Jumat, 10 November 2017

Lembaga PAUD dan Dikmas Perlu “Unjuk Gigi”

Pekalongan, PAUD dan Dikmas. “Saya rasa perlu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat unjuk gigi”, ujar Kepala seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Bidang Pendidikan anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF) Heryu Purwanto. saat disela-sela Pekan Batik Pekalongan 2017. Minggu (8/10) Menurut Heryu, selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan meragukan kualitas. Serta kredibilitas lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), karena kebanyakan lembaga tersebut tidak berada ditempat ramai. Ia mencontohkan lembaga kursus dan pelatihan menjahit yang kebanyakan berada di perkampungan, sehingga banyak yang mengabaikannya. Hanya beberapa lembaga yang memiliki gedung maupun yang representatif, akibatnya masyarakat merasa ragu keahlian dan sertifikat yang mereka dapatkan dilembaga tersebut bisa dipergunakan untuk bekerja. Padahal dengan mengikuti pembelajaran ataupun pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga Penyelenggara program PAUD dan Dikmas, masyarakat menjadi siap bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh sebab itu dirinya berharap ada event khusus bagi lembaga dan organisasi mitra untuk unjuk gigi, dan mengapresiasi kehadiran Ditjen PAUD dan Dikmas di Pekan Batik Pekalongan yang diselenggarakan 4 s.d 8 Oktober 2017. Selain menampilkan hasil karya lembaga lembaga mitra, Ditjen PAUD dan Dikmas turut hadir perwakilan pengurus lembaga dan komunitas yang berasal dari Cirebon, Kuningan, Desa Gumawang Semarang dan Blora. Serta Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Regional Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sehingga masyarakat bukan saja melihat dan membeli hasil karya lembaga dan komunitas PAUD dan Dikmas, tetapi juga bisa mencari tahu dan berkonsultasi mengenai seputar bidang PAUD dan Dikmas. (Tim Warta/MHF/K

Tidak ada komentar: