“Saya harap ke depan LAN akan terus bekerja lebih progresif dan melahirkan program-program yang lebih berdampak khususnya bagi pengembangan talenta ASN,” ujarnya saat memberikan pengarahan pada Puncak Hari Ulang Tahun ke-66 Lembaga Administrasi Negara (LAN), di Jakarta, Selasa (08/08).
Menteri Anas mengungkapkan selama 66 tahun, LAN RI telah menjadi benteng kebijakan dan inovasi serta menjadi jembatan bagi rakyat dalam merasakan manfaat dari upaya pemerintah. Seiring dengan perjalanan waktu, LAN RI juga telah bertransformasi menjadi pusat keunggulan dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Kementerian PANRB juga mendorong LAN untuk mengakselerasi pengembangan kompetensi ASN agar tidak terbatas pada pendidikan dan pelatihan. Salah satu kebijakan yang dirumuskan Kementerian PANRB adalah ASN Merdeka Belajar dan simplifikasi mekanisme manajemen talenta.
“Merdeka belajar di dunia ASN harus segera kita upayakan dengan langkah-langkah lebih efektif lagi dan oleh karena itu saya minta kepada Kepala LAN koordinasi kita tingkatkan termasuk dengan Deputi SDMA Kementerian PANRB supaya kita temukan cara yang pas untuk rumusan merdeka belajar ini karena teknologi terus berkembang dan kita terus akan belajar,” ungkapnya.
Terkait simplifikasi mekanisme manajemen talenta, mobilitas talenta akan dapat dilakukan dalam satu instansi pemerintah, antar intansi pemerintah bahkan di luar instansi pemerintah, termasuk BUMN. Hal ini akan semakin memudahkan mekanisme SQUAD Model untuk mempercepat pencapaian sasaran organisasi dan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LAN RI Adi Suryanto menyampaikan bahwa selama 66 tahun banyak yang telah dicapai oleh LAN dalam perjalanannya. Meski demikian, LAN harus terus berbenah, modifikasikan diri, agar bisa memberikan kinerja terbaik khususnya dalam hal pengembangan ASN.
“Hari ini saya ingin mengajak seluruh tamu undangan yang berbahagia untuk kembali mengingat makna keberadaan lembaga yang kita cintai ini, yang 66 tahun lalu didorong oleh kebutuhan akan pegawai negeri yang cakap dan terampil di bidang literasi untuk menduduki jabatan pemerintahan,” tutur Adi.
Lebih lanjut dijelaskan, konsep merdeka belajar sejatinya telah diperkenalkan sejak 3 tahun terakhir sejalan dengan grand design reformasi pengembangan kompetensi ASN. Sejak saat itu juga, LAN telah membangun dan mengembangkan wadah yang memfasilitasi ASN untuk belajar mandiri dimana saja dan kapan saja.
“Hal ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk menciptakan SDM profesional dan juga adaptif namun juga perwujudan LAN sebagai center of excellent untuk melahirkan Smart ASN, serta mempertegas peran dan kedudukan LAN sebagai lembaga pemerintah yang siap bahu-membahu menciptakan birokrasi berkelas dunia,” lanjutnya.
Pada Puncak Hari Ulang Tahun ke-66 kali ini juga diserahkan Penghargaan Makarti Bhakti Nagari tahun 2023. Ada tujuh kategori yang diberikan, yakni Inovasi Administrasi Negara (Inagara); Lembaga Pelatihan Berprestasi; Widyaiswara Berprestasi; Analis Kebijakan untuk Indonesia; Mahasiswa Berprestasi Politeknik STIA LAN; Kompetisi Inovasi Pengembangan Materi Micro-Learning; dan LAN Data Hackaton. (rum/HUMAS MENPANRB)