Jakarta – Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus mendorong akselerasi reformasi ASN melalui percepatan implementasi manajemen talenta, baik di lingkup instansi pusat maupun daerah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Expose Manajemen Talenta untuk menyampaikan kesiapan sejumlah instansi daerah dalam mewujudkan tata kelola ASN yang transparan, adil, dan berbasis kompetensi.
Expose yang didampingi secara langsung oleh Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN Dr. Herman dan Asesor Ahli Utama Haryomo Dwi Putranto kali ini dilakukan oleh 5 (lima) instansi daerah, di antaranya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Pemkab Minahasa, dan Pemkab Halmahera Selatan. Pendampingan secara langsung ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal transformasi pengelolaan SDM aparatur.
Asesor Ahli Utama Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan bahwa BKN telah menargetkan 50% instansi pemerintah telah menerapkan Manajemen Talenta di akhir tahun 2025. “Ini adalah tanggung jawab kolektif kita,” terang Haryomo, Jumat (12/09/2025) di Jakarta. Haryomo juga menambahkan bahwa dengan keikutsertaan pada 5 (lima) instansi daerah ini menandakan bahwa mereka telah berada pada tahap final menuju persetujuan penerapan. “BKN melalui Deputi Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN akan segera meminta kepastian pengisian manajemen talenta dari instansi yang telah mendapat persetujuan dari Kepala BKN,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah instansi menyampaikan sisi kesiapan daerahnya, seperti Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah menjalankan sistem manajemen talenta yang terintegrasi dengan aplikasi e-Kinerja, Sistem Informasi Kepegawaian, dan SIASN milik BKN. Sementara sejumlah instansi lain seperti Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Ternate juga telah menggunakan aplikasi SIMATA BKN dalam pengelolaan talenta ASN. Lebih lanjut Pemkot Ternate juga sedang menyempurnakan integrasi dengan sistem internal, dan telah membentuk Tim serta Komite Manajemen Talenta.
Selain itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Minahasa juga menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan ASN yang bermutu dan berdaya saing. Senada dengan hal tersebut, Bupati Halmahera Selatan menyatakan bahwa manajemen talenta sangat penting dalam memetakan talenta terbaik yang dimiliki ASN untuk pengembangan karier yang lebih transparan dan adil.
Expose manajemen talenta ini menjadi bukti nyata semangat kolaboratif BKN bersama seluruh instansi dalam membangun birokrasi yang profesional dan berorientasi pada kinerja untuk menciptakan aparatur negara yang unggul dan berdaya saing.
Penulis: srp
Editor: nsp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar