Kamis, 06 Oktober 2022

BKN – KemenPANRB Sepakat Penyederhanaan Layanan Manajemen ASN Jadi Prioritas

 


Humas BKN, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana bersama sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi di unit Kedeputian BKN menerima kunjungan kerja Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas dan jajarannya untuk membahas terkait digitalisasi kepegawaian dan transformasi ASN serta reformasi birokrasi di Kantor Pusat BKN Jakarta, Selasa (04/10/2022).

Penyederhanaan layanan manajemen ASN, mulai dari aspek proses bisnis sampai dengan digitalisasi pelayanan kepegawaian menjadi poin utama dialog kerja kedua instansi, terutama untuk menjawab arahan Presiden yang menargetkan birokrasi yang cepat dan lincah. Terkait hal itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menyampaikan bahwa BKN telah memulai upaya penyederhanaan layanan manajemen ASN melalui proses digitalisasi layanan kepegawaian, yakni lewat pembangunan Sistem Kepegawaian Nasional atau Simpegnas.

Menurutnya sistem informasi kepegawaian ASN di Indonesia cukup hanya membutuhkan 1 (satu) sistem yang kemudian akan digunakan oleh seluruh instansi pemerintah. Hal itu juga menjadi bagian tindak lanjut arahan Pemerintah dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, di mana salah satunya memuat Pasal 66 ayat (4), yakni Kementerian PANRB ditugaskan untuk mengkoordinasikan pembangunan sistem informasi kepegawaian.

Suharmen menyebutkan bahwa BKN selaku instansi yang ditugaskan UU ASN untuk membangun dan mengelola sistem informasi ASN juga telah melaksanakan arahan Perpres terkait SPBE. “Sistem informasi kepegawaian berbagai pakai yang telah disiapkan BKN ditujukan untuk menyederhanakan proses bisnis layanan, seperti formasi, Kenaikan Pangkat, Pensiun, Mutasi, Kinerja, sampai dengan Disiplin yang cukup terintegrasi pada satu sistem,” terang Suharmen.

Di samping itu Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan 5 (lima) prioritas kerja yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Dua di antaranya berhubungan dengan KemenPANRB dan BKN, yaitu terkait tentang pengembangan SDM dan penyederhanaan birokrasi.

Jadikan Nilai Pancasila sebagai Petunjuk dan Tujuan Hidup

 


Memperingati Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) tahun 2022 merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi bangsa Indonesia, karena Indonesia mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari krisis global pandemi Covid-19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai petunjuk dan tujuan hidup sehari-hari rakyat Indonesia.

“Saktinya Pancasila terletak pada bagaimana kita menjadikan nilai-nilai di dalamnya sebagai petunjuk dan tujuan hidup kita sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Kita perlu bergotong royong untuk mewujudkan satuan pendidikan dan ruang-ruang kebudayaan yang aman dan nyaman, yang mengedepankan nilai-nilai inklusivitas, toleransi, serta bebas dari kekerasan,” disampaikan Mendikbudristek dalam pidato Hapsak Tahun 2022 yang ditayangkan di kanal YouTube KEMENDIKBUD RI, pada Jumat malam (30/9/2022).

Mendikbudristek juga mengatakan, saktinya Pancasila terletak pada komitmen bersama bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya. “Merdeka bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk belajar dan untuk berkarya,” tuturnya.

Untuk itu, lanjut Mendikbudristek, Kemendikbudristek telah berkomitmen untuk terus menghadirkan transformasi yang selalu sejalan dengan pesan Bung Karno dalam pidato Lahirnya Pancasila. “Di atas kelima dasar Pancasila kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi,” ujarnya.

Di dalam forum-forum Internasional seperti G20 dan Transforming Education Summit dan MONDIACULT yang diselenggarakan PBB, kata Mendikbudristek, Indonesia telah memperkenalkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, Bhinneka Tunggal Ika, serta Pancasila.

“Nilai-nilai luhur yang menjadi keunggulan kita di panggung global ini terus kita gerakan melalui gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, yang terus kita dorong dan kuatkan bersama,” ungkapnya.

Melalui terobosan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran berbasis projek termasuk projek penguatan profil Pelajar Pancasila, lanjut Mendikbudristek, anak-anak Indonesia didorong menjadi pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Di samping itu, para seniman dan budayawan bangsa Indonesia saat ini semakin tergerak untuk berkarya dalam semangat gotong royong dengan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Ruang ekspresi dan apresiasi semakin terbuka lebar dengan menguatnya komunitas, serta lembaga dan organisasi seni dan budaya.

“Untuk itu, di atas kelima dasar Pancasila, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, membawa Indonesia melompat ke masa depan,” ajaknya.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022

Masih di tengah pandemi Covid-19, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) Tahun 2022 digelar secara hybrid dan khidmat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi (1/10/2022).

Tahun ini, sebanyak 137 peserta didik berasal dari empat sekolah di Jakarta yaitu 34 siswa dari SDN Lubang Buaya 13, 34 siswa dari SMPN 49 Jakarta, 34 siswa dari SMAN 48 Jakarta, dan 35 siswa SMAN 113 Jakarta turut menjadi peserta upacara Hapsak 2022. Tema peringatan Hapsak tahun ini adalah Bangkit Bergerak Bersama Pancasila.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara, dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks Pancasila, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti sebagai pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Ketua Dewan Perwakillan Rakyat (DPR), Puan Maharani sebagai pembaca dan penandatanganan Ikrar Kesetiaan pada Pancasila, serta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas sebagai pembaca doa.

Turut hadir secara luring pada upacara Hapsak 2022 yaitu sebanyak 216 pejabat yang terdiri dari para menteri dan pimpinan Lembaga Pemerintah Nonkementerian, wakil ketua MPR RI, wakil ketua DPR RI, wakil ketua DPD RI, Ketua Komisi/Badan DPR RI, Ketua Komite DPD RI, PATI TNI, POLRI Bintang 3, serta keluarga pahlawan.

Selepas upacara, Presiden bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir di lokasi sejenak mengunjungi Monumen Pancasila Sakti dilanjutkan menyaksikan paduan dan orkestra dari para pelajar SMK Negeri 2 Cibinong, Bogor.  

Kemendikbudristek Menyerahkan 13.809 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru ke 72 LPTK

 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menyerahkan 13.809 mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 ke 72 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Proses penyerahan mahasiswa PPG ini dilakukan secara daring oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani dalam kegiatan orientasi Perkuliahan PPG Prajabatan, pada Kamis (29/9/2022).

Dalam sambutannya di hadapan peserta PPG, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa sistem pendidikan dan guru-guru di Indonesia saat ini harus bertransformasi. “Kita butuh guru yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan kini dan masa depan. Kita butuh guru yang bisa mendorong para pelajar untuk memaksimalkan potensi, bakat, dan minatnya agar menjadi pemimpin perubahan di masa mendatang,” ujar Menteri Nadiem.

Menurut Mendikbudristek, transformasi pendidikan dan guru akan segera terwujud, salah satunya melalui pembaruan model perkuliahan PPG Prajabatan Tahun 2022. “Melalui model perkuliahan PPG Prajabatan yang baru, para calon guru akan memperoleh materi pembelajaran yang berorientasi pada pengalaman praktik di lapangan, mengedepankan metode inkuiri, serta membiasakan guru melakukan refleksi. Selain itu, kami juga mendesain model perkuliahan yang lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital,” ungkapnya.

Mendikbudristek meyakini bahwa metode pembaruan perkuliahan PPG Prajabatan Tahun 2022 akan berdampak besar pada peningkatan kualitas guru. “Program ini akan melahirkan pendidik sejati yang profesional, adaptif, fleksibel, terus memprioritaskan kebutuhan para peserta didik, dan menjadi teladan pembelajar sepanjang hayat,” tutur Mendikbudristek optimistis.

Sementara itu, Nunuk menyampaikan bahwa Program PPG Prajabatan Tahun 2022 dirancang dengan arah model baru mulai dari perencanaan, seleksi, pembelajaran, relevansi praktik lapangan, induksi, sampai kelulusan. “Jika pada proses perencanaan PPG Prajabatan sebelumnya dilakukan tanpa mempertimbangkan kebutuhan guru, maka pada PPG Prajabatan model baru ini perencanaannya dilakukan berdasarkan kebutuhan guru,” ujar Nunuk dalam sambutannya.

Proses seleksi yang komprehensif, terang Nunuk, juga menjadi salah satu wujud transformasi yang dilakukan Kemendikbudristek dalam proses pelaksanaan PPG Prajabatan Tahun 2022. “Kita semua ingin mendapatkan calon-calon guru profesional yang memiliki motivasi dan kecintaan yang kuat untuk menjadi guru. Calon-calon guru yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan kemauan yang kuat untuk terus belajar agar mendukung pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan murid,” ucapnya.

Nunuk juga menerangkan, penyelenggaraan PPG Prajabatan tahun ini akan berorientasi pada praktik belajar mengajar melalui praktik pengalaman lapangan yang fokus pada pengamatan siswa, proyek inovasi, dan proyek studi kasus siswa. Selain itu, selama perkuliahan, para mahasiswa PPG Prajabatan akan mendapatkan materi perkuliahan yang dirancang dengan metode pengajaran dan asesmen efektif, pembelajaran sosial-emosional, praktik pengalaman pembelajaran yang berorientasi utama kepada peserta didik, dan didorong untuk menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat, serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.

Turut hadir secara langsung pada kegiatan orientasi perkuliahan dan penyerahan mahasiswa ini, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail; perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG Prajabatan, Ganefri; serta para direktur di lingkungan Ditjen GTK.

Mendikbudristek: Transformasi Teknologi Berdampak Riil Pada Sektor Pendidikan

 


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas kerja keras dan gotong royong dalam menghadirkan berbagai terobosan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui transformasi teknologi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dalam waktu singkat, ternyata cukup banyak dampak riil yang bisa dirasakan secara langsung oleh para warga pendidikan.

Dijelaskan Mendikbudristek, lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan Platform Merdeka Mengajar yang membuka akses pada pengembangan diri secara lebih mandiri dan sesuai kondisi. Kemudian, terbentuknya lebih dari 3.500 komunitas belajar para guru, terkumpulnya lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri.

"Ada lebih dari 92 ribu konten pembelajaran telah diunggah oleh guru untuk menginspirasi sejawatnya. Jadi, para guru dibantu untuk bisa saling menginspirasi dan mengapresiasi," disampaikan Mendikbudristek dalam rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Selain itu, lebih dari 141 ribu sekolah telah terbantu dalam mengetahui kondisi literasi, numerasi, karakter siswa, serta kualitas pembelajaran mereka melalui Rapor Pendidikan. "Para guru dan kepala sekolah jadi lebih memahami 280 indikator dari Asesmen Nasional dan membantu mereka untuk melakukan refleksi dan perbaikan dengan Rapor Pendidikan," kata Mendikbudristek.

Tidak hanya itu, tranformasi teknologi telah membantu terfasilitasinya pengembangan diri lebih dari 724 ribu mahasiswa melalui program Kampus Merdeka, bergabungnya lebih dari 2.700 mitra industri ke dalam Kampus Merdeka, bergabungnya lebih dari 43 ribu praktisi ke dalam program Praktisi Mengajar.

"Serta, lebih dari 51 triliun rupiah potensi anggaran fungsi pendidikan tahun anggaran 2022 dikelola secara lebih transparan dan akuntabel dengan dukungan platform seperti ARKAS, SIPLah, dan TanyaBOS," terang Nadiem.

Transformasi teknologi di sektor pendidikan ini, dikatakan Nadiem, merupakan upaya Pemerintah dalam mengatasi krisis pembelajaran yang terjadi dan diperparah oleh pandemi. "Krisis pembelajaran hanya dapat diatasi melalui dukungan teknologi dalam sistem pendidikan, mengingat skala dan urgensinya. Namun, kementerian juga perlu mengubah cara kerja terkait teknologi," jelasnya.

Jika semula, teknologi dirancang setelah program selesai dirancang, maka Kemendikbudristek bersama tim teknologi mulai bersama dalam proses merancang program dan teknologi pendukungnya. "Proses rancangan produk teknologi yang mengedepankan kebutuhan pengguna, berkualitas tinggi, dan mudah digunakan," jelas Mendikbudristek.

Menutup paparannya, Mendikbduristek mengatakan bahwa transformasi teknologi yang dilakukan pemerintah perlu berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran luring (offline) dalam lingkungan satuan pendidikan dan membantu pendidik dan kepala sekolah. "Untuk itu, pendekatan berbasis pengguna yang dirancang bersama sejak awal dan didukung tim teknologi yang profesional sangat diperlukan untuk mengembangkan berbagai platform teknologi gratis untuk masyarakat," ujarnya.

Perubahan Budaya Internal

Transformasi teknologi di sektor pendidikan yang didorong Kemendikbudristek sejalan dengan perubahan budaya kerja ASN Kemendikbudristek dalam menghadirkan inovasi.

“Saya mengapresiasi seluruh ASN Kemendikbudristek yang telah bekerja pagi, siang, malam, dengan segala keberanian dan usaha yang besar sehingga telah meluncurkan perubahan budaya yang luar biasa di dalam Kemendikbudristek,” ungkap Mendikbudristek.

Nadiem menceritakan bahwa transformasi teknologi di sektor pendidikan yang dipaparkannya dalam acara Transforming Education Summit di Perserikatan Bangsa Bangsa, di New York, Amerika Serikat, diapresiasi oleh publik internasional. "Kita tidak hanya mendengarkan saja praktik baik, tetapi juga bisa berbagi praktik baik dan memberikan contoh kepada negara-negara lain," ungkapnya.

Inovasi yang dipicu melalui transformasi teknologi yang dihadirkan Kemendikbudristek merupakan kolaborasi antara ASN Kemendikbudristek bersama tim GovTech Edu, bagian dari anak perusahaan Telkom. Kementerian melakukan pengadaan jasa sesuai peraturan yang berlaku dan tim GovTech Edu menjadi mitra dalam mengimplementasikan kebijakan kementerian melalui platform teknologi. Pola kemitraan gaya baru ASN Kemendikbudristek dengan GovTech Edu, menjadi poin penting yang mendapatkan apresiasi oleh peserta Transforming Education Summit.

Transformasi teknologi yang dihadirkan bukan saja melalui beragam platform teknologi yang memahami kebutuhan pengguna. Namun, pola kerja Kemendikbudristek dalam berkolaborasi dengan para profesional muda di bidang teknologi untuk menghadirkan beragam platform teknologi gratis untuk masyarakat.

“Cara ASN kami yang hebat adalah tidak menganggap mereka vendor, tetapi sebuah tim yang selalu siap bekerja sama dalam mendorong dan mengimplementasikan kebijakan melalui platform teknologi. Dan itulah yang sebenarnya dipuji, bukan karena kami mengeluarkan produk platform teknologi, tetapi cara kami bekerja bersama,” jelas Mendikbudristek.

Tim GovTech Edu yang bekerja bersama tim teknis di Kemendikbudristek terdiri dari para profesional dengan latar belakang perusahaan teknologi, jelas Nadiem.

Lebih lanjut, Mendikbudristek menegaskan bahwa segala keputusan pengambilan kebijakan tetap berada di bawah para pejabat terkait di Kemendikbudristek. "Seluruh lini Kemendikbudristek dapat bekerja sama dan bergotong royong dalam bekerja. Itulah yang ingin dipelajari negara-negara lain, bagaimana kita bisa menciptakan suatu kapasitas yang baru,” ucap Nadiem.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbudristek memberikan penjelasan terkait istilah "shadow organization" yang disebut dalam paparannya pada acara Transforming Education Summit. Organisasi yang dimaksud adalah tim teknologi yang bekerja secara intensif sebagai mitra dengan tim internal Kemendikbudristek.

"Artinya setiap Direktur Jenderal yang menyediakan layanan, dapat menggunakan suatu tim teknologi yang terdedikasi untuk bekerja sama dengan tim internal guna merealisasikan dan mengimplementasikan kebijakannya melalui platform teknologi," kata Nadiem.

Semoga bermanfaat sahabat gtkpaudkotabkl.




Minggu, 02 Oktober 2022

Selamat Datang di Rapor Pendidikan



Rapor Pendidikan menampilkan hasil asesmen dan survei nasional suatu satuan pendidikan (satdik) atau daerah.


Satdik dan dinas dapat menjadikan Rapor Pendidikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh.



Yang dapat mengakses Rapor Pendidikan hanyalah kepala dan operator satuan pendidikan serta pejabat dinas yang ditunjuk. Namun pada rilis berikutnya, tenaga pendidik juga akan diberikan akses untuk masuk ke platform Rapor Pendidikan.

  • Untuk sementara ini satuan pendidikan dan kantor wilayah dibawah Kementerian Agama RI, Satuan Pendidikan Satu Atap (SLB Satu Atap dan PKBM Satu Atap) belum dapat mengakses Rapor Pendidikan. Nantikan aksesnya untuk semua, segera!



Terdapat 2 jenis Akun Belajar.id, yaitu milik satuan pendidikan (kepala sekolah) dan dinas pendidikan daerah.

  • Untuk mendapatkan Akun Belajar.id milik satuan pendidikan (kepala sekolah), Anda dapat mengunjungi tautan berikut
  • Untuk mendapatkan Akun Belajar.id milik dinas pendidikan daerah, Anda dapat mengunjungi tautan berikut

Untuk mengaktifkan Akun Belajar.id Anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Buka halaman https://mail.google.com/
  • Masuk atau log in menggunakan nama akun (User ID) dan kata sandi (password) Anda
  • Setujui syarat dan ketentuan penggunaan Akun Pembelajaran
  • Lakukan penggantian kata sandi (password) Akun Belajar.id Anda

Halaman ini bisa muncul karena:

  • Anda masuk menggunakan akun email pribadi. Untuk itu, silakan masuk menggunakan Akun Belajar.id dengan domain @dinas.belajar.id atau @admin.jenjang.belajar.id
  • Anda bukan kepala satuan pendidikan atau dinas pendidikan daerah, atau operator sekolah.
  • Anda belum memiliki Akun Belajar.id, untuk mengajukan pembuatan akun, silakan kirim pengajuan Anda dengan mengisi formulir berikut
  • Anda belum mengaktifkan Akun Belajar.id Untuk melihat tutorial mengaktifkan akun, silakan kunjungi tautan berikut.

  • Untuk melakukan reset password atau melaporkan kendala lainnya, Anda dapat menghubungi layanan bantuan (helpdesk) Rapor Pendidikan dengan mengisi formulir ini.
  • Bagi dinas pendidikan yang ingin melakukan reset password, silakan ikuti langkah-langkah pada tautan berikut.

MERDEKA BELAJAR EPISODE PERTAMA

Transformasi Pendidikan Dasar dan Menengah 

11 Desember 2019 

Peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah menjadi substansi Merdeka Belajar episode pertama yang berisi empat program pokok kebijakan dan diluncurkan pada 11 Desember 2019. Empat pokok kebijakan tersebut meliputi ujian sekolah sebagai pengganti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Asesmen Nasional (AN) yang menggantikan Ujian Nasional (UN), Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Ujian Sekolah 

Dengan hadirnya Merdeka Belajar episode pertama, sejak tahun 2020, ujian sekolah dilaksanakan sebagai pengganti USBN. Ujian sekolah yang bertujuan untuk menilai kompetensi murid dapat dilakukan dalam tes tertulis atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif seperti portofolio dan penugasan seperti tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya. Penggantian USBN dengan ujian sekolah didasarkan pada pertimbangan bahwa gurulah yang benar-benar mengetahui kemampuan murid. Oleh karena itu, ujian sekolah juga memerdekakan guru dan sekolah dalam mengukur capaian belajar peserta didik. 

Asesmen Nasional

UN yang sebelumnya diikuti oleh peserta didik kelas terakhir di setiap jenjang pendidikan diubah menjadi AN yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AN diikuti oleh murid yang duduk di pertengahan masa sekolah (misalnya kelas 4, 8, dan 11) sehingga tidak menentukan ketuntasan belajar. Hasil AN juga tidak menjadi persyaratan penerimaan peserta didik di jenjang selanjutnya. Adapun hasil AN digunakan sebagai landasan penentuan kebijakan dan prioritas penanganan sekolah. Sistem asesmen yang baru ini tidak membebani sekolah, peserta didik, maupun orang tua. Sistem AN mengacu pada praktik baik di tingkat internasional yang ditunjukkan melalui pelaksanaan Program for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). Pada tahun 2021, pelaksanaan AN terealisasi di 283.609 satuan pendidikan, dengan rincian 174.698 SD/MI sederajat, 65.676 SMP/MTs sederajat, 23.617 SMA/MA sederajat, dan 19.618 SMK/MAK sederajat.

Penyederhanaan RPP 

Merdeka Belajar episode pertama juga menyederhanakan RPP sebagai pedoman proses belajar mengajar. Dengan kebijakan baru tersebut, guru memiliki kemerdekaan untuk memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP sesuai dengan kebutuhan. Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Sekarang, RPP dapat hanya terdiri dari satu halaman, tidak seperti sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 20 halaman. Oleh karena itu, kebijakan penyederhanaan RPP ini meringankan beban administrasi para guru dan mendorong guru lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan murid. 

Peraturan PPDB 

Kemendikbudristek tetap menggunakan sistem zonasi untuk PPDB dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai daerah. Komposisi PPDB jalur zonasi dalam kebijakan baru ini memungkinkan sekolah untuk menerima siswa minimal 50 persen melalui jalur zonasi, jalur afirmasi minimal 15 persen, dan jalur perpindahan maksimal 5 persen. Sementara sisa 0–30 persen untuk jalur prestasi atau disesuaikan dengan kondisi daerah. 

BKN Gelar Bimtek Bagi Admin Portal SSCASN Lingkup Instansi Pusat

 


Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Admin SSCASN PPPK bagi perwakilan administrator (lazim disebut admin) dari 56 instansi pusat sebagai persiapan seleksi CASN 2022, Rabu (28/9/2022), di Jakarta. Kegiatan tersebut digelar setelah penetapan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 yang disampaikan oleh Kementerian PANRB.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen mengatakan beberapa peserta sudah pernah menjadi admin instansi portal SSCASN di tahun sebelumnya, namun terdapat beberapa pembaharuan dalam sistem portal SSCASN sehingga perlu kembali disampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan portal. “Pembaharuan di sistem portal SSCASN dilakukan seiring berkembangnya kebutuhan teknologi yang ada dan hasil dari evaluasi pelaksanaan CASN sebelumnya. Tujuannya untuk menghindari kekeliruan dalam seleksi administrasi nantinya, salah satunya misalnya adanya penggunaan e-materai yang dapat mencegah penggunaan materai palsu dan penggunaan materai berulang karena dapat merugikan keuangan negara,” terangnya.

Selain itu, sambungnya, SSCASN 2022 sudah terhubung secara terintegrasi dengan beberapa sistem yang dimiliki instansi, di antaranya seperti sumber data THK2 dan tenaga pendidik yang terdaftar di Dapodik Kemendikbud untuk kebutuhan seleksi PPPK Guru; NIK dan Nomor Kartu Keluarga yang terintegrasi dengan Dukcapil Kemendagri; dan penambahan Sistem Informasi SDM Kesehatan Kemenkes untuk seleksi tenaga kesehatan. Mengenai jadwal pelaksanaanya, Suharmen menyebutkan agenda pembukaan seleksi menunggu dari ketetapan Kementerian PANRB.

Di samping itu Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi ASN BKN, Jumiati menyampaikan BKN telah melakukan sejumlah persiapan jelang Seleksi CASN 2022. Mulai dari melakukan pembaharuan teknologi yang akan digunakan, kesiapan data center BKN, serta penambahan pengamanan sistem seleksi CASN dan CAT BKN.

Jumiati juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan seleksi administrasi CASN tahun 2021 dapat menjadi masukan sebagai pembuatan Juknis Administrasi pada kegiatan selanjutnya dan dijadikan referensi nasional pelaksanaan CASN. “Misalnya tidak konsistennya penginputan formasi/persyaratan/kualifikasi pendidikan dengan pengumuman sehingga perlu dilakukan pengecekan ulang. Selain itu koordinasi mengenai penggunaan titik lokasi ujian harus dilakukan segera mungkin dengan Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Pusat/Kantor Regional pada wilayah masing-masing,” tutupnya.

Semoga bermanfaat sahabat gtkpaudkotabkl.