Selasa, 02 Januari 2018

10 Aplikasi Android Terbaik Untuk Mahasiswa yang Aktif Belajar!

Sumber : https://jalantikus.com/tips/aplikasi-android-untuk-mahasiswa/

Apa yang menjadi bayangan kamu sebelum kamu memasuki jenjang kuliah? Ya, biasanya kamu akan berpikir bahwa jadi anak kuliah atau mahasiswa itu sangat seru. Terlebih, rambut yang biasanya kamu cepak atau bahkan botak saat di SMA, kini bisa kamu gondrongin ketika kamu masuk ke dunia kuliah. Bukan begitu, guys?
Jika kamu berpikir seperti itu, kamu memang nggak salah. Namun, masih banyak yang harus kamu tahu sebelum kamu masuk ke dunia perkuliahan. Masuk ke jenjang kuliah, kamu akan dituntut untuk menghadapi tugas dari setiap mata kuliah yang luar biasa banyak dan bisa bikin kamu hectic. Maka dari itu, untuk masuk ke tahap seperti itu, alangkah baiknya kamu sudah memiliki beberapa aplikasi Android untuk calon mahasiswa dan mahasiswa yang aktif belajar. Penasaran apa saja itu?

1. CamScanner

aplikasi android untuk mahasiswa 1
Aplikasi bernama CamScanner merupakan salah satu aplikasi Android untuk mahasiswa yang sangat berguna. Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk memindai, menyimpan, dan menyinkronisasi berbagai isi yang ada di smartphone, tablet bahkan hingga komputer kamu sekalipun. Jadi, kalau banyak tugas atau catatan penting yang diberikan oleh dosen, kamu bisa menggunakan aplikasi Android ini untuk menyimpan hal tersebut.

2. Evernote

aplikasi android untuk mahasiswa 2
Evernote adalah aplikasi Android untuk mahasiswa yang bisa menyinkronisasi semua data di perangkat kamu. Kamu bisa membuat tugas menggunakan Evernote. Bahkan, setelah selesai mengerjakan tugas tersebut, kamu bisa berbagi ke teman dan sahabat kamu untuk melakukan diskusi terkait tugas yang kamu kerjakan. Mantap kan?

3. LectureNotes

aplikasi android untuk mahasiswa 3
Aplikasi Android untuk mahasiswa selanjutnya adalah LectureNotes. Nah, untuk smartphone yang memiliki stylus pen, aplikasi ini sangatlah berguna. LectureNotes dirancang untuk pengguna yang duduk di bangku kuliah atau bahkan masih di sekolah sekalipun. Kamu bisa mengganti buku tradisional dengan smartphone menggunakan aplikasi ini. Sehingga, secara tidak langsung kamu juga telah mendukung aksi go-green. Asyik!

4. WPS Office + PDF

aplikasi android untuk mahasiswa 4
Siapa yang tahu tentang aplikasi WPS Office + PDFYup, kamu sebagai anak kuliah jurusan apapun, aplikasi Android untuk mahasiswa ini wajib kamu download. Sebab, tidak sedikit dosen atau guru yang memberikan materi pelajaran menggunakan dokumen format PDF. Nah, agar membukanya mudah, aplikasi ini mampu membuat kamu bisa membuka format PDF kapan pun dan dimana pun.

5. RealCalc Scientific Calculator

aplikasi android untuk mahasiswa 5
Nah, untuk kamu yang mau masuk jurusan hitung-hitungan, ada aplikasi Android untuk mahasiswa jurusan akuntansi yang cocok untuk kamu, namanya RealCalc Scientific Calculator. Aplikasi keren ini merupakan kalkulator ilmiah untuk platform Android yang paling populer. Aplikasi Android ini memang khusus dirancang untuk beroperasi layaknya sebuah kalkulator nyata. Jika kamu merasa harga kalkulator yang canggih itu mahal, kamu bisa menggunakan ini.

6. Wikipedia

aplikasi android untuk mahasiswa 6
Siapa yang masih tidak akrab dengan Wikipedia? Kebangetan kuno deh kamu kalau sampai masih ada yang nggak tahu tentang Wikipedia. Ya, jika kamu belum tahu, Wikipedia sekarang sudah memiliki aplikasi resminya untuk sistem operasi Android. Aplikasi Android untuk mahasiswa jurusan Sastra sekalipun bisa mengandalkan ini, agar kamu dapat mencari informasi yang optimal. Sebab, Wikipedia sendiri merupakan sebuah ensiklopedia yang mengandung lebih dari 32 juta artikel dalam 280 bahasa yang berbeda. Mantap!

