Sumber : https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/papua/tempat-wisata-di-papua
Indonesia merupakan surga tersembunyi bagi para traveler, baik lokal maupun mancanegara. Pantai dan pemandangan gunung yang indah di berbagai pelosok negri sudah bukan rahasia lagi. Banyaknya turis mancanegara yang mulai berdatangan ke berbagai tujuan wisata lokal kita membuat masyarakat setempat mulai ikut membangun infrastruktur yang membuat turis baru merasa nyaman mengunjungi tujuan wisata tersebut.
Salah satu pesona daerah Indonesia adalah Papua, yang sejak tahun 2003 sudah terbagi menjadi 2 propinsi, yaitu Papua dan Papua Barat. Dalam artikel ini, kami akan membahas
tempat wisata di Indonesia yang unik dan menarik, tepatnya yang bisa kita temui di Papua dan Papua Barat.
Papua
Terletak di bagian timur pulau Papua, propinsi ini memiliki banyak taman nasional dan juga keberagaman budaya yang menarik untuk dilihat dan dikunjungi. Papua juga membuka mata kita untuk melihat bahwa tempat yang indah di Indonesia bukan hanya di tempat-tempat ramai pengunjung saja. Kita bisa merasakan kehidupan penduduk setempat yang masih tradisional, berwisata sambil menikmati alam dan mencoba sajian kuliner khas daerah. Berikut adalah beberapa tempat wisata di papua :
1. Pulau Biak
Pulau Biak dan Pulau Numfor merupakan satu kesatuan yang membentuk kabupaten Biak. Pulau yang terletak di teluk Cendrawasih ini memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Di Biak Utara, terdapat Kampung Amoi yang terkenal dengan keindahan pemandangannya. Selain itu, ada juga Museum Cendrawasih yang memiliki banyak koleksi pada zaman Perang Dunia II. Jangan lupa untuk mencoba makanan khas di daerah Biak. Singkong Marapen adalah salah satunya.
Singkong yang diolah dengan cara dibungkus pelepah pisang dan kemudian di bakar di atas bara ini merupakan suguhan yang wajib dinikmati. Ada juga Japan Iyen, keladi yang direbus tanpa bumbu dan disajikan dengan ikan laut bumbu pedas. Salah satu objek wisata di Biak adalah Taman Burung dan Taman Anggrek yang terletak di daerah Bosnik. Terdapat koleksi burung dan tanaman yang cukup beragam dan lengkap dengan informasi . Di sekitar daerah Biak, ada banyak sekali destinasi wisata yang menarik, seperti pantai Bosnik dan air terjun Wafsarak yang berada di sekitar pulau Biak.
2. Pantai Bosnik
Merupakan pantai yang terletak sekitar 15 kilometer dari kota Biak. Meskipun memiliki pemandangan bawah air yang indah, tetapi para turis yang hendak snorkeling harap untuk tetap berhati-hati dengan
bahaya wisata air. Untuk para traveler yang tidak ingin snorkeling pun bisa bersantai dan menikmati pemandangan pasir putih dan air biru di pantai Bosnik.
Pantai yang cukup ramai dengan pengunjung karena pemandangannya ini memang meminta pungutan bayaran untuk masuk ke daerah pantai. Tetapi, tentunya sangat sepadan dengan pemandangan dan juga suasana yang indah tetapi tetap menenangkan.
3. Air terjun Wafsarak
Terletak cukup jauh dari kota Biak, air terjun yang harus ditempuh 2 jam dari pusat kota dengan mobil atau motor ini juga terletak tidak jauh dari pantai. Air terjun yang juga disebut dengan air terjun Warsa ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter, meskipun tergolong landai, tetapi pemandangan air terjun dan suara gemerisik air yang menyambut kita ketika memasuki wilayah air terjun sangat menenangkan.
Penduduk setempat sangat menjaga kebersihan obyek wisata ini, bisa dilihat dari warna air terjun yang kebiruan dan pemandangan sejuk yang masih alami. Untuk memasuki wilayah air terjun ini, ada pemungutan biaya per rombongan sebesar 35 ribu rupiah. Mendatangi air terjun ini, kita diperbolehkan untuk berenang, dan menikmati pemandangan air terjun ini dari atas bukit yang tidak kalah indahnya. Tentunya, dengan syarat kita tidak sembarangan membuang sampah atau mengotori wilayah sekitar air terjun. Untuk para wisatawan yang menyukai wisata air terjun, tentunya banyak tempat yang juga memberi keindahan wisata
air terjun di Indonesia yang wajib dikunjungi.
4. Danau Sentani
Danau yang berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops ini memiliki 22 “pulau” di dalamnya ini sangat besar sampai bisa terlihat dari udara ketika kita naik pesawat. Untuk mengunjungi pulau-pulau di dalamnya, kita bisa menyewa motorboat kecil di salah satu desa di dekat danau. Terdapat 24 desa di sekitar danau ini, dan kita bisa membeli kerajinan tangan lokal serta mencicipi hidangan kuliner di berbagai tempat wisata di Papua seperti papeda dan juga ikan yang diolah.
Salah satu pulau yang sering dikunjungi wisatawan adalah pulau Asei, yang juga menjual kerajinan khas berupa ukiran kayu dan juga kerajinan tangan lainnya yang tidak kalah menarik. Ada lebih dari 30 jenis ikan di sekitar danau, dan kita juga bisa menyaksikan penduduk sekitar menangkap dan mengolah ikan. Salah satu yang menarik dari juga adalah pada bulan Juni, kita bisa menyaksikan festival yaitu atraksi dari penduduk lokal dan juga tarian perang.
5. Danau Paniai
Pernah menyandang gelar sebagai danau terindah ke-157 di dunia pada bulan November 2007, pemandangan danau ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Untuk mencapai danau ini, bisa dengan berkendara dari kota Enarotali, atau bisa juga dengan jalur udara yaitu menaiki pesawat jenis Cessna. Banyak wisatawan lokal maupun luar negeri yang mengincar pemandangan danau pada saat matahari terbenam.
Daerah danau Paniai terletak di pegunungan dan berada sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut, membuat suasana di sekitar danau sejuk. Meskipun terletak di daerah pegunungan, danau Paniai memiliki banyak spesies udang dan ikan. Salah satunya adalah udang selingkuh, sejenis udang yang merupakan spesies endemik Papua.
Selain menikmati pemandangan di danau, para wisatawan juga bisa menikmati kegiatan lain seperti memancing ikan dan binatang laut air tawar, atau menikmati pemandangan di danau dengan menyewa perahu. Terdapat banyak fasilitas di sekitar danau, salah satunya adalah guesthouse, travel agent, hotel, restoran, dan juga toko cenderamata. Kita juga bisa menyewa seorang guide dan memanfaatkan
fungsi tour guide untuk membantu kita dengan perjalanan.
6. Baliem
Lembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, suku Yali, dan suku Lani. Terletak di sekitar gunung Jayawijaya, yang termasuk
gunung terindah di Indonesia. Lembah ini memiliki temperatur yang rendah, tetapi sepadan dengan pemandangan yang bisa dilihat sepanjang perjalanan. Perjalanan menuju lembah Baliem termasuk sulit, meskipun begitu, kita bisa mencapainya dengan pesawat dari kota Jayapura dan langsung menuju ke kota Wamena, kota utama di daerah lembah Baliem.
Pemandangan di sekitar lembah Baliem menggambarkan peradaban pada zaman batu, dan kebanyakan tempat hanya bisa diakses dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Pedesaan di sekitar lembah bisa menjadi tempat wisata utama, karena kita bisa trekking sambil mengintip kehidupan masyarakat Baliem yang masih sangat menjaga citra tradisional. Salah satu yang tidak bisa luput dari daerah Wamena adalah mumi berumur 400 tahun di daerah Akima, sekitar 20 kilometer dari Wamena.
Papua Barat
Sebagai propinsi yang terletak di sebelah barat pulau Papua, Papua Barat memiliki banyak tempat wisata alam dan budaya yang menarik. Pantai, danau, pegunungan dan cagar alam adalah pemandangan yang bisa kita dapati di Papua Barat. Papua Barat juga tempat yang memiliki banyak pantai yang juga menjadi salah satu dari
pantai terindah di Indonesia, yang sayang bila tidak dikunjungi.
7. Manokwari
Di Manokwari, terdapat sebuah tugu Jepang yang merupakan peringatan mendaratnya tentara Jepang untuk pertama kalinya di Manokwari. Ada juga tradisi unik penduduk sekitar, yaitu pemanggilan ikan dengan menggunakan peluit dari karang. Tradisi ini masih dilakukan di Pantai Bakaro yang terletak di pesisir utara Manokwari.
Salah satu hidangan khas Manokwari dan juga Papua adalah papeda, atau sering juga disebut sebagai bubur sagu. Papeda yang terbuat dari tepung sagu biasanya disantap sebagai pengganti nasi dan disajikan dengan ikan dan kuah kuning yang dibuat dengan tongkol dan bumbu tradisional. Untuk camilan, kita bisa mencoba sagu lempeng yang biasa disajikan sebagai teman minum kopi dan teh.
Terdapat banyak wisata alam dan berbagai jenis wisata air yang bisa dilihat di sekitar daerah Manokwari. Salah satunya adalah pegunungan Arfak yang merupakan cagar alam dilindungi, tidak salah jika orang setempat ingin menjadikan tempat ini sebagai salah satu di dalam
pemandangan terindah di dunia.
8. Pegunungan Arfak
Merupakan titik tertinggi di Papua Barat, dengan tinggi mencapai 2.940 meter di atas permukaan laut (dpl). Dari puncak pegunungan Arfak, kita dapat melihat pemandangan kota Manokwari, dan terkadang pada waktu musim dingin, puncak pegunungan bisa tertutup salju. Meskipun kita bisa ditemani oleh pemandu atau guide, tetapi ada baiknya kita tidak melupakan
pantangan saat naik gunung.
Di pegunungan ini juga terdapat dua danau kembar. Menurut cerita penduduk setempat, kedua danau ini terbentuk dari kisah cinta dua orang, yang mengabadikan diri mereka menjadi dua danau. Di masing-masing danau juga konon terdapat naga berjenis kelamin jantan dan betina. Oleh karena itu, berdasarkan cerita mengenai adanya dua ekor naga tersebut, penduduk setempat percaya kalau danau kembar ini juga memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Penduduk setempat menamai danau jantan dengan nama Anggi Ginji dan yang betina sebagai Anggi Gita
9. Cagar Alam Wondiwoy
Jika kita hanya ingin berjalan-jalan atau trekking dengan tenang sambil menikmati pemandangan, bukan hanya bersantai di pantai saja, maka tempat ini
jenis jenis tempat berwisata kita. Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy ini merupakan tempat yang tepat untuk kita yang menyukai kegiatan berjalan-jalan di alam dan menikmati udara segar. Tidak terlalu jauh dari kota, terletak 5 kilometer dari kota Manokwari, cagar alam pegungungan Wondiwoy memiliki 147 spesies flora dan fauna.
Dari cagar alam, kita juga bisa menikmati pemandangan teluk Cendrawasih dan Teluk Wandamen yang menakjubkan. Meskipun untuk mencapainya tergolong sulit, yaitu karena kita harus menaiki pesawat terbang jenis Cessna untuk smapai ke tengah cagar alam ini, tetapi pemandangan dan keberagaman flora dan fauna yang terdapat di dalamnya sebanding dengan perjalanan yang kita tempuh.
10. Raja Ampat
Raja Ampat awalnya merupakan satu kesatuan dengan kabupaten Sorong, sampai akhirnya menjadi kabupaten Raja Ampat pada tahun 2004. Kepulauan dengan pemandangan bawah air yang indah ini sudah dikenal banyak turis lokal maupun luar negeri, dan termasuk menjadi salah satu situs warisan dunia dengan pemandangan terindah di dunia. Untuk mencapai dan berjalan-jalan di sekitar pulau ini, kita bisa menaiki kapal atau menginap di salah satu resort di kepulauan Raja Ampat. Tempat yang luar biasa indahnya ini tentunya sangat populer menjadi
tempat wisata yang cocok untuk anak muda dan juga pasangan yang sedang ingin mencari
tempat wisata untuk bulan madu.
Meskipun banyak penyelam yang menjadikan pulau ini destinasi pilihan karena memiliki banyak jenis terumbu karang dan hewan laut, tetapi banyak juga yang bisa dilihat di Raja Ampat selain keindahan bawah lautnya. Salah satunya adalah pantai berpasir putih, gugusan pulau-pulau karst, dan juga flora fauna endemik seperti cendrawasih dan anggrek.
Salah satu yang menarik dari pulau Raja Ampat adalah peninggalan prasejarahnya. Terletak di kawasan gugusan Misool, terdapat cap-cap tangan pada dinding batu karang. Cap-cap tangan yang diyakini berusia 50.000 tahun ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua. Selain itu, terdapat juga bekas peninggalan pesawat udara yang karam peninggalan Perang Dunia II di pulau Wai.
11. Fakfak
Merupakan kota yang terletak di daerah Papua Barat, dan untuk mencapainya kita bisa menggunakan pesawat terbang yang terbang langsung menuju bandar udara Fakfak. Kota Fakfak memiliki masjid yang dibangun 200 tahun yang lalu, dan juga situs purbakala tebing yang terletak di daerah Kokas.
Bagi para wisatawan yang menyukai makanan daerah, tidak ada salahnya mencoba makanan khas di daerah ini. Salah satu makanan khas daerah Fakfak adalah manisan pala, yang baik untuk tubuh. Selain itu, ada pula martabak sagu yang terbuat dari sagu yang dihaluskan, digoreng dan diberi gula merah.
12. Gua Kokas
Situs bersejarah yang terletak di daerah Kokas ini merupakan peninggalan tentara Jepang pada masa Perang Dunia kedua. Di dalam gua sama sekali tidak ada penerangan, dan bentuknya masih dijaga seperti seperti ketika ditinggalkan oleh tentara Jepang. Perjalanan dari kota Fakfak menuju Gua Kokas membutuhkan waktu sekitar dua jam. Gua yang menjadi tempat persembunyian ini memiliki panjang 138 meter dan terdapat 3 bunker berukuran 4 meter untuk tempat pengintaian tentara Jepang. Karena minimnya cahaya matahari yang masuk, kita diwajibkan membawa senter atau sumber pencahayaan sendiri dan terkadang harus berjalan sambil meraba di dinding sekitar gua.
Dengan jalan menuju situs yang agak sulit dan keadaan dalam gua yang agak ekstrem, tentunya tempat ini memang menantang adrenalin, meskipun tidak seperti
tempat wisata ekstrim di Indonesia yang biasa. Di dalam gua ini pun terdapat banyak kamar tidur yang dibatasi oleh sekat-sekat, dan sangat sayang untuk dilewatkan.
13. Taman Nasional Lorentz
Merupakan taman nasional berskala besar yang terletak di antara 2 provinsi, yaitu provinsi Papua dan Papua Barat. Kita bisa menikmati alam yang alami dan vegetasi di sekitar taman. Di daerah ini kita bisa melihat kebudayaan suku asli Papua seperti suku Asmat, Suku Sempan, Suku Dani dan juga Suku Amungme. Untuk mencapai tempat ini kita bisa menggunakan pesawat dari kota Timika melalui bagian utara taman, atau bisa juga dengan jalan laut menuju Pelabuhan Sawa Erma.
Taman yang memiliki ekosistem asli ini sebagian besar merupakan hutan yang belum pernah terjamah manusia. Adapun para penduduk lokal yang tinggal di sekitar lokasi taman nasional pun ikut serta menjaga hutan yang ekosistemnya masih asli ini. Banyak spesies flora dan fauna yang bisa kita lihat di sini. Tentunya, kita harus tetap menjaga kebersihan dan keindahan taman nasional yang dilindungi ini.
14. Air Terjun Kiti Kiti.
Kita bisa menikmati dua objek sekaligus, yaitu air terjun dan juga laut karena situs air terjun ini mengalir langsung ke laut lepas. Pada saat surut, kita dapat menikmati pantai yang terbentuk. Jangan lupa untuk membawa
persiapan untuk liburan ke pantai. Saat pasang, kita masih bisa menikmati air terjun yang indah dan menikmati air berwarna kebiruan yang jernih.
Banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di daerah ini, salah satunya adalah memancing, berenang dan snorkeling. Selain itu, kita juga bisa melakukan kegiatan berkemah di pulau tidak berpenghuni di sekitar daerah air terjun ini. Tempat yang sempurna untuk kita yang menyukai
tempat wisata yang cocok untuk backpacker ini sayangnya masih tergolong sulit untuk dijangkau, oleh karena itu akses menuju tempat ini masih terbatas. Salah satunya adalah dengan menaiki speed boat dari Pelabuhan Fakfak yang memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Meskipun begitu, pemandangannya sepadan dengan waktu yang kita butuhkan untuk mencapai air terjun ini.
15. Pantai Patawana
Pantai yang memiliki pasir putih ini tidak terlalu jauh dari pusat kota. Berjarak 30 kilometer dari pusat kota, dan dapat ditempuh selama satu jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Ekosistem pantai yang masih sangat terjaga, ditambah dengan satwa di sekitar pantai yang bisa berkeliaran dengan bebas, hamparan pasir putih kemerahan, air biru jernih dan sederetan pohon kelapa merupakan pesona utama dari pantai Patawana. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya snorkeling, diving, dan juga surfing. Untuk surfing dan menikmati ombak, kita bisa datang ke pantai ini dari bulan Agustus sampai September.
Itulah 15 tempat wisata di Papua dan Papua Barat. Keindahan alam dan keberagaman budaya yang bisa kita nikmati di Papua memang tiada duanya. Meskipun memiliki kelebihan dalam pemandangan dan keindahan, tapi tentunya seperti tempat wisata lainnya, tempat wisata di Papua juga memiliki kekurangannya. Yang penting adalah kita untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan alam. Semoga Bermanfaat......