Kamis, 28 Desember 2017

Tempat Wisata Menarik Yang Ada Disekitar Pelabuhan Ratu

Sumber : https://www.tipswisata.co

Tempat Wisata Menarik Yang Ada Disekitar Pelabuhan Ratu – Ketika kita mengalami kejenuhan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan liburan. Berlibur bersama keluarga tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan. Selain untuk mempererat tali persaudaraan juga berlibur dapat merefresh kembali otak kita yang mungkin selalu disibukkan dengan masalah pekerjaan. Jika kamu ingin berlibur kedaerah Jawa Barat maka kamu bisa memilih Pelabuhan Ratu sebagai tempat tujuan wisata kamu.
Pelabuhan Ratu merupakan nama Kecamatan di Jawa Barat yang terhimpun dari sembilan desa dan secara geografis, Pelabuhan Ratu berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga diwilayah tersebut lebih dominan dengan wisata pantainya. Ketika mendengar kata Pelabuhan Ratu mungkin kerap dikaitkan dengan kisah Nyai Roro Kidul, banyak yang mempercayai hal tersebut namun banyak pula yang tidak. Pelabuhan Ratu berjarak sekitar 137km dari kota Jakarta dan jika ditempuh menggunakan kendaraan membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam. Jika kamu hendak berlibur ketempat ini, kamu dapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Pelabuhan Ratu diantaranya sebagai berikut.
Tempat Wisata Menarik Di Sekitar Pelabuhan Ratu
1. Pantai Pelabuhan Ratu
Pantai yang paling terkenal di kawasan wisata Pelabuhan Ratu adalah Pantai Pelabuhan Ratu. Pantai ini selalu menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang ke kota Sukabumi, keindahan dan pesona pantai yang dimilikinya kerap membuat pengunjung merasa nyaman dan betah. Dipantai ini kamu dapat menjumpai bebatuan karang yang menjorok kelaut serta desiran ombak yang menghantam karang akan membuat keindahan pantai ini semakin terlihat.
Mitos atau cerita rakyat Pantai Pelabuhan Ratu dipercaya oleh masyarakat sekitar pantai dan bahkan masyarakat yang lokasinya cukup jauh dari sana. Konon pantai ini dipercaya sebagai tempat Nyi Roro Kidul. Di waktu-waktu tertentu Pantai Pelabuhan Ratu diadakan ritual kerap, biasanya pada bulan April atau bertepatan dengan Hari Nelayan akan banyak orang yang berkunjung kesini dengan tujuan melakukan ritual “Larung Laut”.
Letak Pantai Pelabuhan Ratu berada di kawasan pesisir Samudera Hindia, masih dalam teritorial Kota Sukabumi Jawa Barat –Indonesia. Kalau dari pusat Kota Sukabumi jaraknya sekitar 60 km atau dapat ditempuh dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam.
2. Goa Lalay
Selain pantai, disekitar Pelabuhan Ratu juga terdapat tempat wisata Goa yaitu Goa Lalay. Goa ini merupakan tempat tinggal para kelelawar dan jika kamu mengunjungi tempat ini pada sore hari maka kamu dapat melihat ribuan kelelawar yang beterbangan disekitar mulut goa. Tempat ini seringkali digunakan para fotografer yang datang untuk melakukan pemotretan.
Goa Lalay juga biasa disebut dengan Green Canyonnya Majalengka. Lokasinya terletak di Desa Sukadana Kecamatan Argapura. Green Canyon Goa Lalay menyajiakn beberapa daya tarik lainnya yaitu selain batu-batu yang mengapit sisi jurang yang berwarna hijau, disana ada air terjun yang bernama air terjun Pelangi, pelangi ini muncul karena adanya bias cahaya matahari yang menyinari air terjun. Selain itu udara yang sangat sejuk akan membuat setiap pengunjungnya ingin berlama-lama disana.
3. Pantai Karang Hawu
Tempat Wisata Menarik Yang Ada Disekitar Pelabuhan Ratu selanjutnya adalah Pantai Karang Hawu yang merupakan pantai yang letaknya berdekatan langsung dengan pantai Pelabuhan Ratu. Namun pantai ini memiliki keindahan lain yaitu tebing yang menjorok kelaut dan bagi kamu yang hoby memancing kamu dapat menyalurkan hoby kamu tersebut diantai ini. Ketika sore hari pantai karang hawu sering digunakan bagi para pemancing yang meluapkan hoby nya.
Lokasi Pantai Karang Hawu dekat tak jauh dari kawasan wisata Pelabuhan Ratu. Alamatnya berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Desa Cikakak, Kecamatan Cisolok, . Kalau dari pusat kota Sukabumi kira-kira jaraknya sekitar 73 km.
Rute menuju lokasi Pantai Karang Hawu cukup mudah untuk dilalui baik dengan menggunakan menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Lebih jelasnya kamu bisa memanfaatkan google maps dari smartphonemu masih-masih. Nanti kalau sudah berada di kawasan Desa Cikakak tinggal tanya masyarakat sekitar menegenai jalur menuju Pantai Karang Hawu.
4. Pantai Cimaja
Bagi kamu yang hoby berselancar maka kamu wajib datang kepantai ini. Pantai Cimaja merupakan pantai yang seringkali digunakan sebagai tempat surfing oleh peselancara nasional maupun internasional. Ombaknya yang cukup tinggi yaitu sekitar 4 meter membuat para peselancar dapat menyalurkan hoby nya ditempat ini dan dipantai cimaja juga sering diadakan turnamen surfing baik tingkat nasional maupun internasional.
Terlepas dari kegiatan surfing, kawasan di sekitar Pantai Cimaja ini ternyata juga menawarkan daya tarik berupa adanya objek-objek wisata lain yang tak kalah bagusnya. Misalnya seperti mata air panas di daerah Cisolok, lalu juga ada air terjun Cicurug, kemudian Kuil Dewi Kwan Im yang ada di Pantai Cipatuguran dan yang lainnya Kalau kamu menggunakan kendaraan pribadi, objek wisata yang disebutkan tadi semuanya bisa kamu kunjungi mudah karena lokasinya yang berdekatan.
5. Pemandian Air Panas Cisolok
Tempat Wisata Menarik Yang Ada Disekitar Pelabuhan Ratu
source : initempatwisata.com
Berada disekitar lokawisata Pelabuhan Ratu terdapat sebuah pemandian yaitu Pemandian Air Panas Cisolok yang berada tepat didesa Cisolok. Pemandian ini memiliki keunikan tersendiri dimana air panas yang keluar yaitu melaui bebatuan yang terdiri dari tiga titik semburan dengan suhu sekitar 80 derajat celcius sehingga kita tidak boleh berada terlalu dekat dengan titik semburan air panas ini.
Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Cisolok cukup terjangkau, jadi kamu tak perlu khawatir dengan biaya yang akan kamu keluarkan. Tiket masuknya tergantung dari kerndaraan yang kamu bawa, ada yang mulai Rp 3.000, Rp 8.000 dan Rp 13.000 hingga Rp 25.000. Disana juga terdapat kolam pemandian yang bisa di pakai perorangan, biayanya hanya Rp 5.000,-/jam. Sementara bagi kamu yang mau mandi / berendam di kamar dalam kamar mandi tertutup tarifnya sebesar Rp 15.000. fasilitas yang ada disana sudah cukup memadai, bahkan ada pula fasilitas jasa pijat tradisional. Nah semua informasi harga tiket masuk ini sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan pihak pengelola disana.
Saat musim libur tiba atau akhir pekan, kamu bisa memilih beberapa tempat wisata pelabuhan ratu di atas. Ajaklah teman-teman atau keluarga tercinta untuk melepas kejenuhan ditengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari. Nah demikian informasi tentang Tempat Wisata Menarik Yang Ada Disekitar Pelabuhan Ratu. Semoga bermanfaat.