7. Andie Graphic

aplikasi android untuk mahasiswa 7
Masih membahas mahasiswa atau siswa yang setiap harinya dipusingkan oleh hitung-hitungan. Gunakan Andie Graphic, aplikasi Andoid untuk mahasiswa jurusan matematika ini bisa membantu kamu secara optimal memecahkan masalah perhitungan yang kamu hadapi. Aplikasi ini didesain untuk menghitung statistik dan trigonometri. Nah, tunggu apa lagi? Cepat download guys!

8. Todoist

aplikasi android untuk mahasiswa 8
Aplikasi paling keren untuk semua kalangan mahasiswa adalah Todoist. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari empat juta pengguna di seluruh dunia. Aplikasi ini akan membantu kamu untuk melacak semua proyek penting kamu di perangkat Android, atau menjadi pengingat kalau kamu harus membayar sesuatu di tanggal jatuh tempo. Sehingga, kamu tidak akan terlambat dan lupa lagi untuk melakukan sesuatu yang penting. Keren!

9. Wolfram|Alpha

aplikasi android untuk mahasiswa 9
Guys, jika kamu merupakan mahasiswa yang suka dengan rumus-rumus, aplikasi Andoid yang cocok untuk kamu adalah Wolfram|Alpha. Aplikasi ini menggunakan koleksi yang luas dari algoritma dan data untuk mengitung jawaban yang cukup sulit jika kamu menghitungnya dengan jari, hehehe. Coba Wolfram|Alpha, kamu pasti akan ketagihan untuk belajar.

10. IF by IFTTT

aplikasi android untuk mahasiswa 10
IF by IFTTT merupakan aplikasi yang cukup menarik khususnya bagi kamu para siswa yang keren. Aplikasi ini bisa bersinkronisasi ke Evernote, misalnya menyimpan tweet favorit ke Evernote, sehingga kamu nggak perlu masuk Twitter lagi saat ingin mencari informasi di dalam jejaring sosial tersebut. Aplikasi ini juga bisa terkoneksi ke Dropbox, Facebook, Instagram, dan Gmail.
Dari sepuluh aplikasi Android untuk mahasiswa, mana yang menjadi favorit kamu? Jika ada aplikasi lainnya yang menurut kamu keren, tuliskan pada kolom komentar di bawah ya. Biar nanti Jaka akan memberikan tambahan agar bisa menambah informasi lebih luas. Selamat mencoba...

Sabtu, 30 Desember 2017

Tips Mengisi Liburan Sekolah Agar Bermanfaat

Sumber : http://www.limaklik.com

Jangan biarkan liburan sekolah anda berakhir sia-sia. Walapun hanya dapat tidak sepanjang liburan akhir tahun pelajaran. Tapi itu bukanlah masalah, yang terpenting adalah bagaimana cara memanfaatkannya:
Tips mengisi liburan sekolah agar bermanfaat

Disini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan sekolah anda

A. Berkumpulah dengan orang dekat

Saat ini mungkin menjadi saat - saat terpenting untuk bisa berbagi dengan orang dekat anda. Sanak family yang berada jauh / dekat bisa dikunjungi bersama keluarga. Kenalkanlah pada anak-anak setiap keluarga yang terkait.

Ajaklah berbagi ajarkan rasa saling mengasihi sesama keluarga. Hidup ini tidaklah sendirian butuh orang untuk bisa diajak berpikir, menuangkan ide, melakukan sesuatu, dan masih banyak yang lain yang tidak bisa dikerjakan sendiri.

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk berbagi. Pekerjaan berat akan terasa ringan bila dikerjakan bersama. Jadi berkumpul dengan orang dekat apalagi keluarga adalah hal yang sangat penting.

B. Membaca ringan

Membaca ringan juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi liburan. Membaca ringan yang dimaksud adalah membaca hal-hal yang bermanfaat. Seperti membaca cerita yang berhubungan dengan petuah-petuah kehidupan.

Membaca cerita lucu yang bisa membangkitkan humor, atau cari cerita-cerita lain dalam dongeng untuk mengisi waktu luang dirumah.

C. Berkunjung ke objek wisata

Berkunjung ke obyek wisata sepertinya sudah menjadi idaman bagi semua orang dikala berlibur. Tapi yang perlu diperhatikan adalah budget anda. Aturlah sedemikian rupa sebab tidak bisa dipungkiri jika melakukan wisata duit tentunya harus keluar.

Jika tidak punya duit cukup jangan berwisata ketempat yang mahal. Murah asal dinikmati, menyenangkan, bisa berkumpul bersama dengan keluarga adalah hal yang sangat penting.

Tempat-tempat bersejarah juga bisa dijadikan alternatif penting untuk memperkenalkan / belajar menghormati dan memperkuat rasa kebanggan pada dirinya terhadap tanah airnya. Di atas hanya beberapa saran untuk anda yang ingin mengisi liburan sekolahnya agar bermanfaat.

Masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan. Keputusan terakhir sepunuhnya ada pada Anda.

Baca Juga : Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi

Selamat Menikmati libur Bagi anak-anak dan guru di seluruh Indonesia.
Manfaatkanlah waktu anda sebaik-baiknya agar bermanfaat

Sedih Ketika Harus Kembali Pulang ke 'Dunia Nyata' Setelah Berlibur? Ini Cara Mengatasinya.

Sumber : http://kamantara.id

Klien saya mengeluh kecapekan setelah pulang liburan. Pulang ke rumah, ia kembali disambut masalah dan tekanan yang ia coba tinggalkan dengan pergi berlibur. Sebagai praktisi kesehatan holistik, saya ingin mencoba membahasnya dalam artikel ini: bagaimana kita bisa kembali ke rumah setelah liburan dengan hati senang?
Dalam salah satu sesi, saya mendapati bahwa klien saya mengeluh akan kondisi fisiknya.
"Liburan membuat saya bahagia," katanya. "Karena saat itulah saya bisa menikmati apapun yang ingin saya lakukan. Makan-makan, bermalas-malasan, jalan-jalan melihat hal-hal baru... dan yang paling menyenangkan adalah belanja! Melakukan hal-hal ini membuat saya lupa akan stres dan tekanan yang saya hadapi. Tapi, saat melakukan terapi self-healing tadi, saya seperti mendapatkan satu kesadaran: bahwa apa yang saya lakukan selama liburan hanyalah pelarian. Maka tak heran rasanya jika setiap pulang liburan, saya merasa badan pegal-pegal dan kecapekan. Bukan capek karena liburan yang baru saja saya jalani, tapi saya capek membayangkan sudah harus menghadapi stres lagi."
Dalam perjalanan pulang setelah merampungkan praktik, saya pun merenungi kata-kata klien saya barusan. Sepertinya, saya mengerti. Saya pun seperti itu, dulu. Kalau dipikir-pikir, saya juga sering menemukan fenomena ini ketika mengecek media sosial. Setelah mempublikasikan foto-foto gembira selama liburan, biasanya kata-kata: back to the real world menyusul ketika liburan telah usai, dan kita harus kembali ke 'dunia nyata'.
Jika demikian, apakah pada saat liburan kita tidak berada di 'dunia nyata'--dan hanya bermimpi? Apakah lantas untuk sebuah mimpi, kita rela berdesak-desakan dalam beragam pameran liburan, ketika kesempatan mendapatkan tiket murah digelar? Apakah untuk sebuah 'mimpi' kita rela menghabiskan waktu menabung sekian lama, atau bahkan berhutang?
Kalau liburan atau perjalanan hanya berfungsi sebagai pengalihan (atau pelarian, seperti kata klien saya) akan apa yang saat ini sedang kita hadapi, sungguh sangat disayangkan, ya, Karena ada cukup banyak uang, pemikiran dan perencanaan, waktu, serta energi yang kita keluarkan untuk perjalanan-perjalanan tersebut.
Jika liburan semata dijalani untuk pengalihan suasana, atau untuk memperbaiki suasana hati kita atau keluarga kita, lantas... apakah sesudah liburan mood kita hanya akan kembali turun lagi, seperti sebelum liburan?
Tidak salah untuk pergi liburan. Malah, menurut saya, ada perlunya, kok, pergi liburan. Yang perlu diluruskan adalah niatannya. Coba, sebelum lain kali memutuskan untuk 'berlibur', tanyakan kepada diri sendiri: untuk apakah saya pergi liburan?
Kalau jawabannya perlu untuk melepaskan stres, mendamaikan pikiran, atau keluar dari masalah, maka liburan bukan jawabannya. Karena jika ini adalah alasan yang kita miliki, maka ketika kembali dari liburan niscaya kita akan kembali juga pada beragam tekanan dan masalah yang berusaha kita tunda, atau hindari. Akan sia-sialah uang, waktu dan tenaga yang dikeluarkan jika stres dan masalahnya ternyata masih menunggu kita saat kita kembali dari liburan.
Jadi, bagaimana kita bisa berlibur di 'dunia nyata'? Saya sendiri menyebutnya liburan 'berkesadaran'. Dan ini beberapa cara yang bisa kita coba lakukan, untuk mengalami liburan 'berkesadaran':

1. Selesaikan apapun yang harus diselesaikan sebelum liburan, baik berupa masalah, pekerjaan, maupun kewajiban-kewajiban yang memang harus dijalankan.

