Kamis, 11 Januari 2018

50 Tempat Wisata Di Aceh Terbaru Yang Bagus Dan Lagi Hits

Sumber : https://wisatalengkap.com

Aceh merupakan sebuah Provinsi di ujung pulau sumatera dan juga merupakan ujung Barat Indonesia. Aceh selain dikenal sebagai Serambi Mekah. Ternyata, Aceh juga memiliki banyak tempat wisata yang eksotis dan menakjubkan. Berkunjung ke Banda Aceh juga bisa memberikan sensasi berlibur yang berbeda dan Menyenangkan.
Tidak usah bingung mencari tempat wisata di Banda Aceh, Karena kami akan mengulas secara singkat Tempat wisata di Aceh. Berikut 50 Objek wisata di Banda Aceh beserta dengan Alamatnya:

1. Museum Tsunami Aceh

Photo by abulyatama.ac.id
Lokasi: Jalan Sultan Iskandar Muda No. 3, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

2. Museum Negeri Aceh

Photo by @yah_dun
Lokasi: Jalan Sultan Alaiddin Mahmudsyah No.10, Baiturrahman, Peuniti, Baiturrahman, Kota Banda Aceh

3. Museum Rumah Cut Nyak Dhien

Photo by @paramastrianindha
Lokasi: Lampisang, Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

4. Masjid Raya Baiturrahman

Photo by @kodensa
Lokasi: Jl. Masjid Raya Baiturrahman, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

5. Masjid Baiturrahim Ulee Lheue

Photo by bandaacehkotamadani.wordpress.com
Lokasi: Gp., Ulee Lheue, Meuraxa, Ulee Lheue, Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh

6. Makam Raja Aceh

Photo by okezone.com
Lokasi: Jl. Sultan Alaiddin Mahmudsyah No.10, Peuniti, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

7. Makam Syiah Kuala

Photo by indonesia-heritage.net
Lokasi: Gp. Deah Raya, Syiah Kuala, Deah Raya, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh

8. Makam Sultan Aceh Kandang XII

Photo by wikimedia.org
Lokasi: Jl. Sultan Alaiddin Mahmudsyah No.10, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

9. Pantai Ulee Lheu

Photo by @dery_caropeboka
Lokasi: Ulee Lheue, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh

10. Pantai Lampuuk

Photo by @kinanti_putrifahlevi
Lokasi: Desa Meunasah Masjid, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

11. Pantai Lhoknga

Photo by @fikamanja
Lokasi: Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

12. Pantai Alue Naga

Photo by @sapoetra_witjaksono
Lokasi: Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh

13. Pantai pasir Putih Lhok Me

Photo by @sefiiin
Lokasi: Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

14. Taman Putroe Phang

Photo by @rinaldiad
Lokasi: Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

15. Taman Ratu Safiatuddin

Photo by abulyatama.ac.id
Lokasi: Jl. Senangin, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh

16. Monumen Pesawat R. I

Photo by loveaceh.com
Lokasi: lapangan blang padang, kecamatan Baiturrahman, Banda aceh

17. Bukit Lhoknga

Photo by @amalul.alif
Lokasi: Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

18. Bukit Suharto, Aceh

Photo by sibontot-khairulikwan.blogspot.co.id
Lokasi: Jalan Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh

19. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala

Photo by indonesia-tourism.com
Lokasi: Jl. Teuku Umar No.1, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

20. Lapangan Blang Padang

Photo by Madelina Ariani
Lokasi: Kampung Baru, Baiturrahman, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh

21. Kapal Tsunami

Photo by disgiovery.com
Lokasi: Jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

22. Benteng Indrapatra

Photo by saidfirman.wordpress.com
Lokasi: Krueng Raya, Baet, Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

23. Wahana Impian Malaka

Photo by travel.detik.com
Lokasi: Malaka, Aneuk Glee, Kuta Malaka, Aneuk Glee, Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

24. Tugu Nol Kilometer

Photo by @abie_ziyadhabibi
Lokasi: Iboih, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

25. Spot Bukit Klah

Photo by @misbakhulmufid
Lokasi: Desa Krueng Raya, Sukakarya, Kota Sabang Aceh

26. Sabang Hill

Photo by @mamedcumay
Lokasi: Desa Kuta Barat, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

27. Tugu Simpang Garuda

Photo by sabangisland.blogspot.co.id/
Lokasi: Jl. Yos Sudarso, Kuta Ateueh, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

28. Tugu I Love Sabang

Photo by trvelsabang.wordpress.com
Lokasi: Cot Ba’u, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

