Yogyakarta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serahkan secara simbolis Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada ratusan calon mahasiswa di Yogyakarta. Penyerahan KIP Kuliah berlangsung di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Selasa (16/12).
Hal ini menjadi upaya strategis dalam membangun talenta unggul yang berdampak, dan berkelanjutan bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus berperan sebagai ekosistem pembelajaran yang mengintegrasikan manusia, teknologi, pengetahuan, dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Pendidikan tidak lagi dapat berdiri sendiri, tetapi harus hadir sebagai ekosistem pembelajaran yang menghubungkan manusia, teknologi, pengetahuan, dan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Sesjen Togar.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Kemdiktisaintek memperkuat sinergi dengan pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat melalui Program KIP Kuliah, bagi calon mahasiswa baru di sejumlah perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta. Perguruan tinggi penerima KIP Kuliah tersebut meliputi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Universitas Janabadra (UJB), Universitas Kristen Immanuel, Universitas Alma Ata (UAA), Universitas AMIKOM Yogyakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Universitas AKPRIND Indonesia, STIA AAN, dan STMIK El Rahma.
Penyerahan KIP Kuliah ini dilakukan secara simbolis untuk memastikan akses pendidikan tinggi tetap terbuka bagi seluruh anak bangsa tanpa terkendala kondisi ekonomi. Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto juga menegaskan pentingnya penguatan fondasi ekosistem pembelajaran nasional.
“Ekosistem pembelajaran kita harus memiliki tiga kekuatan utama, yaitu karakter yang kuat, kompetensi yang sesuai kebutuhan zaman, dan produktivitas yang bermanfaat, sehingga generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi mampu menciptakan hal baru dan menghadirkan solusi,” kata Ketua Komisi IV DPR RI.
Sejalan dengan hal tersebut, Sesjen Togar menyampaikan harapannya agar Program KIP Kuliah dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
“Melalui program ini, kita berharap semakin banyak generasi muda dari berbagai latar belakang dapat berkontribusi dalam membangun negeri,” pungkas Sesjen Togar.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif
#SekolahGaruda