Namanya liburan, sewajarnya ini adalah waktu untuk membebaskan diri dari segala hal. Kalau kita liburan dengan membawa masalah, baik dalam hubungan, keluarga, atau pekerjaan, mungkin ada baiknya justru semua masalah itu kita selesaikan dahulu. Jika diperlukan, kunjungi orang yang kita hormati, pembimbing, atau terapis untuk membantu menyelesaikan masalah ini--jika kita merasa tidak mampu menyelesaikannya sendiri. Ketahui kapan kita sudah membutuhkan bantuan.
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya bukan menyangkut keputusan besar, delegasikanlah kepada orang-orang yang kita percaya untuk menjalankannya. Dengan begini, selama liburan, kita benar-benar bisa berlibur dan menikmati kondisi yang tenang dan rileks, tanpa harus diganggu dengan pemikiran-pemikiran maupun perasaan-perasaan yang coba kita tinggalkan di 'dunia nyata'.
Kita juga tak perlu resah menghitung berapa hari sudah berlalu ketika bayangan 'pulang ke rumah' terasa semakin dekat. Kita hanya akan menikmati waktu yang menyenangkan untuk bersantai dan menikmati istirahat.

2. Berliburlah ketika kita memang perlu beristirahat.

Sama seperti kendaraan, yang harus dirawat dari waktu ke waktu, diri kita pun perlu dirawat. Tidur dan istirahat yang cukup adalah salah satunya. Adakalanya, untuk mendapatkan kualitas istirahat yang lebih baik, liburan diperlukan. Lamanya liburan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tubuh kita tahu kapan kita sudah terlalu lelah maupun penat, dan akan mengirimkan berbagai sinyal untuk mengisyaratkan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk beristirahat, atau berlibur.

3. Pastikan tempat yang dikunjungi sesuai dengan kebutuhan (need), bukan keinginan (want).

Jangan latah memutuskan berlibur ke suatu tempat hanya karena teman-teman kita pergi ke sana. Jangan cemas akan dianggap 'tidak kekinian' karena belum pernah pergi ke tempat tersebut. Dengarkan kata hati. Tempat semacam apa yang kita senangi, yang jika kita bayangkan saja sudah membangkitkan perasaan bahagia di dalam diri? Jika kita memang senang menikmati laut, tak perlu juga memaksakan diri berlibur ke pegunungan--hanya karena ingin mengambil foto di titik lokasi yang terkenal.
Berlibur adalah hadiah yang bisa kita berikan untuk diri sendiri: jadi, tak perlu membebani liburan dengan keinginan untuk menyenangkan atau mengesankan orang lain.

4. Sesuaikan dengan budget yang kita miliki.

Liburan itu perlu. Jadi, kalau perlu, menabunglah untuk liburan. Dan ketika tiba saatnya tabungan itu dipakai, maka pergilah sesuai dengan uang tabungan liburan itu; bukan dengan menggunakan uang tabungan untuk membayar sekolah anak atau untuk membayar kredit rumah.
Pergilah ke mana saja uang tabungan liburan kita mencukupi, dan pergilah dengan hati senang. Tak perlu merasa bersalah 'menghabiskan' uang untuk liburan. Liburan adalah bentuk investasi yang bisa kita lakukan untuk merawat diri sendiri, untuk menjaga kesehatan tubuh, jiwa, dan pikiran. Berterimakasihlah karena kita telah diberikan kemampuan untuk berlibur, dan salah satu cara berterima kasih adalah dengan menikmati liburan dengan hati ringan.

5. Pertimbangkan berbagai alternatif liburan.

Sekarang, banyak ditawarkan berbagai alternatif liburan. Bukan hanya paket liburan yang akan membawa kita pergi ke tempat-tempat wisata, kini mulai bermunculan juga alternatif paket liburan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman batin kita.
Sesekali, jika kita ingin mengalaminya, cobalah menikmati berjalan-jalan bukan 'ke luar', namun juga ke 'dalam diri'. Paket-paket liburan yang menggabungkan keindahan alam dengan meditasi, makanan sehat, maupun beragam latihan untuk menjalin hubungan baik dengan diri sendiri, bisa menjadi pilihan. Tidak jarang, apa yang kita cari selama ini dari pergi berlibur, ternyata bisa ditemukan di dalam diri.
***
Jadi, selamat berlibur dengan penuh kesadaran! Dan semoga kita bisa kembali dari liburan dengan wajah sumringah, dan dengan hati senang berseru: "I'm hooome!!!"