Jumat, 01 Desember 2017

MENGISI NILAI RAPOR SISWA OTOMATIS MENGGUNAKAN MICROSOFT WORD

Contoh yang saya buat dengan Microsoft Excel, manual input nilai satu persatu.

mengisi nilai rapor siswa otomatis


Note: saya akan buat yang lebih sederhana dari contoh di atas

iapkan Data Nilai

Langkah pertama siapkan terlebih dahulu data nilai yang akan dimasukkan ke buku rapor. Kali ini saya akan memakai nilai siswa milik isteri saya. Anda bisa download filenya di Rumus Microsoft Excel yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Guru. Atau ikuti stepnya berikut.
Buatlah file baru Microsoft Excel dan simpan dengan contoh nama file Data Nilai.xlsx di bawah ini.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Buatlah beberapa kolom baru seperti Nomor, Nama Siswa, Mata Pelajaran, Jumlah Nilai, Rata-Rata Nilai, Nilai Tertinggi, dan kolom Nilai Terrendah.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Keterangan:
Nama Pelajaran 1             : Saya anggap Sebagai RATA-RATA KELAS pelajaran tersebut
Nama Pelajaran 2             : Saya anggap Sebagai NILAI TERTINGGI pelajaran tersebut
Nama Pelajaran 3             : Saya anggap Sebagai NILAI TERRENDAH pelajaran tersebut
Untuk pengisian jumlah, rata-rata, tertinggi dan terrendah silakan baca di artikel sebelumnya. Setelah selesai simpan data kerja Microsoft Excel anda.

Membuat Template buku RAPOR di Microsoft Word

Langkah kedua adalah membuat template buku rapor, tidak di Microsoft Excel seperti saya sebelumnya, tapi di Microsoft Word tapi akan saya buat semirip mungkin. Buatlah seperti di bawah ini:
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Atau download filenya di sini.

Memanfaatkan Mail Merge Untuk Pengisian Nilai Rapor

Setelah data nilai kita buat dan simpan begitu juga dengan template buku RAPOR di atas, saat menggunakan fitur Microsoft Word yang jarang digunakan, yaitu Mail Merge. Pilih menu tab Mailing klik Start Mail Merge lalu pilih Directory.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Masih di menu tab Mailings pilih Select Receipients dan pilih Use Existing List.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Akan muncul data source yang akan kita ambil. Ingat yang kita ambil adalah Data Nilai yang telah dibuat sebelumnya.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Pilih di sheet Microsoft Excel mana data tersebut dibuat, pilih saja sheet2$ yang muncul.
mengisi nilai rapor siswa otomatis

Memasukkan Data Excel Ke Microsoft Word

Simpan kursor di sebelah Nama kemudian masuk kembali ke menu Mailing  cari Insert Merge Field lalu klik. Pilih “NAMA” dan akan muncul seperti ini:
mengisi nilai rapor siswa otomatis
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Tekan Highlight Merge Field agar kita bisa melihat jelas field yang diinput. Lakukan hal yang sama dengan menyimpan kursor di kolom nilai pelajaran klik Insert Merge Field dan pilih kategori yang sudah disesuaikan.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Untuk melihatnya berhasil atau tidak cari Preview Result kemudian klik dan bandingkan dengan data di Microsoft Excel sebelumnya.
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Anda cukup melakukan ini satu kali untuk puluhan siswa !
Penasaran dengan siswa lain? Cek satu-satu dengan menu ini:
mengisi nilai rapor siswa otomatis
Klik saja tanda panah atau langsung input nomor urut siswa di Microsoft Excelnya.

Mencetak buku RAPOR

Langkah pamungkas yaitu mencetak hasil penginputan nilai ke buku RAPOR melalui Mail Merge. Jika Anda tersambung dengan perangkat cetak atau printer, maka Anda langsung bisa mencetaknya sekaligus atau melakukan pilihan.
Masih di menu Mailings pilih Finish & Merge kemudian jika akan cetak pilih Print Documents.
mengisi nilai rapor siswa otomatis

Selamat mencoba, dan bagikan !

APLIKASI PENCATAT HUTANG RUMUS EXCEL

Langsung saja langkah-langkah membuat sangat mudah, rumus-rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut :
  • Sheet1 Data
Sheet data digunakan untuk input data-data pelanggan yang berhutang, pada sheet ini tidak ada rumus-rumus jadi hanya untuk input data saja, seperti : No, No ID pelanggan, Nama, No HP, alamat, ket dan data-data lain yang bisa disesuaikan ditambahakan sesuai dengan kebutuhan.
Data Nama Penghutang
  • Sheet2 Catat Hutang
Lanjut pada sheet 2 dengan nama Catat Hutang, Sheet ini digunakan untuk mencatat jika ada pelanggan atau pembeli yang berhutang, kolomnya meliputi Tgl hutang, No ID, Nama, Jml Hutang, Ket.
Catat Hutang

Pada sheet ini yang terdapat rumus hanya pada kolom nama, admin gunakan rumus vlookup, supaya ketika no ID diketikan muncul nama pelanggan otomatis, rumusnya.
=IFERROR(VLOOKUP(C5;Data!$B$5:$D$29;2;FALSE); "   " )
emudian Rumus Vlookup digabung dengan IFERROR, fungsinya untuk menghilangkan pesan error ketika data tidak diisi, sehingga tampil lebih  supaya rapi jika datanya kosong. Selanjutnya Tarik drag saja rumusnya sampai kebawah baris akhir.
  • Kemudian sheet3 atau Bayar Hutang
Pada sheet ini digunakan untuk input jika pelanggan ingin membayar hutang,  kolom mirip seperti sheet diatas meliputi : Tgl, No ID, Nama, Jml Bayar, Ket.
Bayar Hutang
Pada sheet ini yang terdapat rumus hanya pada kolom nama, sama gunakan rumus vlookup, supaya ketika no ID diketikan muncul nama pelanggan otomatis, dengan memanggil data dari sheet1
Rumusny
=IFERROR(VLOOKUP(C5;Data!$B$5:$C$29;2;FALSE); "  " 
  • Sheet 3 Rekap dan laporan
Pada sheet ini yang banyak rumusnya, sistem atau alur rumus pada aplikasi ini yaitu kita kumpulkan/jumlahkan hutang masing-masing pelanggan, selanjutnya jumlahkan juga total yang dibayar oleh masing-masing pelangan bardasar NO ID, kemudian jumlah hutang dikurang jumlah yang sudah dibayar maka otomatis akan muncul sisa hutangnya jika 0 maka hutang lunas jika kurang maka akan muncul keterangan belum lunas jika lebih maka muncul keterangan bayar lebih.
Rekap Laporan Hutang
Berikut rumus-rumusnya :
  • No ID saya abil sama dengan data jadi rumusnya =Data!B5
  • Nama gunakan rumus vlookup untuk mamanggil nama otomatis dari NO I
=IFERROR(VLOOKUP(B5;Data!$B$5:$C$29;2;FALSE);"  ")
  • Jumlah Hutang, rumus yang digunakan yaitu rumus SUMIF untuk menjumlahkan total hutang untuk masing-masing pelanggan
=SUMIF('Catat Hutang'!$C$5:$C$104;B5;'Catat Hutang'!$E$5:$E$104)
  • Jumlah Bayar, rumus yang digunakan yaitu Rumus Excel SUMIF untuk menjumlahkan total yang dibayar untuk masing-masing pelanggan.
=SUMIF('Bayar Hutang'!$C$5:$C$104;B5;'Bayar Hutang'!$E$5:$E$104)
  • Sisa Hutang, Sisa hutang tinggal dikurang saja jumlah hutang dikurang jumlah bayar tiap pelanggan.
rumusnya yaitu =D5-E5
  • Keterangan
Keterangan untuk menampilkan keterangan sudah lunas, belum lunas atau bayarnya lebih
rumusnya menggunakan Rumus Excel IF MAJEMUK
=IF(B5=0;"  ";IF(F5=0;"Lunas";IF(E5>D5;"Pembayaran lebih";"Belum lunas")))
NB : Pada contoh file ini admin buat hanya sampai batas baris tertentu saja untuk menambahkannya yaitu kita tambahkan saja range pada masing-masing rumusnya
Data!$B$5:$D$29 maka sobat ganti misalnya Data!$B$5:$D$500
‘Catat Hutang’!$C$5:$C$104;B5 ganti tambah menjadi ‘Catat Hutang’!$C$5:$C$500;B5
dst
Demikian penjelasnya selanjutnya silakan dikembangkan sesuai kebutuhan.
Terimakasih semoga bermanfaat.

MEMBUAT REKAP KEHADIRAN SISWA OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAM EXCEL

Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
Rumus yang kita gunakan yaitu countif
1. Pertama kita buat rumus untuk  merekap data kehadiran terlebih dahulu :
Pada cell J5 ketikan =COUNTIF(D6:I6;”H”) 
Penjelasan :
COUNTIF artinya akan dihitung jika,  D6:I6 yaitu range/rentang yaitu dari hari senin s/d sabtu, H merupakan kriterian jadi data akan terhitung jika pada rentang hari pembelajaran ditulis dengan kriteria huruf “H“.
2. Buat rumus untuk  merekap data Absensi  Sakit (S) :
Pada cell K5 ketikan =COUNTIF(D6:I6;”S“)  range masih sama, hanya diubah pada kriteria menjadi “S” untuk sakit .
3. Buat rumus untuk  merekap data Absensi  Izin (I) :
Pada cell L5 ketikan =COUNTIF(D6:I6;”I”)  range masih sama, hanya diubah pada kriteria menjadi “I” untuk Izin
4. Buat rumus untuk  merekap data Absensi  Alpa (A) :
Pada cell M5 ketikan =COUNTIF(D6:I6;”A”)  range masih sama, hanya diubah pada kriteria menjadi “A” untuk Alpha

Selanjutnya kita select keempat cell yang tadi kita buat dan kita drag/tarik rumusnya kebawah sampai seluruh data santri.
elesai
Berikut contoh hasilnya : Data kehadiran dan absensi akan direkap secara otomatis berdasarkan kriteria huruf yang ditetapkan. H, S, I, A.
Jika ingin download Contoh file Absensi Siswa Excel Rekap otomatis yang sudah jadi ada di artikel ini

Rabu, 29 November 2017

Ibu Pertiwi Memanggil, Sarjana Pendidikan Berkarya di Garis Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah Indonesia masih memiliki persoalan penyelenggaraan pendidikan, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Permasalahan penyelenggaraan pendidikan di daerah 3T antara lain persoalan pendidik.
Sejumlah daerah masih kekurangan jumlah guru, distribusi guru yang tidak seimbang, kualifikasi guru di bawah standar, guru kurang kompeten, dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu.
Persoalan lain dalam dunia pendidikan yaitu angka putus sekolah masih relatif tinggi, angka partisipasi sekolah masih rendah, sarana prasarana yang belum memadai, dan infrastruktur untuk kemudahan akses dalam mengikuti pendidikan masih sangat kurang.
"Mutu pendidikan di daerah 3T perlu segera ditingkatkan agar masyarakat daerah tersebut dapat maju sejajar dengan warga negara Indonesia lainnya," kata Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhamad saat menyampaikan siaran pers Hari Guru Nasional2017 di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (23/11/2017).
Salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T adalah Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal ( SM-3T).
Program SM-3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun.
"Program tersebut sebagai upaya penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)," ujar Hamid.

Adapun tujuan pelaksanaan SM-3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan terutama menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga pendidikan.
Kedua, memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan sehingga terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, peduli, empati, terampil memecahkan masalah kependidikan, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa, serta memiliki jiwa ketahanmalangan dalam mengembangkan pendidikan di daerah-daerah 3T.
Tujuan lainnya adalah menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk mengabdikan diri sebagai pendidik profesional di daerah 3T.
"Yang terakhir, mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)," katanya.

e-training PKB PPPPTK IPA

SELAMAT DATANG

di e-training Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
PPPPTK IPA

Kisi-Kisi USBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018

Berikut disampaikan:
  1. Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0080/SDAR/BSNP/VIII/2017 tentang Kisi-Kisi USBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 (UNDUR DISINI)
  2. Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional  dan Ujian Nasional TP 2017/2018 (unduh DISINI)

Selasa, 28 November 2017

Guru Tak Boleh Ketinggalan Zaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan agar sesuai dengan perkembangan dunia usaha saat ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menilai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan di SMK tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui data Keadaan Ketenagakerjaan. Indonesia Agustus 2017, menyebut bahwa tingkat pengangguran terbuka turun 0,11 poin, dari 5,61 persen pada realisasi tahun 2016 menjadi 5,50 persen pada realisasi tahun 2017.
Lulusan SMK yang tidak terserap dunia kerja mencapai 11,41 persen atau yang tertinggi dibanding jenis pendidikan lainnya. "Ada yang salah dengan pendidikan vokasi kita. Apa yang diajarkan di sekolah tidak sesuai dengan kebutuhan pasar," kata Bambang dilansir Kompas.com,Senin (13/11/2017).

Menurut Bambang, kurikulum pendidikan vokasi menjadi salah satu faktor penentu mengapa justru banyak lulusan SMK yang menganggur. Banyak bermunculan lapangan kerja baru yang butuh keahlian tertentu. Sayang, SMK tidak mengajarkan keahlian-keahlian baru yang justru tengah berkembang pesat.
Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Anas M. Adam menilai perubahan tidak bisa ditolak. Namun, para guru mesti meningkatkan kemampuan dan menyesuaikan dengan kondisi riil. Utamanya, perubahan teknologi yang sangat cepat.
“Guru-guru dididik di abad ke-20, sedangkan siswa dididik di abad ke-21. Maka guru perlu menyesuaikan agar apa yang diberikan di dunia pendidikan dapat menjawab tantangan masa depan,” katanya saat membuka Seminar Nasional Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru Pendidikan Dasar, Kamis (23/11/2017).
Lapangan kerja yang bakal lenyap
Ia mengutip hasil kajian The World Economic Forum yang menyatakan 5 juta lapangan kerja diprediksi hilang sebelum 2020. Perubahan itu terjadi sejalan dengan lahirnya kecerdasan artifisial, robotik, teknologi nano, dan faktor sosial ekonomi lainnya.
Sisi lain yang patut dipertimbangkan, kemajuan teknologi tersebut bakal menghadirkan 2,1 juta lapangan kerja baru.

Para pekerja yang terbiasa bekerja secara manual seperti teller mesti menambah keahliannya agar bisa bersaing untuk peran kerja yang baru. Kebanyakan lapangan kerja baru akan lebih khusus, seperti komputer, matematika, arsitektur, dan permesinan.
Dengan kondisi itu, pemerintah dan pemangku kebijakan mesti berusaha keras untuk mendidik dan menambah keahlian para pekerja. Ancaman pengangguran yang tidak berkualitas akan membebani pemerintah.
“Pemerintah harus melengkapi skill para pencari kerja dengan social  skill yang dibutuhkan di masa depan. Mereka harus membentuk satuan tugas khusus untuk memuluskan periode transisi ini,” kata Founder and Executive Chairman of the World Economic Forum Klaus Schwab.
Ia mengatakan keahlian yang dibutuhkan di masa depan adalah kemampuan untuk mau berbagi dan bernegosiasi.
Pekerja yang sukses adalah orang yang mampu memadukan keahlian matematis dengan kemampuan interpersonal yang bagus. Dengan demikian, para pendidik dan dunia pendidikan mesti mengajarkan keterampilan matematis dan komputer yang terintegrasi dengan pendidikan karakter.
Membekali guru
Anas menegaskan, pemahaman-pemahaman terhadap dunia nyata mesti disiapkan di lingkungan sekolah. Siswa diajarkan untuk mampu mencermati lingkungan dengan baik, meresapi dan mengolahnya dalam pikiran, kemudian menyikapi.
Saat ini, banyak rumah makan dan toko ritel yang tutup. Konsumen cenderung membeli lewat toko online. Artinya, kemampuan menguasai teknologi lebih dibutuhkan di dunia usaha saat ini.

Perubahan yang sangat cepat mesti diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi guru. Persoalannya, sebagian besar guru masih belum bisa menguasai materi pelajaran secara optimal. Sikap dan mental guru pun masih perlu diubah agar mau terbuka terhadap perubahan dan perkembangan teknologi.
“Pembekalan awal bagi para guru tidak memadai. Persiapan di tingkat pendidikan tinggi untuk para guru masih kurang,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah pusat berencana menggandeng perguruan tinggi dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk bisa memperbaiki pendidikan guru. Bahkan, rencananya perekutanPendidikan Profesi Guru (PPG) bakal diperketat tahun depan.