Minggu, 17 Mei 2020

Hasil Survei Belajar dari Rumah Tunjukkan Angka Positif



Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, meyakini perangkat teknologi mampu menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh. Ia melihat ada selisih besar antara siswa yang memiliki akses terhadap teknologi dengan yang tidak.
 
“Padahal, teknologi memiliki potensi pemerataan akses atau kesempatan mendapat akses yang setara terhadap materi dan pembelajaran yang sama,” katanya pada acara media briefing Adaptasi Sistem Pendidikan selama Covid-19, hasil kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, Kemendikbud, dan Ketua Tim Pakar Penanganan Covid-19, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/5/2020).
 
Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan sarana pembelajaran, Kemendikbud menggagas Program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TVRI. Acara ini merupakan salah satu alternatif belajar yang diberikan Kemendikbud untuk membantu banyak keluarga yang memiliki keterbatasan pada akses internet. Dengan begitu, harapannya anak-anak memperoleh stimulus untuk terus belajar di rumahnya masing-masing.
 
Untuk mengukur efektifitas program belajar di televisi, Kemendikbud bersama UNICEF telah melakukan survei untuk mengevaluasi pelaksanaan program Belajar dari Rumah di TVRI sejak ditayangkan mulai 13 April 2020 yang lalu. Hasilnya sebanyak 99 persen guru, siswa, dan orang tua, baik di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) maupun non-3T mengetahui adanya program belajar dari Rumah. Selain itu, sebanyak 94% guru di wilayah 3T pernah menonton program BDR di TVRI. Di wilayah 3T, frekuensi guru menonton program BDR ini sebanyak 3,2 kali dalam seminggu. Sementara di wilayah non-3T sebanyak 4,1 kali dalam seminggu.
 
Secara umum, tingkat kesenangan menonton program BDR cukup baik. Bagi siswa, skor yang didapatkan sebesar 7,8 (skala 1-10) dan bagi orang tua sebesar 8,2. Sementara itu, tingkat kesenangan guru di wilayah 3T sebesar 7, dan di wilayah non-3T sebesar 7,5.

TVRI menjadi saluran televisi yang paling banyak ditonton siswa selama pembelajaran dari rumah. Sebanyak 52% responden di wilayah 3T menyatakan menonton lembaga penyiaran publik ini selama masa pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing. Sementara itu, sebanyak 78,6% responden di wilayah non-3T menyatakan menonton TVRI selama masa pembelajaran dari rumah.
 
Kemendikbud saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait kemungkinan relai program dengan stasiun televisi lokal. Selain itu, Kemendikbud juga sedang mengkaji metode pembelajaran luar jaringan atau offline  lainnya bagi masyarakat 3T yang tidak memiliki televisi. “Misalnya menggunakan radio, buku, maupun relawan” kataya. (Denty A./Aline)

Senin, 16 September 2019

Senin, 10 Juni 2019

IDUL FITRI 1440 HIJRIAH

"Dalam setiap senyum dan tawa bersama;
Dalam setiap doa sunyi yang terjawab;
Dalam setiap kesempatan yang datang padamu, semoga Allah memberkatimu!
Selamat Hari Raya Idul Fitri."
"Saat tanganku tak bisa meraihmu dekat ke hati, aku selalu memelukmu dengan doaku.
Semoga kedamaian Allah selalu bersamamu.
Selamat Hari Raya Idul Fitri."
"Tidak ada yang lebih hebat dari berkah Allah.
Tidak ada yang lebih besar dibanding mencapai kebahagiaan murni.
Selamat Hari Raya Idul Fitri untukmu dan keluarga!"
"Semoga Allah mengirimkan cinta-Nya seperti sinar matahari, lewat cara-Nya yang hangat dan lembut.
Untuk mengisi setiap sudut hati dan memenuhi hidupmu dengan kebahagiaan, hari ini dan selalu.
Selamat Hari Raya Idul Fitri!"
"Ini adalah hari untuk bersukacita dan bahagia, hari penuh keberkahan dan kedamaian, hari untuk berpikir dan merenung, hari merayakan bersama! Selamat Hari Raya Idul Fitri."
"Satukan tangan dan teguhkan hati di hari penuh kemenangan ini untuk saling memaafkan dengan ikhlas. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H."
"Sucikan hati di hari nan fitri, bersama meraih kemenangan sejati.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Mohon maaf lahir batin."
"Maaf memang tidak akan mengubah masa lalu, tapi mengubah masa depan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H 2019. Mohon maaf lahir dan batin."
"Memaafkan tidak akan membuat kita hina, meminta maaf tidak meruntuhkan harga diri, saling memaafkan membuat kita mulia.
Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri."
"Dibeningnya hati ada keruhnya prasangka, disantunnya sapa ada celanya kata.
Mohon maaf Lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H."
"Andai tangan tak kuasa menjabat.
Setidaknya kata masih dapat terungkap.
Setulus hati mengucapkan Selamat Idul Fitri.
Mohon maaf lahir dan batin."
"Andai jemari tak sempat menjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila ada kata membekas luka, semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Hari Raya Idul Fitri."
"Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh.
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung.
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN.
Mohon maaf lahir dan batin."
"Bila ada langkah membekas lara.
Ada kata tak sengaja beraroma dusta.
Ada tingkah menoreh luka.
Mohon pintu maaf dapat dibuka.
Mohon maaf lahir batin, selamat Hari Raya Idul Fitri."
"Tak selamanya mata memandang ramah, hati menilai jernih, dan mulut bicara santun.
Menjelang hari raya kuucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H."
"Berbuat khilaf adalah sifat.
Meminta maaf adalah kewajiban.
Dan kembalinya fitrah adalah tujuan.
Mohon maaf lahir batin.
Selamat Idul Fitri 1440 H."
"Gema takbir di hari raya, bolehlah buat kita gembira.
Namun berlalu bulan puasa, pergilah 1000 bulan pahala.
Selamat Idul Fitri.
Semoga Allah mengizinkan kita bertemu Ramadan tahun depan."
"Orang paling mulia adalah mereka yang mau memaafkan kesalahan orang lain.
Bersihkan diri, sucikan hati di hari yang Fitri ini.
Mohon maaf lahir batin."
"Sambut kemenangan dengan bahan yang terbaik.
Berbahan kesabaran dengan benang dari kesucian.
Serta berhiaskan keikhlasan yang terjahit sebulan lamanya.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin."
"Saat berkilau embun pagi dan merekah sinar mentari, satu kupinta pada Illahi.
Semoga jiwa kembali suci.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidzin wal faidzin."