JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan inflasi sebesar 0,32 persen secara bulanan pada Januari 2019. Angka ini lebih rendah dibandingkan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan di Desember yakni 0,62 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan angka ini menyebabkan inflasi secara tahunan mencapai 2,82 persen. Oleh karena ini masih awal tahun, maka inflasi secara tahun kalender juga sama seperti inflasi bulanan, yakni 03,2 persen.
"Sebuah capaian yang bagus di awal tahun, semoga ke depan akan terkendali," ujar Suhariyanto, Jumat (1/2/2019)
Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, kelompok bahan pangan menjadi komponen penyumbang inflasi. Tercatat, inflasi kelompok bahan makanan tercatat 0,92 persen dan memberi andil inflasi 0,18 persen.
Untuk kelompok bahan makanan, inflasi didorong oleh dua komoditas yakni ikan segar dan beras yang masing-masing memberi andil inflasi 0,06 persen dan 0,04 persen. Meski demikian, Suhariyanto mencatat kenaikan harga beras Januari ini masih normal dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kalau Januari tahun lalu, beras mengalami inflasi 0,24 persen sementara tahun ini hanya 0,04 persen jadi memang bulan ini lebih stabil. Ini akan menjadi perhatian utama pemerintah karena perhatian harga pangan karena cuaca," katanya seperti dikutip cnnindonesia.com.
Kemudian, inflasi juga didorong oleh tarif tiket pesawat yang sempat menjadi bulan-bulanan masyarakat beberapa saat lalu. Adapun, inflais tiket pesawat mencapai 0,2 persen sepanjang Januari.
Namun, inflasi tarif tiket pesawat bisa dikompensasi dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi pada awal bulan ini dengan andil deflasi 0,04 persen dan tarif kereta api yang juga memberi andil deflasi 0,04 persen. Sehingga, komponen transportasi dan komunikasi mencatat deflasi 0,16 persen dengan andil kepada inflasi bulanan -0,04 persen.
"Untuk tarif angkutan udara di Januari tahun lalu ini mencatat deflasi, tapi tahun ini ada inflasi. Meski memang , sebagian maskapai sudah berkomitmen menurunkan tarif tiket pesawat," dia menambahkan.
Sumber : http://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/6136/beras_dan_tiket_pesawat_picu_inflasi_januari_0_32_persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar