Selasa, 05 September 2023

Semarak Kampanye Sekolah Sehat, Kolaborasi Ekosistem Pendidikan untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak

 Dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan kegiatan Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023, di SDN 1 Binangga, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (31/8).

Mengusung tema ‘Wujudkan Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat’, kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pengawas/penilik, kepala sekolah, guru, orang tua, komunitas, dan mitra pendukung Kampanye Sekolah Sehat. Adapun kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diadakan pada bulan Agustus dan November.

“Kampanye Sekolah Sehat memiliki tiga fokus utama yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi,” ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PDM), Iwan Syahril.

Penerapan tiga fokus utama Kampanye Sekolah Sehat dimulai dengan kegiatan sederhana dan berkelanjutan sehingga menjadi pembiasaaan. Sehat Bergizi, dimulai dari pembiasaan minum air putih minimal dua gelas selama berkegiatan di sekolah dan pembiasaan sarapan dan konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang. Sehat Fisik, melakukan pembiasaan peregangan minimal satu kali saat pergantian jam pelajaran dan pembiasaan Senam Kebugaran Jasmani atau senam kreasi lainnya minimal satu kali seminggu. Sementara, Sehat Imunisasi, dilakukan dengan dengan mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di bulan Agustus dan November.

Iwan juga menambahkan bahwa Pemerintah pusat menyambut baik peran dan kontribusi semua pemangku kepentingan. “Kami menyampaikan apresiasi atas semangat gotong-royong yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah daerah (Pemda), ekosistem pendidikan serta mitra sehingga inisiatif Sekolah Sehat berlangsung sukses hingga berdampak nyata di masyarakat,” tegas Iwan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sigi, Mohamad Irwan turut mendukung terlaksananya Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 di daerahnya. “Kegiatan ini merupakan program nasional dan amanah negara untuk menuju Indonesia sehat,” ucap Iwan.

Iwan juga mendorong adanya koordinasi yang dilakukan oleh perangkat daerah untuk menyukseskan kegiatan ini. “Sebagai pimpinan daerah, saya mendorong perangkat daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk melakukan inventarisasi siswa di sekolah-sekolah yang telah ataupun yang belum mendapatkan imunisasi untuk selanjutnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” urai Iwan.

Rangkaian kegiatan Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 di Kabupaten Sigi dilaksanakan lewat berbagai kegiatan. Mulai dari lomba permainan tradisional, gelar wicara, stan sehat bergizi, dan pelaksanaan imunisasi pada 145 siswa SD di Kabupaten Sigi yang didukung oleh Kementerian Kesehatan. Semua kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga dan sekolah.

Pada kesempatan ini, Direktur Sekolah Dasar, Ditjen PDM, Muhammad Hasbi menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini memadukan promosi edukasi dan kesehatan dengan cara yang menyenangkan bagi para siswa.

“Dengan mengangkat tema Wujudkan Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat, Kemendikbudristek ingin mengajak seluruh ekosistem pendidikan bergotong royong dan menyadari pentingnya menjaga dan memperhatikan kesehatan murid. Terlebih pasca pandemi, sekolah-sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tekan Hasbi.

Imbauan mengenai pentingnya memperhatikan kesehatan murid juga diungkapkan Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kemenkes, Prima Yosephine. Ia mengatakan bahwa menjaga kesehatan murid, berarti menjaga kualitas sumber daya manusia.

“Kesehatan adalah investasi suatu bangsa dalam mempersiapkan generasi penerus yang produktif dan berdaya saing tinggi di tingkat global,” terang Yosephine.

Salah satu cara efektif dalam menjaga kondisi kesehatan murid, jelas Yosephine, adalah melalui upaya pencegahan terhadap penyakit dengan pemberian imunisasi, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah, cek kesehatan secara berkala, diet gizi seimbang, serta kantin sehat di sekolah.

“Kita berharap pelaksanaan kegiatan Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 ini dapat memotivasi daerah lain, termasuk sekolah-sekolah lain, untuk memperhatikan dan meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pemberian imunisasi,” pungkas Prima Yosephine.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri Youtube: KEMENDIKBUD RI

Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id Dapatkan informasi lengkap tentang Merdeka Belajar melalui: http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id

Tidak ada komentar: