Senin, 02 Januari 2023

Aturan Baru Kepala Sekolah, Guru Jadi Kepsek Wajib Punya 2 Sertifikat Ini, Bagaimana Nasib Kepsek Nanti?

 

Aturan baru kepala sekolah yang mengatur regulasi terbaru ketentuan menjadi kepala sekolah pada suatu instansi pendidikan.

Aturan baru kepala sekolah tersebut menuntut guru yang akan menjadi kepala sekolah wajib mempunyai 2 sertifikat.

2 sertifikat tersebut menjadi acuan dasar syarat dijadikannya guru menjadi kepala sekolah yang mengatur managemen sekolah.

Kiranya apa saja aturan baru kepala sekolah tersebut serta 2 sertifikat wajib tersebut terdiri dari sertifikat apa saja.

Dan yang paling mendebarkan yakni bagaimana nasib dari kepala sekolah yang saat ini masih menjabat akan tetapi belum memenuhi syarat memiliki 2 sertifikat wajib tersebut.

Maka dari hal itu simak penjelasan berikut ini terkait aturan baru kepala sekolah dengan guru yang menjadi kepsek wajib memiliki 2 sertifikat.

Berikut ini merupakan penjelasan terkait aturan baru kepala sekolah dengan guru yang menjadi kepsek wajib memiliki 2 sertifikat.

Aturan Baru Kepala Sekolah Wajib Punya 2 Sertifikat

Seorang guru harus mematuhi sejumlah persyaratan dan peraturan untuk menjadi kepala sekolah.

Baik guru yang berstatus PNS maupun PPPK yang ingin memimpin sekolah harus mengetahui dan mematuhi undang-undang yang relevan.

Ada persyaratan yang harus dipenuhi sebelum guru diangkat sebagai kepala sekolah.

Penugasan guru untuk menjabat sebagai kepala sekolah tunduk pada peraturan baru, seperti yang diketahui.

Lalu, apakah guru PPPK termasuk dalam daftar tenaga pendidik yang memiliki kesempatan menjadi kepala sekolah?

Hal ini tentu saja banyak di pertanyakan, pasalnya yang biasanya menjadi kepala sekolah adalah PNS atau honorer.

Selain itu, beberapa pihak berpendapat bahwa calon kepala sekolah harus memiliki sertifikat guru penggerak.

Menurut Praptono, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sertifikat guru penggerak sekarang diperlukan untuk menjadi kepala sekolah.

Prasyarat untuk menjadi kepala sekolah diatur dalam Permendikbud No. 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

“Guru penggerak yang sudah dididik 9 bulan sudah dikeluarkan Permendikbud 40 Tahun 2021, bahwa guru penggerak menjadi pool rekrutmen calon kepala sekolah,” kata Praptono dalam Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring di kanal YouTube Kemendikbud RI, Kamis 20 Januari 2022.

Praptono lebih lanjut menggarisbawahi bahwa jalur karir untuk menjadi kepala sekolah sekarang termasuk sertifikat atau menjadi guru penggerak.

Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa program guru penggerak juga dimaksudkan sebagai langkah untuk menjadi pengawas sekolah.

Peraturan guru menjadi kepala sekolah telah tertuang dalam Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Persyaratan bagi guru yang menjabat sebagai kepala sekolah secara umum ditentukan dalam bab II peraturan tersebut pada pasal II dengan memperhatikan persyaratan sebagai berikut.

Persyaratan Menjadi Kepala Sekolah

  1. Minimal seorang guru ASN adalah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV).
  2. Guru juga merupakan lulusan dari program dan perguruan tinggi yang terakreditasi.
  3. Guru ASN harus memiliki pangkat minimal penata muda tingkat I dengan golongan ruang III/b bagi guru yang berstatus sebagai pegawai pemerintah.
  4. Guru ASN adalah guru yang memiliki sertifikat pendidik.
  5. Guru ASN adalah guru yang memiliki sertifikat guru penggerak.
  6. Bagi guru pegawai PPPK, guru ASN harus memiliki jenjang jabatan minimal guru ahli pertama.
  7. Seorang guru yang telah menerima setidaknya peringkat yang baik pada tinjauan kinerja guru mereka selama dua tahun sebelumnya memenuhi syarat sebagai guru ASN.
  8. Guru yang memiliki setidaknya dua tahun pengalaman administratif di lembaga pendidikan, organisasi, atau komunitas memenuhi syarat sebagai guru ASN.
  9. Instruktur ASN harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, bebas dari penyalahgunaan narkoba, bahan kimia psikoaktif, dan zat adiktif lainnya (Berdasarkan surat keterangan rumah sakit pemerintah).
  10. Guru ASN adalah guru yang belum pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  11. Guru ASN adalah guru yang tidak sedang berstatus sebagai tersangka, terdakwa, atau tidak pernah dinyatakan bersalah.
  12. Guru ASN memiliki persyaratan usia maksimal 56 tahun pada saat penugasan sebagai Kepala Sekolah.
Lalu bagaimana nasib bagi kepala sekolah yang saat ini menjabat akan tetapi belum memiliki atau tidak memiliki sertifikat guru penggerak?

Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Praptono, telah memberikan tanggapan yang tegas atas pertanyaan ini.

Ia menekankan bahwa guru pemegang sertifikat diklat calon kepala sekolah yang ada saat ini masih diterima sebagai kepala sekolah atau diakomodasi.

“Calon kepala sekolah adalah yang memiliki sertifikat guru penggerak, di samping mengakomodasi yang sudah punya sertifikat pendidikan calon kepala sekolah. Nah per 2022, diklat pendidikan calon kepala sekolah sudah ditiadakan. Jadi, semua penyiapan calon kepala sekolah dipenuhi dari pendidikan calon guru penggerak,” jelasnya.

Maknanya bagi guru yang saat ini telah memiliki sertifikat diklat calon kepala sekolah kepala sekolah tetap dapat menjadi kepala sekolah.

Namun pada tahun berikutnya dimulai sejak tahun 2022 bagi guru yang belum memiliki sertifikat diklat calon kepala sekolah, jika ingin menjadi kepala sekolah harus memiliki sertifikat guru penggerak dan sertifikat pendidik sebagai bagian persyaratannya.

Jadi kesimpulannya bagi guru yang sudah menjabat sebagai kepala sekolah, akan tetap dalam jabatan meski tidak memiliki sertifikat guru penggerak.

Selanjutnya, dari Permendikbud diatas dapat disimpulkan bahwa guru PPPK dapat menjadi kepala sekolah jika memenuhi standar atau syarat yang telah ditentukan.

Hal tersebut selaras dengan kabar bahwa posisi kepala sekolah akan diganti oleh guru penggerak yang nantinya akan mengambil alih kepemimpinan pada suatu instansi pendidikan.

Nasib Kepsek Posisinya Diganti

Nasib para Kepala Sekolah atau Kepsek sedang berada di ujung tanduk.

Seluruh Kepala Sekolah akan diganti dan kembali menjadi guru. Selain menjadi guru, pilihan berikutnya adalah menjadi pengawas.

Seluruh Kepala Sekolah yang diganti merupakan Kepala Sekolah yang tidak mengikuti program guru penggerak.

Sebab ke depan, seluruh Kepala Sekolah ditarget berasal dari jebolan guru penggerak. Kepala Sekolah harus siap-siap berganti posisi.

Para Kepala Sekolah yang saat ini bertugas akan digantikan posisinya oleh para guru penggerak yang telah direkrut Kemdikbud.

Rotasi besar-besaran Kepala Sekolah itu akan dilakukan secara bertahap.

Nadiem meminta para kepala daerah mulai mempersiapkan skema rotasi kepala sekolah dan jabatan kepala sekolah akan diisi para guru penggerak.

Akan banyak Kepala Sekolah (Kepsek) yang dirotasi menjadi guru kembali atau menjadi pengawas.

Sedangkan jabatan Kepala sekolah akan diisi para guru penggerak yang telah direkrut Kemdikbud.

Pergantian Kepala sekolah lama itu akan dilakukan bertahap. Ke depan menurut Mendikbud, Nadiem Makarim, seluruh Kepala sekolah harus dijabat guru penggerak.

“Kami butuh sekali bantuan agar guru-guru penggerak ini tahun depan semua diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas,” kata Nadiem Makarim, saat berdiskusi dengan para guru penggerak di Sumatera Barat pada Jumat 18 November 2022.

Dengan keputusan ini, maka para kepala sekolah yang sudah lama menjabat akan diganti dengan para guru penggerak.

Sedangan kepala sekolah akan dirotasi kembali ke tugas utama menjadi guru atau menjadi pengawas. Prioritas jabatan kepala sekolah akan mulai diisi para guru penggerak.

Hal ini lanjut Nadiem diharapkan memberikan inovasi dan perbaikan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.

Guru penggerak lanjut Nadiem selama pendidikan diberikan pelatihan agar berani mengambil keputusan dan berani mencoba.

Hal ini menjadi dasar yang baik untuk menjadi seorang pemimpin, Karena pemimpin dijelaskan Nadiem perlu keberanian.

“Jangan takut jadi pemimpin di usia muda. Coba saja dulu. Kalau gagal, dicoba lagi. Lakukan perubahan bersama-sama,” pungkasnya. 

Demikian penjelasan terkait aturan baru kepala sekolah dengan guru yang menjadi kepsek wajib memiliki 2 sertifikat, semoga penjelasan terkait aturan baru kepala sekolah dengan guru yang menjadi kepsek wajib memiliki 2 sertifikat bermanfaat bagi teman – teman guru semua.

Sumber : https://naikpangkat.com/

Tidak ada komentar: