Senin, 18 Desember 2017

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸RESUME Diskusi SAhabat Pendidik. Bengkulu, 14 Desember 2017

Bahasa Guru Bahasa bermutu oleh Siska Yudhistira Massardi

Membahas soal bahasa adalah sangat lekat dengan "Jati diri"
Bangsa yang baik ditentukan oleh pemakaian bahasa yang baik oleh semua warganya.

Di sekolah kami Batutis Al Ilmi, untuk seleksi menjadi guru, yang paling utama dilihat cara berbahasanya.
Apabila seorang guru belum mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau SPOK, maka guru tersebut dilarang berinteraksi dengan murid, dan kami akan membimbing sampai guru tersebut dapat berbahasa yang baik.

Bahasa mempunyai peran penting dalam kehidupan atau sosialisi
Semua masalah hanya bisa diatasi dengan komunikasi.
Bentuk komunikasi yang baik akan lebih cepat menyelesaikan masalah.

Guru dalam hal ini, harus mempunyai bahasa yang baik saat berinteraksi dengan murid.
Bahasa yang baik adalah yang tidak terlalu panjang dan punya makna.
Saya menyebutnya.."tepat sasaran"
Bicara langsung pada pokok bahasan, tidak keluar dari yang akan dibahas.

Anak yang terbiasa dengan makna kata sejak kecil, dia akan cepat mengerti setiap makna kata yang orang lain ucapkan.
Berbicara  harus dengan intonasi yang stabil, terstruktur, dan punya makna langsung kepersoalan
Penting untuk guru memberikan modeling yang baik dalam berkomunikasi yang baik dengan bahasa yang SPOK
Berbicara secara terstruktur berhubungan dengan sistem kerja otak. 
Berbahasalah yang baik dan konsisten agar kelak bisa membawa jati diri bangsa yang kuat.

🅿 guru adalah model bagi anak didiknya..baik dlm tampilan maupun dlm berbicara....bolehkah seorang gr menggunakan bhs ibu/ bhs daerah.....? ( selingan bhs daerah )
Bu Siska: Ini jawaban pertanyaan yg pertama yam.         Pada prinsipnya saat guru atau ortu menggunakan bahasa harus konsisten. Apabila mau menggunakan bahasa  daerah gubakan bahasa daerah yg SPOK dan konsisten dan tdk boleh campur2.  
Bahasa daerah dijadikan prlajaran tambahan? Bagus sekali agar anak kenal dengan bahasa daerahnya.

🅿 Ass,. Saya pnya tman (A) gru mngajar di TK,. Sya prnah mndengar bliau brbicara dg muridny sprti ini
A: Aulia ini gambarny dwarnai,itu pwarnanya ambil dmeja 
Aulia : aq g mw pke pwrna itu, aq bwa pwarna sndri bunda..
A : y sdh terserah Qmu !! (dg nada kesal)
Prtnyaany bunda,.(1) Sikap sy sbaiknya bgmna trhdp tman sjawat sy ini??

Bu Siska: Berbicara pada anak tidak dianjurkan dalam tekanan. Anak membutuhkan arahan dan kata yang lembut. Saran saya ingatkan teman apabila bicara dengan ketus pada anak anak.. apa lagi kalau dia seorang guru 😢
🅿 Berbicara terstruktur berhubungan dg sistem kerja otak. Boleh lebih spesifik lagi bu ?
Pada orang dewasa banyak sekali masalah yg timbul akibat komunikasi yg salah tatapi banyak orang yg tdk menyadarinya. Bagaimana mengatasinya ?
Bu Siska: Ketika kita berbicara.. sistem kerja diotak akan ikut ikut berperan. Ketika kita berbicara dengan kalimat yang teratur dan terstruktur dengan baik.. artinya kita sedang menyusun kerja otak pusat berpikir.  Keteraturan kerja otak ini juga akan berpengaruh pada ritme kerja kita sehari2.. intonasi juga harus stabil
🅿 Assalamualaikum  mbg.  
Izin bertanya.  
Mengenai penggunaan bahasa yg baik bagi peserta didik,  ada sebuah contoh ada anak didik yg terbiasa dengan bahasa ibuny, misalny bahasa Bengkulu (melayu bengkulu).  Dia cukup mengerti jika kita menjelaskan dgn bahasa formal.  Pertanyaan apakah konteks penerapan bahasa yg baik untuk anak tersebut harus lah menggunakan bahasa indonesia atau apakah boleh untuk pendekatan secara personal atau intens terhadap anak (secara individu)  kita menggunakan bahasa ibu or bahasa daerah,  yg guna agar anak2 merasa lebih mudah merespon dari apa yg kita maksud??? 
Danke mbg cantik.  Wassalam

Bu Siska: Bahasa harus konsisten. Apabila dirumah menggunakan bahasa ibu biarkan itu digunakan dirumah. Kalau di sekolah sepakat menggunaka bahasa indonesia, guru harus konsisten dengan bahasa Indonesia saja. Agar anak dapat mengklasifikasi bahasa dengan baik
🅿 izin nanya lgi bunda,. Trkdang sbnarny gru lain n kepsek mnyadari da sbgian gru yg brbicara seenaknya sm anak,. Alasan krna sdh kenal dg org tua,.jd bcra biasa aja g ush pkai bhsa formal. Apakah guru yg sllu brbicara krg sopan thdp anak prlu dlatih trdahulu??? Namun bliau sdh tamat S1 PAUD
Bu Siska: Bekerja sebagai pendidik kita harus sadar, bahwa kita akan mebjadi modeling bagi anak murid. Sebagai pendidik kita harus fokus bekerja menbantu anak agar lebih baik. Dapat mengklasifikasi antara sebagai pendidik dan teman orangtua murid. Ini dua hal yg berbeda
🅿 Apa itu kontinum berbahasa?
Bu Siska: Kontinum berbahasa adalah tahapan berbahasa. Ada 5 kontinum.                       1. Visualy looking on                    2. Non directive statement                        3. Question                    4. Directive statement     5. Phisical intervention
Saya coba jawab 5 kontinum ya.                 1. VLO. Melihat keadaan dengan seksama melalui pemantauan mata.             2. NDS. Memverbalkan yang anak lakukan dengan kalimat tidak langsung.                      3. Pertanyaan                   4. Pernyataan langsung, misalkan 3 hal diatas sudah tidak ada reaksi . "Gunakan alat sesuai fungsi"       5. Phisycal sentuhan fisik langsung. Dengan menyentuh bahu atau mengambil benda yg tdk digunaka sesuai fungsi oleh anak

🅿Bagaimana tipsny bu siska agar kita seorang guru tdk mudah terpancing 
ketika menghadapi berbagai pola siswa

Bu Siska: Kembali ingatkan diri sendiri.. bahwa sebagai pendidik tujuan kita adalah membantu anak yg tidak tau menjadi tau.. yg belum bisa menjadi bisa. Harus terus melatih membaca tahap perkembangan anak dengan teliti.
🅿Saya ada beberapa pertanyaan bu:
1.keterlambatan bicara pada anak bagaimana cara mendeteksinya?
2.tehnik berbahasa yg bagaimana utk membantu anak2 yg terlambat bicara bu?

Bu Siska: Anak yang berusia diatas 18 bulan belum dapat mengeluarkan satu atau dua kosa kata, kita bisa indentifikasi dengan keterlambatan dalam berbicara.             Tetapi untuk anak tsb. Berbicara dengan perlahan, menggunakan kalimat tunggal.     Verbalkan yang anak lakukan dengan bahasa yang spok dan teratur. Apabila dilakukan secara konsisten in syaa Allah akan sangat membantu
🅿Bagaimana tipsny bu siska agar kita seorang guru tdk mudah terpancing 
ketika menghadapi berbagai pola siswa
Bu Siska: Kembali ingatkan diri sendiri.. bahwa sebagai pendidik tujuan kita adalah membantu anak yg tidak tau menjadi tau.. yg belum bisa menjadi bisa. Harus terus melatih membaca tahap perkembangan anak dengan teliti.

🅿 ☝Ass Bunda,. Nanya lgi
Gmna cara Qta menyikapi bahasa skrg(bhsa gaul) krna bhsa gaul ini trkdang mbuat Qta tdk brbahasa yg baik n benar.