29. Pantai Iboih

Photo by pedomanwisata.com
Lokasi: Iboih, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

30. Pantai Kasih

Photo by wisatamu.com
Lokasi: Kuta Ateueh, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

31. Pantai Tapak Gajah

Photo by @pesona.negriku
Lokasi: 

32. Pantai Sumur Tiga

Photo by acehprov.go.id
Lokasi: Jl. H. Agus Salim, Ie Meulee, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

33. Pantai Anoi Itam

Photo by @hajarwahab
Lokasi: Desa Anoe Itam, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

34. Pantai Ujung Kareung

Photo by pergi.com
Lokasi: Jl. Ujung Kareung, Sukajaya, Kota Sabang Aceh

36. Pantai Gapang

Photo by Julien Puyhardy
Lokasi: Iboih, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

37. Pantai Teupin Layeu

Photo by Detikaceh.com
Lokasi: Pantai Teupin Layeu  ini hanya terletak sekitar 22 Kilometer arah barat laut dari kota Sabang.

38. Pantai Pasir Putih

Photo by unsyiah.ac.id/
 Lokasi: Paya, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

39. Pantai Paneuh

Photo by zulkifli saputra
Lokasi: Iboih, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

40. Pantai Jaboi

Photo by @diansyahputra_99
Lokasi: Desa Jaboi, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh


41. Pantai Arun Sabang

Photo by http://kfk.kompas.com
Lokasi: Anoe Itam, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

42. Pantai Batee Dua

Photo by HikayatBanda.com
Lokasi: Anoe Itam, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

43. Pantai Mata Ie sabang

Photo by ome2aceh.blogspot.co.id
Lokasi: Ujong Kareung, Kota Sabang, Aceh

44. Pantai Keramat Pandan

Photo by bolehtanya.com
Lokasi: ateuh, sukakarya, Sabang

45. Pulau Rubiah

Photo by trover.com
Lokasi: Pulau Rubiah, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

46. Pulau Seulako

Photo by @im_as_cool
Lokasi: Pulau Rubiah, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh

47. Pulau Klah

Photo by @chez_fithriepatrice
Lokasi: Desa Krueng Raya, Sukakarya, Kota Sabang Aceh

48. Danau Aneuk Laot

Photo by @stwopet
Lokasi: Sukakarya Kota Sabang Aceh

49. Benteng Jepang Anoi Itam

Photo by pulauwehaceh.com
Lokasi: Anoe Itam, Sukajaya, Kota Sabang, Aceh

50. Air Terjun Pria Laot

Photo by @mhdajidar
Lokasi: Batee Shoek, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh
Itulah 50 Objek Wisata di Aceh yang Menarik dan Direkomendasikan untuk Dikunjungi saat Anda berada atau memutuskan berlibur di Aceh. Semoga Artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Selalu jaga lingkungan ya Guy, jangan membuang sampah sembarangan dan hormatilah kearifan lokal saat berkunjung ke Aceh. Semoga Liburanmu di Aceh Menyenangkan dan Puas Pastinya.

15 Tempat Wisata di Bengkulu Yang Wajib Dikunjungi

Sumber : https://tempatwisataunik.com

Tempat wisata di Bengkulu yang wajib di kunjungi turis lokal ataupun mancanegara ada banyak sekali. Bengkulu identik dengan bunga Rafflesia Arnoldi. Bunga ini adalah bunga yang paling besar di dunia dengan diameter sampai dengan 100 cm. Selain itu Bengkulu juga dikenal sebagai tempat untuk membuang pejuang kemerdekaan, seperti Bung Karno. Penasaran ada apa lagi di kota ini? Obyek wisatanya apa saja? Mari menjelajah!

Tempat wisata di Bengkulu yang wajib di kunjungi turis lokal ataupun mancanegara ada banyak sekali. Bengkulu identik dengan bunga Rafflesia Arnoldi. Bunga ini adalah bunga yang paling besar di dunia dengan diameter sampai dengan 100 cm. Selain itu Bengkulu juga dikenal sebagai tempat untuk membuang pejuang kemerdekaan, seperti Bung Karno. Penasaran ada apa lagi di kota ini? Obyek wisatanya apa saja? Mari menjelajah!

