Jumat, 05 Januari 2018

SONO KALEMBUR KURING

2 Jenis Motivasi Belajar Siswa yang Perlu Diketahui

Sumber : https://www.matrapendidikan.com/

2 Jenis motivasi belajar siswa yang perlu diketahui – Keluhan guru terhadap rendahnya motivasi belajar siswa, bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Namun demikian perlu dipahami bahwa prestasi belajar yang rendah, tidak semata-mata disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar. Masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.



Kurang bergairah belajar, sering bolos, atau sering tidak datang ke sekolah. Adalah beberapa indikasi rendahnya motivasi belajar seorang siswa. Kondisi seperti ini ternyata tidak dialami oleh semua siswa. Masih banyak siswa yang mempunyai kemauan dan keinginan belajar yang kuat.

Dalam pembelajaran dikenal 2 jenis motivasi belajar, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Mari kita bahas selanjutnya.

1.Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik merupakan dorongan keinginan dan kemauan siswa untuk belajar yang betul-betul berasal dari dalam diri siswa. Dalam diri siswa sudah mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya belajar. Siswa mengetahui apa yang hendak dicapainya jika bersemangat belajar. Sebagai contoh adalah keinginan untuk menjadi siswa berprestasi, memperoleh nilai hasil belajar yang tertinggi, dan lain sebagainya.

Baca: Tips Ampuh Menjadi Siswa berprestasi

Faktanya memang, siswa yang mempunyai motivasi intrinsik yang kuat cenderung menunjukkan prestasi belajar yang diinginkannya. Maka pantaslah, Max dan Tombouch, dua ahli psikologi mengibaratkan motivasi itu sebagai bahan bakarnya sebuah kendaraan. Tidak berarti betapapun bagusnya mesin, halusnya penyetelan tanpa memiliki bahan bakar.

2.Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik merupakan dorongan kemauan dan keinginan siswa untuk belajar yang berasal dari pihak luar. Suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan merupakan faktor luar yang mampu mendorong motivasi siswa untuk belajar. 


Baca juga: Pentingnya Suasana Belajar Kondusif

Begitu pula strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam mengajar. Dengan motivasi dari luar diri siswa, diharapkan dapat mereduksi perilaku siswa yang menyimpang selama pembelajaran berlangsung.

Sementara itu, ahli psikologi lainnya, Hawley, menyarankan agar guru menggunakan waktu sebanyak mungkin untuk memotivasi siswa. Disinilah pentingnya peranan guru sebagai motivator dalam pembelajaran. 

Tips Mempersiapkan Kegiatan Belajar Pasca Libur Semester

Sumber : https://www.matrapendidikan.com

Tips mempersiapkan kegiatan belajar pasca libur semester – Banyak orang berasumsi bahwa segala sesuatu yang dipersiapkan dengan baik, akan mengantarkan sesorang untuk mencapai hasil secara optimal. Tentu saja asumsi ini cukup beralasan. Persiapan yang baik menjadi langkah strategis dalam mengantisipasi segala kemungkinan gangguan dalam mencapai hasil yang diinginkan.

tips,mempersiapkan,kegiatan belajar

Jarang kita dengar seseorang sukses meraih sesuatu prestasi tanpa melalui persiapan yang matang. Ini dapat dimaknai, persiapan yang baik akan mengantarkan seseorang untuk menuju tangga kesuksesan. Tentunya tidak terkecuali untuk mencapai kesuksesan dalam meraih prestasi belajar di sekolah.

Berkaitan dengan hal itu, siswa saat ini sedang menjalani masa liburan semester ganjil. Libur sekolah rata-rata hanya sekitar seminggu. Tidak cukup panjang waktunya bagi siswa untuk menjalani masa liburan, apalagi untuk pergi liburan ke tempat yang jauh.


Masa liburan pendek mengharuskan pelajar untuk bersiap-siap menghadapi semester genap di awal tahun baru ini. Bagaimana mempersiapkan kegiatan belajar pasca masa liburan? Coba simak tips simpel berikut ini.

1.Berniat dan bertekad untuk lebih baik

Hasil belajar semester ganjil sudah diterima oleh siswa. Jika hasil belajar yang diperoleh belum memuaskan, tentu saja siswa berniat dan bertekad untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Berniat dan bertekad memulai awal semester dengan baik. Tidak akan menambah atau memperpanjang sendiri masa libur yang sudah ditetapkan. Di hari pertama sekolah harus datang lebih awal. Jika selama ini sering lalai belajar atau bolos dan terlambat datang ke sekolah. Berniat dan bertekadlah untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Selain dari itu, siswa juga harus bertekad untuk meningkatkan porsi waktu untuk belajar di rumah. Memperbanyak alokasi waktu membaca buku atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

2.Bangkitkan semangat belajar

Semangat belajar seorang siswa sangat menentukan bagaimana aktivitas proses belajar yang diikutinya. Jika siswa belajar dengan penuh semangat maka proses belajar berjalan baik. Ini akan mengantarkan siswa untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan pada akhir semester. Oleh sebab itu sangatlah penting agar siswa selalu memperbaharui semangat belajarnya. 
Baca: Belajar dengan Semangat Baru

3.Persiapan fisik

Persiapan fisik merupakan persiapan menyangkut peralatan dan perlengkapan sekolah. Peralatan sekolah antara lain buku catatan untuk pelajaran, alat tulis dan alat lainnya yang diperlukan. Begitu pula perlengkapan lainnya, seperti; tas sekolah, seragam sekolah, sepatu dan kaos kaki, dan perlengkapan lainnya.

4.Mohon restu orangtua

Sering terlupakan oleh siswa untuk meminta restu dan doa kedua orangtua sebelum memulai kegiatan belajar. Aktivitas anak menjalani kehidupan, termasuk belajar, sangat ditentukan oleh restu dan doa kedua orangtua siswa. Namun setelah memulai belajar di sekolah, siswa perlu juga meminta restu dan doa para guru di sekolah. 

Jadi persiapan psikis dan fisik sangat penting dilakukan oleh siswa untuk memulai kegiatan belajar di sekoalah. Mudah-mudahan dengan persiapan ini langkah siswa untuk meningkatkan hasil belajar terwujud. Semoga Bermanfaat....

Kamis, 04 Januari 2018

Cara Mudah Menyusun SKP Guru Bimbingan Konseling (BK)

Sumber : http://sasarankerjapegawai.blogspot.co.id/

Dulu ketika saya masih sekolah di SMP dan SMA jika mendengar nama Guru BP/BK langsung deg degan, takut, nyali menjadi ciut, kalo bisa kabooooorrrrr....!. Takut atau malu jika sampai berurusan dengan jenis guru yang satu ini. Padahal jika di tempat (sekolah) anda terdapat guru BK, seharusnya para siswa bersyukur. Guru BK akan siap memfasilitasi segala macam keluhan siswa baik diminta atau tidak, pendek kata, Guru BK itu asik sebagai tempat curhat manakala siswa tertutup kepada orangtua juga teman sebayanya.

Guru adalah salah satu dari sekian ratus jenis jabatan fungsional tertentu di Indonesia yang secara konstitusional diatur dengan UU 14 Tahun 2005 dan peraturan-peraturan turunannya (PP 74 Tahun 2008), hingga peraturan yang bersifat opersional yaitu Permenpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 

Dalam Permenpan dimaksud diatas jabatan fungsional guru dapat dibedakan Guru Kelas, Guru Matapelajaran dan Guru Bimbingan Konseling. 

Guru BK sangat diperlukan untuk tugas-tugas 
pembimbingan karir, minat dan bakat peserta didik (courtesy: Novie Irawaty)
Di Amerika Serikat sebagai asal mula dilahirkannya profesi ini, Guru BK dikenal sebagai school counselor (konselor sekolah). Di Indonesia, pada awalnya dikenal dengan sebutan guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan). Karena dalam konteks tugas istilah “konseling” lebih tepat daripada “penyuluhan”, pada tahap selanjutnya sebutan guru BP berubah menjadi guru BK (bimbingan konseling). Pada beberapa daerah di tanah air ada pula titelatur Guru BP yang dikenal dengan istilah Guru Pembimbing. Dewasa ini, penyebutan “konselor” lebih dianjurkan untuk merujuk kepada Guru BK.Guru BK atau Konselor memiliki wewenang dan tanggungjawab, dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. Guru BK juga memiliki tanggungjawab terjaganya privasi peserta didik.

Tugas dan Fungsi Guru BK/Konselor
Tugas guru BK/Konselor sangat erat kaitannya dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, minat dan bakat (talenta), serta kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah. Sedangkan fungsi Guru BK/konselor yakni membantu peserta didik dalam:
  1. Pengembangan kemampuan belajar, yakni dimensi pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.  
  2. Pengembangan kehidupan pribadi, yakni bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai minat dan bakatnya.  
  3. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam rangka memahami, menilai serta mengembangkan kompetensi hubungan sosial dan industrial yang serasi, harmonis, dinamis, yang berkeadilan dan bermartabat. 
  4. Pengembangan karir, yakni bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai, memilih informasi yang tepat guna mengambil keputusan karir.
Jenis layanan Guru BK adalah sebagai berikut:
  1. Layanan orientasi, objek layanan ini membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
    berkahujan.blogspot.com & guraru.org
  2. Layanan informasi, objek layanan ini membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan. 
  3. Layanan penempatan dan penyaluran, objek atau focus layanan adalah membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan atau kegiatan ekstra kurikuler. 
  4. Layanan penguasaan standar isi, focus atau objek layanan ini membantu peserta didik menguasai standar isi tertentu, terutama kompetensi dan/atau kebiasaan yang bermanfaat dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, industri dan masyarakat. 
  5. Layanan konseling perorangan, yakni membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah dirinya, dalam hal ini Guru BK mencoba menggali kecerdasan impersonal siswa. 
  6. Layanan bimbingan kelompok, yakni layanan membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kegiatan belajar, kemampuan hubungan sosial, pengembangan karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. 
  7. Layanan konseling kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. 
  8. Layanan mediasi, yakni layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan perbaikan hubungan antarpeserta didik
  9. Layanan konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.

Beban Kerja Guru BK 
Beban kerja guru bimbingan dan konseling/konselor adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik dan paling banyak 250 (dua ratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk layanan tatap muka terjadwal di kelas untuk layanan klasikal dan/atau di luar kelas untuk layanan perorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan yang memerlukan. Sedangkan beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah membimbing 40 (empat puluh) peserta didik dan guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah/madrasah membimbing 80 (delapan puluh) peserta didik.

Demikian informasi mengenai Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Guru, khususnya guru BK.

Tata Cara Menyusun SKP JFU Bendahara Pengeluaran Pembantu

sumber : http://sasarankerjapegawai.blogspot.co.id

Pertama perlu diketahui Ringkasan Tugas JFU Bendahara Pengeluaran Pembantu yakni:

Membantu Bendahara Pengeluaran SKPD dalam menatausahakan dan mempertanggungjawabkan seluruh pengeluaran SKPD

Sedangkan Uraian Tugas  Bendahara Pembantu yang menunjukkan fungsi administratif yakni:
  1. Menerima, meneliti dan mencatat dokumen berupa Proposal Bantuan 
  2. Membuat Register, SPP, SPM dan SP2D 
  3. Membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 
  4. Membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) meliputi: (1) Buku Kas Umum  Buku Pembantu BKU yaitu buku Rekapitulasi Pengeluaran Perincian Objek; 
  5. Melaksanakan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Pembantu Bendahara Pengeluaran SKPD. 

Cara Mudah Menyusun SKP JFU Pengadministrasi Sekolah SMP/MTs

Sumber : http://sasarankerjapegawai.blogspot.co.id

Jabatan Fungsional Umum Pengadministrasi Sekolah pada SMP/MTs adalah jabatan fungsional umum yang bertugas di unit kerja Tata Usaha SMP/MTs. Mereka memiliki tugas dan fungsi administrasi persekolahan. Oleh karena itu mereka di bawah sub ordinasi Kepala Urusan Tata Usaha.


Adapun tugas dan fungsi JFU Pengadministrasi SMP/MTs dapat diuraiakn sebagai berikut:

Ikhtisar Jabatan:
Menerima, mencatat, menyimpan surat serta dokumen lainnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.

Uraian Tugas:
  1. Menerima, mencatat, dan menyortir surat masuk, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pencarian.
  2. Memberi lembar pengantar pada surat, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pengendalian;
  3. Mengelompokkan surat atau dokumen menurut jenis dan sifatnya, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pendistribusian;
  4. Mendokumentasikan surat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tertib administrasi;
  5. Mengetik surat, naskah dinas yang menjadi kebutuhan sekolah
  6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban; dan
  7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan. 
Berdasarkan uraiana tugas yang sudah terpetakan, maka uraian tugas tersebut dapat dijadikan masukan untuk penyusunan SKP pada formulir SKP yang berlaku.

Aplikasi Serba Guna untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sumber : https://daily.oktagon.co.id/

Masa liburan telah usai bagi siswa pendidikan dasar dan menengah tak terkecuali PAUD, saatnya kembali pada rutinitas kita, tak terkecuali para pelajar dan mahasiswa (mahasiswa ada yang sudah libur dan ada juga yang baru mau semesteran) yang kembali belajar dan mengerjakan setiap tugas yang diberikan. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, maka pengerjaan setiap tugas bisa jauh lebih mudah. Berbagai aplikasi berikut mungkin akan membantu dalam mengerjakan tugas-tugas agar bisa selesai tepat waktu. Bahkan, ponsel pintar seperti Xiaomi Redmi 3S juga bisa membantu meningkatkan prestasi.


Foto: Shutterstock.com
Pengguna dapat mencatat berbagai catatan dan tugas di aplikasi ini. Apabila tugas tersebut memiliki batas waktu, telah disediakan kalender yang bisa ditandai dengan warna yang berbeda-beda pula. Aplikasi ini membantu mengatur prioritas tugas, agar belajar tambah menyenangkan dan tidak gampang bosan.
Sebuah permainan juga dihadirkan untuk mengasah otak pengguna. Pengguna bisa mengajak teman untuk beradu soal pengetahuan umum dengan cara menyenangkan. Ada berbagai pertanyaan yang harus dijawab dalam waktu yang telah ditentukan, meski bentuknya hanya permainan, pengetahuan umum juga dengan sendirinya akan ikut bertambah. Menarik, ya!
Aplikasi ini sangat cocok untuk pelajar atau mahasiswa yang memiliki banyak kegiatan di luar sekolah. Seperti berbagai les sampai kegiatan organisasi bisa dicatat dalam to-do-list sampai beberapa hari ke depan. Jika sudah selesai dicatat, kegiatan tersebut bisa ditandai selesai. Acara kumpul dan main bareng teman-teman pun bisa ditentukan pada hari-hari yang tidak terlalu padat.

Foto: Shutterstock.com
Untuk para pelajar, aplikasi wajib unduh ini akan memberikan pembelajaran yang lengkap. Berbagai mata pelajaran dapat dipelajari secara online maupun offline. Ada beragam tugas-tugas yang bisa dikerjakan dengan batasan waktu tertentu yang bermanfaat untuk melatih otak. Pengguna juga dapat memilih jadwal belajar sendiri sesuai keinginan. Aplikasi Android ini dikenakan biaya Rp 790.000 untuk masa belajar selama 9 bulan.
Untuk membaca berkas dalam format PDF juga mengerjakan sebuah laporan melalui smartphone, pengguna bisa gunakan aplikasi ini. Pengguna tidak perlu membuka laptop jika berada di lokasi yang tidak memungkinkan. Membaca, mengedit, hingga membuat dokumen baru baik dalam format Word, Excel, hingga PowerPoint dapat dilakukan melalui aplikasi ini. Sangat praktis!
Bagi para mahasiswa, aplikasi CamScanner akan sangat membantu berbagai tugas kuliah yang dibuat. Dengan mengunduhnya, pengguna dapat memindai, menyimpan, juga menyinkronkan berkas hardcopymenjadi softcopy. Hasil yang didapat pun sangat jernih, seperti menggunakan perangkat scan biasa. Format yang dihasilkan berbentuk PDF dan dapat disimpan langsung pada telepon pintar pengguna.

Foto: Shutterstock.com
Untuk mempelajari bahasa asing, aplikasi ini menjadi pilihan yang cocok bagi pelajar dan mahasiswa. Bahasa Inggris, Perancis, Jerman juga Belanda dapat dipilih sesuai keinginan. Bagi pencinta hal-hal yang berbau Korea, mempelajari bahasa Korea melalui DuoLingo menjadi lebih seru. Gabungan audio dan visual akan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Semua aplikasi tersebut akan sangat membantu pelajar dalam mengerjakan berbagai tugas yang diberikan. Begitu juga untuk para mahasiswa, akan merasa sangat terbantu karena kesibukan kuliah dan organisasi dapat terorganisir dengan baik. Dengan penggunaan yang bijak, teknologi bisa mempermudah hidup, khususnya bagi anak muda. Semoga bermanfaat....