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

Sumber : http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-manado-yang-wajib-dikunjungi/

Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki semboyan ‘Torang Samua Basudara’ yang berarti Kita Semua Bersaudara. Masyarakat Manado dikenal dengan keramahannya pada pendatang karena bagi mereka, semua yang datang ke kotanya adalah saudara.

Kota ini biasa digunakan sebagai persinggahan sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke Taman Laut Bunaken yang memang sudah dikenal sebagai salah satu tempat wisata bawah laut terbaik di dunia.
Kenyataannya, Taman Laut Bunaken bukan satu-satunya tempat wisata terbaik di Manado. Untuk mengenal tanah Minahasa ini lebih dekat, berikut rangkuman 10 tempat wisata di Manado yang bisa Anda kunjungi saat sedang berada di kota ini:

1. Taman Laut Bunaken

Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken
Ini dia tempat wisata di Manado yang membuat kota ini dikenal dunia. Pada tahun 2005, UNESCO menetapkan taman laut ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Hal ini tak mengherankan karena biota laut yang ada di sini luar biasa kaya. Anda bisa menemukan beragam bentuk terumbu karang dan ikan dengan warna-warni cantik.
Alam bawah laut di sini menjadi surga tersendiri bagi penggemar kegiatan menyelam, snorkeling dan fotografi air. Dengan 39 titik selam yang ada, tentu Anda akan betah berlama-lama menyelam di sini. Jika tak bisa berenang, Anda tetap bisa menikmati keindahan tempat wisata bawah air ini dengan menggunakan kapal selam yang telah didesain secara khusus. Dinding kapal berupa kaca transparan sehingga Anda bisa melihat pemandangan bawah laut yang luar biasa dengan jelas.
Anda bisa datang untuk menyelam kapan pun di sini, tapi waktu terbaiknya adalah antara bulan Mei – Agustus. Pada rentang waktu ini, airnya lebih jernih sehingga jarak pandang bisa lebih baik. Selain itu, suhu udara juga ideal untuk menyelam.
Tempat wisata ini dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan menggunakan speed boat dari Pelabuhan Manado.

2. Pantai Malalayang

Pantai Malalayang
Pantai Malalayang
Pantai ini hanya berjarak 4 km dari pusat kota Manado. Tempat wisata ini juga memiliki keindahan alam bawah laut yang tak kalah menarik. Tak perlu khawatir jika lupa membawa alat menyelam Anda, di sini ada tempat penyewaan alat selam.
Ombak di pantai ini relatif tenang sehingga Anda bisa bermain air di atas pasirnya yang hitam. Selain menyelam dan bermain air, kegiatan menarik lainnya adalah menikmati kuliner khas Pantai Malalayang yaitu pisang goreng dengan sambal dabu-dabu. Tempat wisata di Manado ini dikenal memiliki pemandangan matahari terbenam yang indah. Tak ada salahnya menikmati pamandangan cantik ini dengan sepiring pisang goreng ditambah sambal khas Manado.

3. Arung Jeram Sawangan

Arung Jeram Sawangan
Arung Jeram Sawangan
Menyelam kurang menantang bagi Anda? Sebaiknya Anda mencoba arung jeram Sawangan. Sungai ini memiliki arus yang cukup deras sehingga bagi pemula, peran pemandu akan sangat dibutuhkan.
Anda akan diajak menaklukan arus dan bebatuan yang ada selama kurang lebih dua jam. Panjang lintasan sungai yang ditempuh adalah 9 km. Perjalanan akan dimulai di Resort River Park, Desa Sawangan. Selama di atas perahu, Anda bisa menikmati pemandangan rimbunnya pepohonan di tepi sungai. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat monyet-monyet bergelantungan di atas pohon.
Untuk bisa menikmati olahraga ekstrim ini, Anda perlu mengeluarkan uang 180.000 Rupiah.

4. Air Terjun Kima Atas

Air Terjun Kima Atas
Air Terjun Kima Atas
Masih berhubungan dengan air, kali ini tempat wisata di Manado lainnya yang layak dikunjungi adalah Air Terjun Kima Atas. Sesuai namanya, air terjun ini berada di Kelurahan Kima Atas, atau sekitar 15 km dari pusat kota Manado.
Ada banyak pepohonan di sekitar air terjun yang membuat udara di tempat wisata ini sejuk. Air terjun ini terdiri dari tiga tingkatan dengan aliran yang tidak terlalu deras sehingga aman untuk berenang di kolam penampungan airnya.
Jika tidak ingin bermain air, Anda bisa menggelar tikar dan duduk bersantai sambil menikmati kuliner yang dijajakan di lokasi. Masih di tempat wisata ini, Anda bisa menemukan mesin ATM sehingga tak perlu khawatir jika kehabisan uang tunai.

5. Danau Tondano

Danau Tondano
Danau Tondano
Danau Tondano merupakan danau vulkanik yang dihasilkan dari letusan gunung purba. Seperti Danau Toba di Sumatera Utara, tempat wisata ini juga memiliki pulau di tengahnya dan berada di dataran tinggi yaitu 600 meter di atas permukaan laut. Danau yang memiliki luas 4.000 hektar ini diapit oleh Gunung Tampusu, Gunung Kaweng, dan Gunung Masarang.


Di sini, Anda bisa melihat aktifitas nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan keramba. Jika ingin melihatnya lebih dekat, silakan naik perahu motor yang bisa menampung 10 orang untuk berkeliling danau. Naik perahu motor ini, Anda dikenakan biaya 50.000 Rupiah dan harus menunggunya sampai penuh terisi 10 orang penumpang.
Puas berkeliling, Anda bisa menikmati kuliner di sekitar danau. Jangan lupa mencicipi olahan ikan betutu yang merupakan ikan khas di danau ini. Berbagai olahan ikan air tawar bisa Anda nikmati di deretan warung yang ada di sekitar tempat wisata ini.

6. Taman Wisata Tandurusa

Taman Wisata Tandurusa
Taman Wisata Tandurusa
Taman wisata Tandurusa berada di Kecamatan Aertembaga atau sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Manado. Di tempat wisata ini, Anda bisa menemukan banyak binatang khas Sulawesi mulai dari babirusa, monyet hitam, tarsius dan berbagai jenis burung.
Yang paling menarik tentu saja tarsius yang sudah menjadi ikon Sulawesi Utara. Tarsius ini bentuknya menyerupai monyet tapi tubuhnya tak lebih dari 15 cm. Tangan dan kakinya berukuran lebih panjang dari tubuhnya. Satu cirinya yang paling mencolok adalah matanya yang bulat besar dan berukuran hampir setengah dari wajahnya.

7. Bukit Kasih

Bukit Kasih
Bukit Kasih
Tampaknya, semboyan masyarakat yang mengatakan bahwa semua bersaudara bukanlah ucapan belaka. Hal ini dibuktikan dengan adanya Bukit Kasih yang merupakan simbol kerukunan beragama di Manado. Di sini, Anda bisa menemukan rumah ibadah dari lima agama resmi di Indonesia dalam satu tempat.
Bukit Kasih berada di Desa Kanonang atau sekitar 55 km dari pusat kota Manado. Tak jauh dari pintu masuk, Anda akan disambut dengan sebuah monumen setinggi 22 meter yang disebut dengan Tugu Toleransi. Monumen ini berbentuk segi lima yang di setiap sisinya terdapat simbol masing-masing agama dengan kutipan ayat dari kitab sucinya.

Naik ke atas, ada lima rumah ibadah yang masing-masing dihubungkan dengan anak tangga berliku. Untuk dapat berkeliling tempat wisata ini, Anda harus naik-turun ratusan anak tangga, maka sebaiknya Anda memakai alas kaki yang nyaman.
Selain Tugu Toleransi, ada sebuah menara salib berwarna putih dengan tinggi mencapai 53 meter. Menara ini bahkan bisa dilihat dari kawasan boulevard yang ada di pusat kota Manado.

8. Museum Negeri Sulawesi Utara

Museum Negeri Sulawesi Utara
Museum Negeri Sulawesi Utara
Cara paling praktis untuk mengenal budaya dari setiap daerah adalah dengan mengunjungi museumnya. Di Museum Negeri Sulawesi Utara, Anda bisa melihat budaya suku Minahasa yang merupakan suku asli provinsi ini.
Tempat wisata yang berada di Jalan WR. Supratman ini memiliki beragam koleksi yang menggambarkan budaya masyarakat setempat. Anda bisa menemukan miniatur rumah adat, pakaian adat, alat menangkap ikan, peralatan rumah tangga, sampai benda peninggalan pahlawan daerah. Total ada sekitar 2.810 buah koleksi yang ada di museum ini.
Untuk bisa masuk ke tempat wisata di Manado ini, Anda hanya dikenakan biaya sebesar 1.000 Rupiah untuk dewasa dan 250 Rupiah untuk anak-anak. Museum buka setiap hari kecuali hari Minggu dan hari libur nasional.

9. Kawasan Boulevard

Kawasan Boulevard
Kawasan Boulevard
Kawasan boulevard ini berada di sepanjang Jalan Pierre Tendean. Pada awalnya, kawasan ini hanya menjadi lokasi berjualan para pedagang kaki lima, sampai kemudian pemerintah kota menjadikannya sebagai landmark kota Manado.
Pada sore hari, tempat wisata ini ramai dikunjungi warga untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Jika Anda ingin membuktikan keindahan matahari terbenam di sini, sebaiknya datang sebelum jam 5 sore agar mendapat bangku untuk duduk.
Malam harinya, kawasan ini menjadi pusat kuliner di Manado. Tak hanya makanan khas Manado yang disajikan di sini, namun juga ada banyak kuliner dari daerah lain di nusantara. Sambil menikmati makanan, Anda bisa melihat keindahan Pulau Manado Tua di seberang laut.

10. Kota Bunga Tomohon

Kota Bunga Tomohon
Kota Bunga Tomohon
Bergeser sedikit dari Manado, sekitar 22 km ada kota Tomohon yang disebut sebagai Kota Bunga. Berada di kaki Gunung Lokon, tanah di Tomohon menjadi sangat subur dan ideal untuk budidaya beragam jenis bunga. Di sini, setiap rumah memiliki kebun pribadi dipenuhi bunga warna-warni yang cantik.
Antara bulan Juni – Agustus, biasanya diadakan festival bunga hias. Anda bisa melihat parade bunga dan berbagai pertunjukan seni di sepanjang jalanan kota. Jika belum puas menikmati kota ini dalam satu hari, Anda tak perlu khawatir karena ada banyak penginapan di Tomohon.



15 Tempat Wisata di Papua yang Terkenal

Sumber : https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/papua/tempat-wisata-di-papua



Indonesia merupakan surga tersembunyi bagi para traveler, baik lokal maupun mancanegara. Pantai dan pemandangan gunung yang indah di berbagai pelosok negri sudah bukan rahasia lagi. Banyaknya turis mancanegara yang mulai berdatangan ke berbagai tujuan wisata lokal kita membuat masyarakat setempat mulai ikut membangun infrastruktur yang membuat turis baru merasa nyaman mengunjungi tujuan wisata tersebut.
Salah satu pesona daerah Indonesia adalah Papua, yang sejak tahun 2003 sudah terbagi menjadi 2 propinsi, yaitu Papua dan Papua Barat. Dalam artikel ini, kami akan membahas tempat wisata di Indonesia yang unik dan menarik, tepatnya yang bisa kita temui di Papua dan Papua Barat.
Papua
Terletak di bagian timur pulau Papua, propinsi ini memiliki banyak taman nasional dan juga keberagaman budaya yang menarik untuk dilihat dan dikunjungi. Papua juga membuka mata kita untuk melihat bahwa tempat yang indah di Indonesia bukan hanya di tempat-tempat ramai pengunjung saja. Kita bisa merasakan kehidupan penduduk setempat yang masih tradisional, berwisata sambil menikmati alam dan mencoba sajian kuliner khas daerah. Berikut adalah beberapa tempat wisata di papua :
1. Pulau Biak
biak-papuaPulau Biak dan Pulau Numfor merupakan satu kesatuan yang membentuk kabupaten Biak. Pulau yang terletak di teluk Cendrawasih ini memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Di Biak Utara, terdapat Kampung Amoi yang terkenal dengan keindahan pemandangannya. Selain itu, ada juga Museum Cendrawasih yang memiliki banyak koleksi pada zaman Perang Dunia II. Jangan lupa untuk mencoba makanan khas di daerah Biak. Singkong Marapen adalah salah satunya.
Singkong yang diolah dengan cara dibungkus pelepah pisang dan kemudian di bakar di atas bara ini merupakan suguhan yang wajib dinikmati. Ada juga Japan Iyen, keladi yang direbus tanpa bumbu dan disajikan dengan ikan laut bumbu pedas. Salah satu objek wisata di Biak adalah Taman Burung dan Taman Anggrek yang terletak di daerah Bosnik. Terdapat koleksi burung dan tanaman yang cukup beragam dan lengkap dengan informasi . Di sekitar daerah Biak, ada banyak sekali destinasi wisata yang menarik, seperti pantai Bosnik dan air terjun Wafsarak yang berada di sekitar pulau Biak.
2. Pantai Bosnik
pantai-bosnikMerupakan pantai yang terletak sekitar 15 kilometer dari kota Biak. Meskipun memiliki pemandangan bawah air yang indah, tetapi para turis yang hendak snorkeling harap untuk tetap berhati-hati denganbahaya wisata air. Untuk para traveler yang tidak ingin snorkeling pun bisa bersantai dan menikmati pemandangan pasir putih dan air biru di pantai Bosnik.
Pantai yang cukup ramai dengan pengunjung karena pemandangannya ini memang meminta pungutan bayaran untuk masuk ke daerah pantai. Tetapi, tentunya sangat sepadan dengan pemandangan dan juga suasana yang indah tetapi tetap menenangkan.
3. Air terjun Wafsarak
air-terjun-wafsarakTerletak cukup jauh dari kota Biak, air terjun yang harus ditempuh 2 jam dari pusat kota dengan mobil atau motor ini juga terletak tidak jauh dari pantai. Air terjun yang juga disebut dengan air terjun Warsa ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter, meskipun tergolong landai, tetapi pemandangan air terjun dan suara gemerisik air yang menyambut kita ketika memasuki wilayah air terjun sangat menenangkan.
Penduduk setempat sangat menjaga kebersihan obyek wisata ini, bisa dilihat dari warna air terjun yang kebiruan dan pemandangan sejuk yang masih alami. Untuk memasuki wilayah air terjun ini, ada pemungutan biaya per rombongan sebesar 35 ribu rupiah. Mendatangi air terjun ini, kita diperbolehkan untuk berenang, dan menikmati pemandangan air terjun ini dari atas bukit yang tidak kalah indahnya. Tentunya, dengan syarat kita tidak sembarangan membuang sampah atau mengotori wilayah sekitar air terjun. Untuk para wisatawan yang menyukai wisata air terjun, tentunya banyak tempat yang juga memberi keindahan wisata air terjun di Indonesia yang wajib dikunjungi.
4. Danau Sentani
danau-sentaniDanau yang berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops ini memiliki 22 “pulau” di dalamnya ini sangat besar sampai bisa terlihat dari udara ketika kita naik pesawat. Untuk mengunjungi pulau-pulau di dalamnya, kita bisa menyewa motorboat kecil di salah satu desa di dekat danau. Terdapat 24 desa di sekitar danau ini, dan kita bisa membeli kerajinan tangan lokal serta mencicipi hidangan kuliner di berbagai tempat wisata di Papua seperti papeda dan juga ikan yang diolah.
Salah satu pulau yang sering dikunjungi wisatawan adalah pulau Asei, yang juga menjual kerajinan khas berupa ukiran kayu dan juga kerajinan tangan lainnya yang tidak kalah menarik. Ada lebih dari 30 jenis ikan di sekitar danau, dan kita juga bisa menyaksikan penduduk sekitar menangkap dan mengolah ikan. Salah satu yang menarik dari juga adalah pada bulan Juni, kita bisa menyaksikan festival yaitu atraksi dari penduduk lokal dan juga tarian perang.
5. Danau Paniai
danau-paniaiPernah menyandang gelar sebagai danau terindah ke-157 di dunia pada bulan November 2007, pemandangan danau ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Untuk mencapai danau ini, bisa dengan berkendara dari kota Enarotali, atau bisa juga dengan jalur udara yaitu menaiki pesawat jenis Cessna. Banyak wisatawan lokal maupun luar negeri yang mengincar pemandangan danau pada saat matahari terbenam.
Daerah danau Paniai terletak di pegunungan dan berada sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut, membuat suasana di sekitar danau sejuk. Meskipun terletak di daerah pegunungan, danau Paniai memiliki banyak spesies udang dan ikan. Salah satunya adalah udang selingkuh, sejenis udang yang merupakan spesies endemik Papua.
Selain menikmati pemandangan di danau, para wisatawan juga bisa menikmati kegiatan lain seperti memancing ikan dan binatang laut air tawar, atau menikmati pemandangan di danau dengan menyewa perahu. Terdapat banyak fasilitas di sekitar danau, salah satunya adalah guesthouse, travel agent, hotel, restoran, dan juga toko cenderamata. Kita juga bisa menyewa seorang guide dan memanfaatkan fungsi tour guide untuk membantu kita dengan perjalanan.
6. Baliem
baliem-papuaLembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, suku Yali, dan suku Lani. Terletak di sekitar gunung Jayawijaya, yang termasuk gunung terindah di Indonesia. Lembah ini memiliki temperatur yang rendah, tetapi sepadan dengan pemandangan yang bisa dilihat sepanjang perjalanan. Perjalanan menuju lembah Baliem termasuk sulit, meskipun begitu, kita bisa mencapainya dengan pesawat dari kota Jayapura dan langsung menuju ke kota Wamena, kota utama di daerah lembah Baliem.
Pemandangan di sekitar lembah Baliem menggambarkan peradaban pada zaman batu, dan kebanyakan tempat hanya bisa diakses dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Pedesaan di sekitar lembah bisa menjadi tempat wisata utama, karena kita bisa trekking sambil mengintip kehidupan masyarakat Baliem yang masih sangat menjaga citra tradisional. Salah satu yang tidak bisa luput dari daerah Wamena adalah mumi berumur 400 tahun di daerah Akima, sekitar 20 kilometer dari Wamena.
Papua Barat
Sebagai propinsi yang terletak di sebelah barat pulau Papua, Papua Barat memiliki banyak tempat wisata alam dan budaya yang menarik. Pantai, danau, pegunungan dan cagar alam adalah pemandangan yang bisa kita dapati di Papua Barat. Papua Barat juga tempat yang memiliki banyak pantai yang juga menjadi salah satu dari pantai terindah di Indonesia, yang sayang bila tidak dikunjungi.
7. Manokwari 
manokwariDi Manokwari, terdapat sebuah tugu Jepang yang merupakan peringatan mendaratnya tentara Jepang untuk pertama kalinya di Manokwari. Ada juga tradisi unik penduduk sekitar, yaitu pemanggilan ikan dengan menggunakan peluit dari karang. Tradisi ini masih dilakukan di Pantai Bakaro yang terletak di pesisir utara Manokwari.
Salah satu hidangan khas Manokwari dan juga Papua adalah papeda, atau sering juga disebut sebagai bubur sagu. Papeda yang terbuat dari tepung sagu biasanya disantap sebagai pengganti nasi dan disajikan dengan ikan dan kuah kuning yang dibuat dengan tongkol dan bumbu tradisional. Untuk camilan, kita bisa mencoba sagu lempeng yang biasa disajikan sebagai teman minum kopi dan teh.
