Pemerintah resmi merilis Visi Indonesia Digital 2045 (VID 2045) yang merupakan strategi konkret untuk mencapai target nasional jangka panjang mewujudkan Indonesia Emas 2024 melalui tiga pendekatan, yakni ekosistem, sektoral dan kewilayahan.
“Visi Indonesia Digital 2045 menawarkan rute alternatif guna memperkaya berbagi upaya dan strategi yang sudah ada dengan menyoroti pemanfaatan teknologi digital secara produktif dan terarah,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Launching Visi Indonesia Digital 2045 di Jakarta pada Rabu (13/12/2023).
Menkominfo Budi Arie mengatakan, VID 2045 dirancang dengan memperhatikan prioritas pembangunan pada berbagai dokumen strategis bidang digital termasuk rencana induk industri digital 2045 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan strategi nasional ekonomi digital yang diterbitkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang minggu lalu dirilis.
Dokumen strategis yang disusun itu melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang merefleksikan semangat kolaboratif, dalam mewujudkan transformasi digital indonesia yang inklusif memberdayakan dan berkelanjutan
“Saya berharap VID 2014 itu dapat menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam membuat sekaligus mengimplementasikan berbagai kebijakan yang ditujukan untuk dapat mewujudkan dan menyukseskan transformasi digital Indonesia,” katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menambahkan penyusunan VID 2024 sebetulnya sudah dilakukan sejak tahun lalu, ketika melakukan kajian dengan salah satu konsultan internasional.
Hasil kajian tersebut kemudian di uji dan bahas untuk dipertajam untuk diperkaya dengan pemangku kepentingan, sampai akhirnya berapa waktu lalu penyempurnaan VID 2024 anggap selesai.
“VID (2024) merupakan opsi rekomendasi arah kebijakan dalam perencanaan transformasi digital dengan mengusung tema mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi untuk mendukung Indonesia maju berdaulat dan berkelanjutan. VID mengurai fisik tersebut ke dalam misi sasaran dan strategi,” jelas Mira Tayyiba.
Dia juga mengungkapkan, hal-hal yang dibahas oleh VID 2024 hanya sebagian, mengingat isu digital sangat luas dan sangat kompleks.
Oleh karena itu VID 2024 ditempatkan sebagai opsi rekomendasi yang bersifat living document yang akan terus diperbaharui sesuai dengan periodisasi pembangunan nasional, sesuai dengan perkembangan zaman, sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
“Kami berharap VID dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi kita semua untuk terus bekerja sama bersinergi berkolaborasi dalam menuntaskan agenda transformasi digital. Untuk itu mari kita bersama membangun Indonesia digital untuk Indonesia maju,” tandas Sekjen Mira.
Turut Hadir di acara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekjen Kominfo Mira Tayyiba dan para pejabat tinggi madya Kementerian kominfo, Direktur Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Rudy Salahuddin, Deputi Ekonomi Kementerian PPN Bappenas Amalia Widyasanti, dan Deputi Bidang Sarana Prasara kementerian Bappenas Ervan Maksum.
Sumber : https://www.menpan.go.id/