Penuh Sejarah 
Benteng yang konon merupakan benteng Inggris yang paling kuat di bagian timur setelah Benteng St. George yang berlokasi di Madras, India, ini dibangun oleh East India Company atau EIC pada masa pemerintahan Gubernur Joseph Callet yang berlangsung pada tahun 1713 sampai dengan 1719. Benteng yang gagah berdiri di atas lahan seluas 44.100 meter persegi dengan panjang areanya 240,5 meter dan lebar mencapai 170,5 meter, letaknya saling bertolak belakang dengan Samudera Hindia. Salah satu obyek wisata sejarah di Bengkulu ini bentuknya mirip sekali dengan kura-kura. Jadi ada jembatan yang menjadi penghubung  bagian badan dengan kepalanya.
7. Bukit Kaba
Bukit Kaba
img src : jawapos.com
Bukit Kaba termasuk jenis gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Lokasi yang satu ini masuk dalam kategori gunung aktif tipe A, maksudnya adalah gunung yang pernah meletus sejak tahun 1600 sampai dengan sekarang. Bukit yang mempunyai ketinggian 1.952 meter di atas permukaan air laut ini mempunyai 8 kawah. 5 kawah diantaranya tertutup oleh tumbuh-tumbuhan (vegetasi).
Apabila anda ingin menikmati indahnya Gunung Kaba yang biasa disebut Bukit Kaba oleh warga sekitar, anda harus mendaki anak tangga sebanyak 307 buah. Setelah itu barulah tampak lukisan alam hijau Bukit Kaba yang menawan. Beragam kegiatan menarik bisa kita lakukan ketika tengah liburan ke Bukit Kaba, antara lain adalah menyaksikan indahnya Bukit Barisan, sunset yang mempesona, berkemah, serta melihat kecantikan Kota Curup yang berhias lampu-lampu di malam hari. Untuk dapat masuk ke Obyek wisata Bengkulu yang satu ini kita harus membayar tiket seharga Rp 2.500,-. Sangat terjangkau, kan?
8. Museum Negeri Bengkulu
Museum Negeri BengkuluDi tempat inilah beragam koleksi berupa benda cagar budaya disimpan demi keamanan. Di awal berdirinya, Museum Negeri Bengkulu ada di dalam Benteng Marlborough. Akan tetapi beberapa tahun setelah itu, lokasi benteng dipindah ke gedung baru hingga saat ini. Pemindahan lokasi dilakukan pada tanggal 3 Januari 1983.
Fasilitas
Ada dua ruang pameran di museum ini yang menyimpan sekitar 6.220 koleksi dengan 10 kategori. Diantaranya adalah biologika, geologika, arkeologika, historika, etnografika, numismatika, keramologika, filologika, teknologika, sampai dengan seni rupa. Sebagian besar koleksi dari museum ini adalah benda etnografi, yaitu benda-benda perlengkapan hidup. Sebagai contoh adalah senjata, kain tenun, sampai dengan benda-benda yang dipakai untuk upacara. Benda-benda yang dikoleksi ada yang termasuk benda kuno yang tentunya sudah tidak dibuat lagi masa sekarang ataupun benda yang masih diproduksi hingga saat ini. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dngan 13.00 (kecuali pada hari Senin).
9. Danau Mas Harun Bastari
Danau Mas Harun Bastari
Img: TelusurIndonesia
Letak danau yang satu ini dekat dengan Bukit Kaba. Apabila ditempuh dari pusat Kota Curup kita dapat menempuhnya dengan jarak kurang lebih 17 km. Danau Mas Harun Bastari merupakan salah satu obyek wisata keluarga favorit di Kota Bengkulu.
Wahana dan permainan
Wahana yang dapat dijumpai di sini antara lain adalah perahu dan sepeda air yang biasa digunakan untuk menjelajah danau. Anak-anak tentunya akan suka apabila diajak untuk berwisata ke tempat yang satu ini karena ada pula area bermain anak. Dengan permainan antara lain adalah komidi putar dan kursi ayun. Luas dari obyek wisata yang satu ini yaitu 36 hektar dengan bukit-bukit di sekitarnya banyak yang ditanami aneka sayur mayur yang segar. Alamat : Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong (tepi Jalan Raya Curup-Lubuk Linggau).
10. Pulau Tikus
Pulau TikusTempat wisata di bengkulu yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah pulau tikus. Pulau Tikus luasnya sekitar 1,5 hektar. Ini adalah salah satu pulau yang ada di Bengkulu yang sekelilingnya memiliki terumbu karang luas. Terumbu karang ini adalah benteng alami yang melindungi Pulau Tikus dari abrasi yang disebabkan oleh gelombang air laut yang besar. Daya tarik dari Pulau Tikus adalah panorama alam yang mempesona, air laut yang bening, batu karang cantik serta ikan berwarna-warni. Di sini kita bisa melakukan snorkeling untuk melihat lebih dekat batu karang yang cantik itu.
Letaknya 10 km sebelah barat Kota Bengkulu. Pulau ini berhubungan langsung dengan Samudera Hindia. Untuk mencapai obyek wisata Pantai Tikus, kita dapat sewa kapal dari Pantai Jakat dengan waktu  tempuh selama kurang lebih 1 jam. Kalau sewa boat, waktu tempuhnya akan lebih singkat yaitu sekitar 40 menit apabila kita dari Pelabuhan Pulau Baai. Dahulu pantai ini dimanfaatkan sebagai tempat kapal-kapal berlindung dari dahsyatnya ombak Samudera Hindia. Sayangnya terumbu karang di Pulau Tikus, lama kelamaan menjadi rusak. Hal ini terjadi akibat ulah manusia yang merusak ekosistem terumbu karang itu. Abrasi yang kian cepat dari tahun ke tahun yang melanda Pulau Tikus menyebabkan luas pulau semakin menyempit.
11. Masjid Jamik Bengkulu
Masjid Jamik BengkuluSalah satu peninggalan dari presiden pertama Indonesia, yaitu Bung Karno ketika diasingkan di Bengkulu adalah Masjid Jamik Bengkulu. Selama diasingkan Presiden Soekarno membangun masjid ini bersama masyarakat sekitar.
Penuh sejarah dan nilai budaya
Atap masjid yang berbentuk limas merupakan simbol persatuan budaya antara Bengkulu dengan Indonesia. Hal ini merupakan nilai budaya yang diterapkan di rumah ibadah di Indonesia. Tidak heran, masjid ini adalah yang paling populer di Bengkulu karena nilai arsitekturnya yang tinggi. Selain di bengkulu ada juga tempat wisata di Mojosari yang memiliki masjid indah.
Alamat : Jalan Soeprapto, Bengkulu.
12. Sungai Air Berau
Sungai Air BerauSeperti halnya tempat wisata di Blitar yang memiliki objek wisata arung jeram, Obyek wisata Bengkulu yang selanjutnya adalah Sungai Air Berau. Ini cocok sekali bagi anda yang suka petualangan. Di sungai ini anda bisa melakukan olahraga arung jeram yang dapat memicu adrenalin. Arus sungai yang begitu deras membuatnya pas untuk melakukan arung jeram. Selain olahraga arung
Tempat olahraga air
jeram, yang menjadi daya tarik obyek wisata yang satu ini adalah adanya upacara adat bernama upacara anak daro  mandi ke air, maksudnya adalah upacara memandikan bayi baru lahir ke Sungai Air Berau.
Alamat : Kabupaten Muko-muko, Bengkulu.
13. Pantai Teluk Sepang
Pantai Teluk SepangBagi anda yang ingin melakukan olahraga selancar atau pecinta selancar, jangan lupa untuk mengunjungi Pantai Teluk Sepang yang memiliki ombak setinggi 3-4 meter ini. Kawasan ini tak hanya ramai kunjungan wisatawan lokal, tetapi juga pelancong asing yang tertantang untuk menaklukkan ombak Teluk Sepang.
Keindahan alam
Di pantai teluk sepang ada banyak pemandangan indah yang dapat anda saksikan seperti :
  • Pasir pantai
  • Pohon dan tumbuhan unik
  • Besung yang menjulang.
Keindahan alam pantai ini yang membuatnya banyak dikunjungi wisatawan lokal.
14. Air Terjun Curup
Air Terjun CurupTempat wisata di bengkulu yang paling indah berikutnya adalah air terjun curup. Apabila anda tengah berada di Bengkulu, jangan lupa juga untuk datang melihat keindahan air terjun ini. Dengan alam hijau di sekitarnya dan juga adanya danau, sangat menarik dijadikan destinasi wisata keluarga.




Keunikan
Air terjun curup memiliki banyak keunikan yang dapat membuat anda sangat menikmati wisata alam dari provinsi bengkulu ini, diantaranya adalah ada beberapa air terjun, bukan hanya satu saja. Air dan pemandangan yang sangat menonjol di sekelilingnya.
Selain itu air terjun ini juga memiliki batu batuan serta dangkal yang memuatnya dapat dijadikan tempat berendam bagi wisatawan.
15. Danau Lebong
Danau Lebong
img : kupasbengkulu
Danau ini sebetulnya adalah bekas galian tambang batubara. Namun sayangnya tak direklamasi. Danau Lebong pemandangannya sangat memukau. Airnya biru muda jernih dan terkadang akan berubah warna jadi kehijauan ketika terkena cahaya mentari. Karena Jarak dari lokasi danau yaitu Taba Panunjang dari Bengkulu lumayan jauh, maka untuk mencapai obyek wisata yang satu ini kita perlu persiapan matang dan perjuangan keras.
Akan tetapi ketika sampai di lokasi wisata, semua lelah akan hilang. Dibayar oleh pesona panorama Danau Lebong. Perlu diketahui bahwa air danau ini adalah air yang beracun dan dapat membuat lingkungan tercemar.
Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang berada di Sumatera yang memiliki banyak keindahan alam dan tempat wisata alam seperti danau, pantai, hingga air terjun. Sangat jarang tempat wisata di Indonesia yang memiliki keindahan alam seindah Bengkulu.

Bundo Kanduang, Inilah Perempuan Sejati Indonesia...

INDY HARDONO
Kompas.com - 22/12/2017, 13:29 WIB
Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).
Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).(SENDY ADITYA SAPUTRA)
KOMPAS.com - Ibu Pertiwi, bundo kanduang, bukanlah istilah yang terbit begitu saja tanpa sebab atau latar belakangnya. Beratus seminar, beribu jurnal akademis, artikel popular serta buku ditulis tentang pentingnya pemberdayaan perempuan, tentang persamaan hak perempuan dan jargon-jargon sejenis.
Kita bahkan getol mendengarkan pendapat para ahli dari barat tentang konsep perempuan ideal dan menelannya bulat-bulat, karena seakan itulah rujukan paling sahih.
Sejatinya, setiap perempuan adalah seorang bundo kanduang. Ia memiliki dan ditempatkan di posisi mulia dan tinggi sejak ribuan tahun lalu.
Itu sudah terjadi, jauh sebelum ada kongres perempuan Indonesia pada 1928, sebelum ada studi khusus tentang kajian jender, dan sebelum negeri ini memilki kementrian khusus perempuan.
Sang Ibu Sejati
Di dalam tatanan masyarakat Minangkabau dikenal istilah Bundo Kanduang. Bundo adalah ibu, emak, mamak, mama, bunda. Kanduangadalah sejati. Ya, ibu sejati.
Sebuah gurindam indah Minangkabau menggambarkan posisi, peran dan fungsi perempuan secara elok dan holistik.
"Limpapeh rumah nan gadang. Amban puruak pegangan kunci. Amban puruak aluang bunian. Pusek Jalo kumpulan tali. Hiasan dalam nagari
Bundo Kanduang adalah limpapeh rumah gadang atau penyangga rumah gadang. Rumah gadang, rumah keluarga. Perempuan adalah tiang penyangga suatu rumah.
Maka, perempuan memegang posisi sentral dan strategis dalam keluarga dan masyarakat. Ia adalah kunci penyelesaian semua masalah keluarga, manajer, problem shooter (amban puruak; pegangan kunci, amban puruak aluang bunian).
Perempuan adalah pemersatu dan penyelaras segala perbedaan (pusek jalo kumpulan tali). Perempuan adalah penjaga adat, nilai dan peradaban (hiasan dalam nagari )
Bundo kanduang "zaman now"
Setiap perempuan adalah padusi. Ia lebih giat dan tangguh dari laki-laki.
Secara alamiah dia harus melalui beberapa siklus yang perih, menyiksa, painful dan challenging yang tidak dilalui seorang laki-laki, yakni mensturasi, melahirkan, menyusui dan menopause.
Kesemuanya mengharuskan perempuan bergelut dengan tantangan fisik dan emosional secara simultan yang bukan merupakan hal mudah. Jadi, sejak akil baliq atau beranjak dewasa, perempuan sudah terlatih bergelut dengan suatu multi complex problem yang menuntut penyelesain secara simultan.
Kini, dengan kian terbukanya dunia menjadi satu ranah global, yang menjadikan nilai-nilai luhur lokal terancam tergerus oleh nilai-nilai global, maka peran bundo kanduang menjadi lebih relevan.
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)
Di sinilah dibutuhkan perempuan yang tidak saja cerdas, peka, kritis, ulet namun juga bijaksana. Perempuan yang tahu kapan harus membuka jendela rumah gadangnya seluas mungkin, namun juga cepat-cepat menutupnya jika pemandangan di luar dapat berdampak negatif bagi keluarganya. Dialah pemegang remote control keluarga.
Adalah wajar dalam sebuah keluarga terjadi silang pendapat dan perseteruan antarsaudara. Bahkan, kadang perseteruan tersebut mengancam keutuhan keluarga.
Bak sebagai rumah gadang, bangsa ini juga kadang penuh dengan perseteruan dan perbedaan. Bangsa ini butuh lebih banyak lagi bundo kanduang yang memiliki charm dan kemampuan tutur menyejukkan dan menenangkan untuk mempersatukan kembali.
Bundo kanduang dapat mempersatukan bangsa dengan prestasi yang menginspirasi, dan  inovasi pemikiran dan penemuan di berbagai bidang. Ia dapat mempersatukan bangsa dengan keteladanan yang bahkan tak perlu dilantangkan melalui forum atau panggung politik ataupun media sosial.
Bundo kanduang adalah penjaga negeri, penjaga generasi. Ia menjaga dengan ilmu yang dimilikinya. Ia menjaga dengan olah pikir, rasa dan jiwanya.
Ia juga memegang teguh adat dan nilai, namun membuka pintu seluas-luasnya terhadap rantau. Ia mendorong semua anak bangsa untuk merantau, membebaskan pikiran, membuka cakrawala global, menantang dunia, namun kembali untuk membangun kejayaan nagari.
Seorang bundo kanduang tetap dapat memakai high heels dan gadget terkini dan memiliki karir cemerlang, tapi masih ada waktu menyiapkan bekal untuk anaknya dan tidak menyuruh si anak memesan melalui layananantar.
Bundo kanduang sejati tetap menangis, merindukan anaknya di rantau, namun pada saat bersamaan mengirimkan doa-doa yang dahsyat dan gelombang afirmasi ke seberang lautan demi keberhasilan anak-anaknya.
Bundo kanduang sejati adalah nama pertama yang disebut si anak di lembar ucapan terima kasih di buku skripsinya, walaupun dia tidak paham judul apalagi isi skripsi tersebut. Bundo kanduang adalah rujukan utama anak bangsa.
Bundo kanduang sejati bukan pancaran gelombang dari frekuensi suara tinggi, yang dapat memekakkan dan bahkan merusak gendang telinga dengan hujatan, cacian dan teriakannya.  Suara bundo kanduang sejati adalah resonansi energi positif, yang berasal dari sumber energi kehidupan, yakni baitullah.
Bundo kandung sejati adalah perempuan yang setiap saat bertawaf, berizikir mengelilingi pusat energi semesta untuk dapat memancarkan energi itu kepada keluarga, komunitas, masyarakat dan bangsa. Bundo kanduang adalah cahaya yang tak pernah padam.
Bundo kanduang sejati tidak akan membuang waktunya berdebat dalam seminar yang membahas topik tentang redefinsi peran perempuan dalam zaman milenial. Bundo kanduang tak perlu dilembagakan, tidak juga dipanggungkan, tidak butuh diberi penghargaaan.
Tapi, bundo kanduang bukan wacana, bukan pula jargon, bukan juga konsep. Bundo kanduang adalah lakon yang dimainkan secara nyata. Ia adalah walk the talkBundo kanduang adalah keteladanan.
Jadi, mengapa perempuan harus diistimewakan? Masalahnya bukanlah perempuan harus diistimewakan atau tidak, namun bagaimana menyadarkan perempuan bahwa ia memang istimewa.
Jadi, yang perlu dilakukan oleh para bundo kanduang adalah menyadarkan semua bundo kanduang di negeri ini bahwa mereka adalah limpapeh rumah nan gadang, Amban puruak pegangan kunci. Amban puruak aluang bunian. Pusek Jalo kumpulan tali. Hiasan dalam nagari.
Perempuan adalah kunci dari keluarga, bangsa dan peradaban. Mereka diberi peran strategis dan penting untuk membentuk akhlak generasi muda, melestarikan nilai, membuka jendela dan pintu rumah gadang agar rantau dunia terlihat jelas oleh anak-anaknya.
Perempuan juga diberi tugas untuk mampu menjaga alam, menyelesaikan permasalahan-permasalahan keluarga, dan permasalahan bangsa. Perempuan tidak perlu mengemis pengakuan. Yang perlu mereka lakukan adalah menyadari untuk kemudian memainkan dan melakoni peranan itu sebaik-baiknya.
Tak heran, karenanyalah, Nabi Muhammad SAW bersabda: Ibumu…ibumu…ibumu….