Terdapat banyak wisata alam dan berbagai jenis wisata air yang bisa dilihat di sekitar daerah Manokwari. Salah satunya adalah pegunungan Arfak yang merupakan cagar alam dilindungi, tidak salah jika orang setempat ingin menjadikan tempat ini sebagai salah satu di dalam pemandangan terindah di dunia.
8. Pegunungan Arfak
pegunungan_arfak_from_the_pond_of_rendaniMerupakan titik tertinggi di Papua Barat, dengan tinggi mencapai 2.940 meter di atas permukaan laut (dpl). Dari puncak pegunungan Arfak, kita dapat melihat pemandangan kota Manokwari, dan terkadang pada waktu musim dingin, puncak pegunungan bisa tertutup salju. Meskipun kita bisa ditemani oleh pemandu atau guide, tetapi ada baiknya kita tidak melupakan pantangan saat naik gunung.
Di pegunungan ini juga terdapat dua danau kembar. Menurut cerita penduduk setempat, kedua danau ini terbentuk dari kisah cinta dua orang, yang mengabadikan diri mereka menjadi dua danau. Di masing-masing danau juga konon terdapat naga berjenis kelamin jantan dan betina. Oleh karena itu, berdasarkan cerita mengenai adanya dua ekor naga tersebut, penduduk setempat percaya kalau danau kembar ini juga memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Penduduk setempat menamai danau jantan dengan nama Anggi Ginji dan yang betina sebagai Anggi Gita
9. Cagar Alam Wondiwoy
wondiwoyJika kita hanya ingin berjalan-jalan atau trekking dengan tenang sambil menikmati pemandangan, bukan hanya bersantai di pantai saja, maka tempat ini jenis jenis tempat berwisata kita. Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy ini merupakan tempat yang tepat untuk kita yang menyukai kegiatan berjalan-jalan di alam dan menikmati udara segar. Tidak terlalu jauh dari kota, terletak 5 kilometer dari kota Manokwari, cagar alam pegungungan Wondiwoy memiliki 147 spesies flora dan fauna.
Dari cagar alam, kita juga bisa menikmati pemandangan teluk Cendrawasih dan Teluk Wandamen yang menakjubkan. Meskipun untuk mencapainya tergolong sulit, yaitu karena kita harus menaiki pesawat terbang jenis Cessna untuk smapai ke tengah cagar alam ini, tetapi pemandangan dan keberagaman flora dan fauna yang terdapat di dalamnya sebanding dengan perjalanan yang kita tempuh.
10. Raja Ampat
raja-ampat-cruisesRaja Ampat awalnya merupakan satu kesatuan dengan kabupaten Sorong, sampai akhirnya menjadi kabupaten Raja Ampat pada tahun 2004. Kepulauan dengan pemandangan bawah air yang indah ini sudah dikenal banyak turis lokal maupun luar negeri, dan termasuk menjadi salah satu situs warisan dunia dengan  pemandangan terindah di dunia. Untuk mencapai dan berjalan-jalan di sekitar pulau ini, kita bisa menaiki kapal atau menginap di salah satu resort di kepulauan Raja Ampat. Tempat yang luar biasa indahnya ini tentunya sangat populer menjadi tempat wisata yang cocok untuk anak muda dan juga pasangan yang sedang ingin mencari tempat wisata untuk bulan madu.
Meskipun banyak penyelam yang menjadikan pulau ini destinasi pilihan karena memiliki banyak jenis terumbu karang dan hewan laut, tetapi banyak juga yang bisa dilihat di Raja Ampat selain keindahan bawah lautnya. Salah satunya adalah pantai berpasir putih, gugusan pulau-pulau karst, dan juga flora fauna endemik seperti cendrawasih dan anggrek.
Salah satu yang menarik dari pulau Raja Ampat adalah peninggalan prasejarahnya. Terletak di kawasan gugusan Misool, terdapat cap-cap tangan pada dinding batu karang. Cap-cap tangan yang diyakini berusia 50.000 tahun ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua. Selain itu, terdapat juga bekas peninggalan pesawat udara yang karam peninggalan Perang Dunia II di pulau Wai.
11. Fakfak
tarak-fakfakMerupakan kota yang terletak di daerah Papua Barat, dan untuk mencapainya kita bisa menggunakan pesawat terbang yang terbang langsung menuju bandar udara Fakfak. Kota Fakfak memiliki masjid yang dibangun 200 tahun yang lalu, dan juga situs purbakala tebing yang terletak di daerah Kokas.
Bagi para wisatawan yang menyukai makanan daerah, tidak ada salahnya mencoba makanan khas di daerah ini. Salah satu makanan khas daerah Fakfak adalah manisan pala, yang baik untuk tubuh. Selain itu, ada pula martabak sagu yang terbuat dari sagu yang dihaluskan, digoreng dan diberi gula merah.
Terdapat banyak tempat wisata di Fakfak Papua Barat. Beberapa di antaranya adalah gua Kokas, Taman Nasional Lorentz, Air Terjun Kiti Kiti, dan Pantai Patawana.
12. Gua Kokas
goa-koksSitus bersejarah yang terletak di daerah Kokas ini merupakan peninggalan tentara Jepang pada masa Perang Dunia kedua. Di dalam gua sama sekali tidak ada penerangan, dan bentuknya masih dijaga seperti seperti ketika ditinggalkan oleh tentara Jepang. Perjalanan dari kota Fakfak menuju Gua Kokas membutuhkan waktu sekitar dua jam. Gua yang menjadi tempat persembunyian ini memiliki panjang 138 meter dan terdapat 3 bunker berukuran 4 meter untuk tempat pengintaian tentara Jepang. Karena minimnya cahaya matahari yang masuk, kita diwajibkan membawa senter atau sumber pencahayaan sendiri dan terkadang harus berjalan sambil meraba di dinding sekitar gua.
Dengan jalan menuju situs yang agak sulit dan keadaan dalam gua yang agak ekstrem, tentunya tempat ini memang menantang adrenalin, meskipun tidak seperti tempat wisata ekstrim di Indonesia yang biasa. Di dalam gua ini pun terdapat banyak kamar tidur yang dibatasi oleh sekat-sekat, dan sangat sayang untuk dilewatkan.
13. Taman Nasional Lorentz
taman-nasional-lorentzMerupakan taman nasional berskala besar yang terletak di antara 2 provinsi, yaitu provinsi Papua dan Papua Barat. Kita bisa menikmati alam yang alami dan vegetasi di sekitar taman. Di daerah ini kita bisa melihat kebudayaan suku asli Papua seperti suku Asmat, Suku Sempan, Suku Dani dan juga Suku Amungme. Untuk mencapai tempat ini kita bisa menggunakan pesawat dari kota Timika melalui bagian utara taman, atau bisa juga dengan jalan laut menuju Pelabuhan Sawa Erma.
Taman yang memiliki ekosistem asli ini sebagian besar merupakan hutan yang belum pernah terjamah manusia. Adapun para penduduk lokal yang tinggal di sekitar lokasi taman nasional pun ikut serta menjaga hutan yang ekosistemnya masih asli ini. Banyak spesies flora dan fauna yang bisa kita lihat di sini. Tentunya, kita harus tetap menjaga kebersihan dan keindahan taman nasional yang dilindungi ini.
14. Air Terjun Kiti Kiti.
air-terjun-kiti-kitiKita bisa menikmati dua objek sekaligus, yaitu air terjun dan juga laut karena situs air terjun ini mengalir langsung ke laut lepas. Pada saat surut, kita dapat menikmati pantai yang terbentuk. Jangan lupa untuk membawa persiapan untuk liburan ke pantai. Saat pasang, kita masih bisa menikmati air terjun yang indah dan menikmati air berwarna kebiruan yang jernih.
Banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di daerah ini, salah satunya adalah memancing, berenang dan snorkeling. Selain itu, kita juga bisa melakukan kegiatan berkemah di pulau tidak berpenghuni di sekitar daerah air terjun ini. Tempat yang sempurna untuk kita yang menyukai tempat wisata yang cocok untuk backpacker ini sayangnya masih tergolong sulit untuk dijangkau, oleh karena itu akses menuju tempat ini masih terbatas. Salah satunya adalah dengan menaiki speed boat dari Pelabuhan Fakfak yang memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Meskipun begitu, pemandangannya sepadan dengan waktu yang kita butuhkan untuk mencapai air terjun ini.
15. Pantai Patawana
Pantai PatawanaPantai yang memiliki pasir putih ini tidak terlalu jauh dari pusat kota. Berjarak 30 kilometer dari pusat kota, dan dapat ditempuh selama satu jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Ekosistem pantai yang masih sangat terjaga, ditambah dengan satwa di sekitar pantai yang bisa berkeliaran dengan bebas, hamparan pasir putih kemerahan, air biru jernih dan sederetan pohon kelapa merupakan pesona utama dari pantai Patawana. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya snorkeling, diving, dan juga surfing. Untuk surfing dan menikmati ombak, kita bisa datang ke pantai ini dari bulan Agustus sampai September.
 Itulah 15 tempat wisata di Papua dan Papua Barat. Keindahan alam dan keberagaman budaya yang bisa kita nikmati di Papua memang tiada duanya. Meskipun memiliki kelebihan dalam pemandangan dan keindahan, tapi tentunya seperti tempat wisata lainnya, tempat wisata di Papua juga memiliki kekurangannya. Yang penting adalah kita untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan alam. Semoga Bermanfaat......