Bu Siska: Pastikan kita hanya konsisten pada penggunaan bahasa indonesia yg baik dan benar. Abaikan bahasa gaul atau bahasa "alay" 😁 apalagi kita sebagai guru,
🅿bu siska...gimana kita orrg tua menanggapi jika guru anak kita sendiri bicaranya kurang menyenangkan thd anak2..
Bu Siska: Harus tetap diingatkan. Hanya caranya harus tetap sopan. Tujuannya adalah untuk kebaikan anak anak didik kita. Sekai lagi saya ingatkan.. guru adalah modeling utk anak muridnya. Orangtua dan guru harus menjadi tim kerja yang solid 👍🏻
🅿 Buk...siska senang bisa jumpa disini...
Gmana kita mengingatkan seorang pendidik yg selalu.membanding-bandingkan anak dalam berbagai hal...mgkn maksud dia sebagai motivasi tp saya yg sering denger agak kurang nyaman.

Bu Siska: Saat kita memberikan motivasi pada, kita hanya fokus pada anak yang akan kita beri support. Tidak ada hubungan dengan anak yg lain, fokus pada tujuan, dan harapab kita pada anak tsb. Tidakada hubungan dengan anak lain
🅿Bunda ini di sekolah kami di jawa tengah saya dr jepara...tepatnya smk bund...kami terbiasa menggunakan bahasa percakapan sehari2 dg siswa campur2 bunda...bhs indonesia dan tentunya bhsa jawa kromo (halus)...dan sya pribadi lbh menyukai bhs camputan seperti ini krn sya merasa lbh cepat akrab dg siswa (saya pustakawan bund)...apakah salah ya bunda seperti ini? Mkasih bunda...🙏🙏
Bu Siska: Ini bukan masalah salah atau tidak. Tetapi yang lebih baik ketika kita berbahasa pada anak harus konsisten pada satu bahasa saja. Karena banyak dampak pada anak anak yg punya keterlambatan berbicara adalah, karena sejak kecil diberikan dua bahasa sekaligus
🅿 Tapi kbnyakan sd sdh ada bhs inggris nya sjak kls 1.
Itu gimana bu,,??
Mungkin skdar pngenalan boleh bu,,???

Bu Siska: Boleh saja kalau sekedar pengenalan.
Belajar melalui lagu2 dan belajar membuat kamus kosa kata

🅿bu siska.. Adakah tips khusus agar kita bisa berbahasa yang baik.. Mungkin untuk diawal mulai mau merubah bahasa SPOK terasa canggung dan masih takut kalo kalo tidak tepat?
Bu Siska: Untuk berbahasa SPOK harus terus berlatih dan praktek. Dulu juga saya awalnya agak canggung dan sering ditertawakan oleh anak anak saya drmh. Tapi karena tau ini baik untuk struktur otak saya dan akan berimbas pada makna kata agar langsung pada  tujuan komunikasi, maka saya terus istiqomah hingga sekarang. Dan Alhamdulillah berdampak banyak utk orang2 sekitar
🅿Bagaimana dengan bahasa tulisan bu... Sering kali ditemukan penulisan yang salah menurut struktur bahasa indonesia... Apakah itu ada pengaruh nya terhadap perkembangan anak? 
Misal = foto ➡ poto

Bu Siska: Di sekolah kami  SD Batutis..saat anak membuat jurnal, guru sangat teliti memeriksa setiap tulisan anak. Tujuannya adalah, agar tidak salah dalam penulisan pada setiap kata. Pastilah akan berpengaruh pada arti kata pada setiap penulisan, oleh karena itu penting utk guru atau orangtua teliti membantu anak saat menuli struktur kata bahasa indonesia yang baik dan benar. Karena bisa saja kata yg mirip salah tulis menjadi salah arti pada anak. Dan hal ini kalau tidak segera dikoreksi akan menjadi kebiasaan saat anak menulis sampai besar. Misalnya menukis foto jadi "poto" dan sebagainya. Service jadi "serpis"
Jadi KESIMPULANNYA adalah. Konsistenlah dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa daerah atau bahasa ibu juga harus terus diperkuat dan tetap konsisten tidak tercampur-campur. Guru, orangtua adalag modeling yang paling dekat dengan anak. Jadi pastikan kita bisa memberikan contoh pada generasi penerus bangsa ini untuk mulai mencintai bangsanya melalui bahasa. Agar anak ikut andil membangun jati diri bangsanya dengan bahasa yang baik dan benar penuh percaya diri. Sekian kiranya diskusi kita hari ini, semoga manfaat.. mohon maaf  apa bila ada kekeliruan.

Tidak ada komentar: