kita dapat bermain sembari belajar serta pasti hal itu cukup efisien sebagai media evaluasi. Mathematic Mentor ini adalah aplikasi yang didalamnya ada penjelasan mengenai pengetahuan matematika untuk tingkat SMA seperti geometri, aljabar, trigonometri dan lain-lain.
  1. Star Chart

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Star Chart
Start Chart adalah aplikasi yang pelajari mengenai pengetahuan perbintangan atau Astronomi. Untuk anda yang sukai dengan pelajaran Geografi atau yang terkait dengan luar angkasa, aplikasi ini begitu menolong anda dalam pelajari pengetahuan itu. Terdapat beberapa info yang anda dapatkan seperti koordinat, jarak dari bumi ke planet lain, keluarga bintang dan lain-lain. Pada dasarnya, aplikasi ini dapat dikatakan sebagai ensiklopedia benda langit.
  1. Periodic Table

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Periodic Table
Terkecuali Matematika, pelajaran yang di rasa cukup susah serta mengandung unsur perhitungan yaitu Kimia. Dengan aplikasi ini anda dapat dengan gampang tahu tabel periodik yang mana ini dari tablet itu yaitu unsur kimia yang ditata berdasar pada susunan elektron hingga karakter dari unsur kimia beralih dengan teratur selama tabel. Supaya anda dapat belajar dengan gampang, tabel periodik ini begitu menolong anda dalam evaluasi.

  1. Speed Anatomy

Speed Anatomy yaitu satu aplikasi yang pelajari pengetahuan biologi terlebih anatomi organ badan manusia. Sebagai media evaluasi yang menyengkan, aplikasi ini dikemas dalam satu game yang terdiri dari sebagian kelompok umpamanya kelompok otot, organ pencernaan, organ pernafasan dan lain-lain.
  1. Science Challenge

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Science Challenge
Aplikasi evaluasi yang paling akhir yaitu Science Challenge. Aplikasi ini dimaksud juga bank masalah lantaran diisi mengenai bebrapa masalah pelajaran seperti Fisika, Kimia, Geografi, Biologi serta sebagian pengetahuan pelajaran sains yang lain. Bila anda terasa jemu serta malas untuk belajar memakai media buku, kesempatan ini anda dapat cobalah untuk menjawab sebagian pertanyaan yang lontarkan pada aplikasi Science Challenge ini.
  1. Biologi SMA

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Biologi SMA
Aplikasi karangan PT. Indonesia Kreatif Mandiri ini adalah aplikasi penunjang evaluasi Biologi SMA. Aplikasi ini adalah aplikasi yang diisi himpunan pengetahuan tentang semuanya bab Biologi yang ada di SMA. Pembagian bab dalam aplikasi ini telah sesuai dengan tingkatan kelas, hingga dapat memudahkan beberapa pelajar untuk tahu materi apa sajakah yang nanti bakal dihadapi. Karenanya ada aplikasi ini diinginkan nanti dapat memudahkan siswa siswi untuk mengerti materi Biologi yang di sampaikan oleh guru di SMA.
  1. Google Terjemahan

Google terjemahkan atau Google terjemahan adalah aplikasi penerjemah beragam bhs yang disiapkan dengan cara gratis. Kita kenali sekarang ini di beberapa sekolah sudah berisi evaluasi beragam jenis bhs asing seperti bhs Inggris, Jerman, Prancis, sampai bhs melayu.
Karenanya ada aplikasi ini diinginkan nanti dapat memudahkan siswa dalam mengerti serta mencari makna kata dari beragam bhs itu. Tidak cuma itu saja, aplikasi ini dapat sediakan evaluasi versus nada, hingga kita siswa dapat tahu bagaimana caranya membaca sekalian menyebutkannya.
  1. PhotoMath

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Photomath
Aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat memudahkan siswa dalam kerjakan pelajaran matematika. Untuk Anda yang terasa kesusahan dalam pelajari matematika, aplikasi ini pas untuk Anda bawa sebagai asisten.
Langkah kerja aplikasi ini cukup unik, kita tinggal memfoto masalah matematika yang ada, jadi aplikasi ini bakal automatis bekerja mencari jawaban dengan beragam langkah. Cukup sederhana serta begitu berguna bukan?
  1. Sevima EdLink

sevima-edlink
Sevima EdLink adalah aplikasi berbasis android yang dikhususkan untuk dunia pendidikan dalam membantu dosen/guru menghemat waktu, menjaga kelas tetap teratur, dan meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa. Dengan mendownload Sevima EdLink, para dosen/guru dapat berbagi informasi, materi perkuliahan/pelajaran, dan memberikan tugas menjadi lebih mudah dan cepat, karena hanya lewat genggaman tangan. Sevima EdLink Bukan hanya memudahkan Dosen, akan tetapi juga memudahkan para mahasiswa/siswa. Aplikasi canggih ini dapat anda download di playstore secara gratis. Sevima EdLink
  1. Kamus Fisika

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa Fisika
Aplikasi kamus fisika ini adalah aplikasi yang diisi kajian tentang beragam jenis arti dalam mata pelajaran fisika. Karenanya ada aplikasi ini kita dapat mengenatahui serta mengetahui beragam jenis arti dalam pelajaran SMA.
  1. Pintar Kimia

Aplikasi Android Pembantu Pembelajaran Siswa
Pintar Kimia adalah aplikasi yang diisi beragam jenis masalah kimia beserta kajian. Aplikasi ini dapat sediakan beragam jenis contoh ikhtisar serta percobaan dalam sebagian bab. Jadi, dengan memakai aplikasi ini kita dapat mengasah skill kita mengenai pelajaran kimia, dan dapat memberi wawasan tentang beragam bab yang belum kita kenali.
Bagaimana? Banyak bukan..
Aplikasi android tidak sekedar hanya untuk game, chating, dan kebutuhan lainnya tetapi diutamakan untuk pendidikan anak kita, untuk pembelajaran dan pintar karena teknologi.
Semoga membantu generasi penerus bangsa.