6 Elemen Dasar Penyusunan Makalah

Makalah biasanya berupa tugas-tugas yang didapatkan dari guru maupun dosen, yang pastinya tidak asing lagi bagi pelajar SMA ataupun mahasiswa. Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang berisi pembahasan hasil penelitian, yang nantinya pembahasan tersebut dipresentasikan secara berkelompok ataupun sendiri, ada juga hanya sebagai syarat ujian atau tugas saja.

Namun dalam praktiknya penulisan makalah kurang diperhatikan, sehingga tidak sedikit karya ilmiah tersebu dibuat asal-asalan. Maka dari itu, dalam pembuatan makalah perlu dibimbing secara benar agar penulisan makalah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Klik di bawah ini :

Sumber : 

Belajar membuat makalah harus diberikan sejak sekolah menengah, agar siswa/i tidak kaget dalam membuat tugas makalah apalagi kalau nanti sudah masuk perguruan tinggi. Kesalahan dalam membuat makalah biasanya sering terjadi pada saat menentukan kertas, membuat halaman cover, susunan sistematika penulisan, jenis huruf, ataupun ukuran huruf yang dipakai.

Dalam pembuatan makalah sudah ada aturannya sehingga makalah yang dibuat tidak asal-asalan. Kadang tiap guru ataupun dosen menyuruh membuat makalah sesuai aturannya sehingga pelajar ataupun mahasiswa tidak asal-asalan membuat makalah sehingga menghasilkan makalah yang baik dan benar. Pada umumnya makalah sendiri tersusun dari beberapa elemen sehingga menghasilkan makalah yang lebih tersusun.

6 Elemen Dasar Pembuatan Makalah

1. Cover Makalah
Tidak sedikit kesalahan dalam pembuatan cover makalah sehingga cover terlihat asal-asalan. Cover makalah berbeda memiliki keterangan dari isi yang ad didalam makalah tersebut. Biasanya cover terdiri dari judul, nama penyusun, nomor induk siswa atau mahasiswa, logo kampus atau sekolah, tahun akademik, dan nama jurusan serta kampusnya.

2. Judul Makalah
Hal yang menarik perhatian penelaah makalah yang pertama dilihat adalah judul makalah, maka dari itu pembuatan judul makalah harus lebih menarik dan mudah dipahami. Biasanya judul disertakan di cover makalah.

3. Kata Pengantar
Kata pengantar biasanya berisi ucapan terima kasih kepada Tuhan YME, guru, maupun kampus. Dalam pembuatan kata pengantar juga perlu dibuat dengan teratur, rapi, dan juga dapat dipahami.

4. Daftar Isi
Daftar isi merupakan pennjabarkan pembahasan dari tiap halaman atau bab makalah. Daftar isi memiliki peranan sangat penting dalam pembuatan makalah, dengan daftar isi makalah akan terlihat lebih rapih.

5. Isi Makalah
Isi makalah diantaranya terdiri dari Bab I, Bab II, dan Bab III. Pada Bab 1 atau pendahuluan merupakan bagian yang sangat penting sekali maka dari itu harus diperhatikan sususan kalimat dan isinya. Bab 1 tersusun dari latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Untuk Bab II biasanya berisi teori-teori dan juga berisi penyelesaian permasalahan yang disertai solusi. Bab III berisi paragrap penutup biasanya berisi kesimpulan dan saran.

6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan lembaran yang berisi referensi atau sumber teori-teori yang di pakai dalam pembuatan makalah. Penulisan daftar pustaka pun harus diperhatikan, agar kelihatan rapi dan tidak asal-asalan.

Kebanyakan para pelajar ataupun mahasiswa mengambil sumber-sumber di internet untuk mengerjakan makalah, mungkin hal ini sah-sah saja namun sebaiknya disertai dengan sumber-sumber dari buku sehingga makalah lebih terlihat berkwalitas.

Makalah merupakan karya tulis ilmiah terkecil, sehingga sebelum belajar membuat skripsi ataupun thesis harus terlebih dahulu mahir dalam membuat makalah, agar ketika menyusun skripsi tidak banyak mengalami kendala ataupun kesalahan.